(876Unimmafm) Magelang – Memperingati Hari Pers Nasional 2021, wartawan di Magelang Raya yang merupakan gabungan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota dan Kabupaten Magelang, melakukan rangkaian kegiatan untuk memperingati HPN Hari Pers Nasional 2021. Hari ini agenda pertama adalah ziarah di makam mantan Menteri Penerangan, Boedihardjo di Dusun Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari,” kata Ketua PWI Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono.
Bagyo mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengenang salah satu tokoh pers Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan RI 1968-1973 di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut para wartawan muda khususnya yang bertugas di Magelang Raya (Kota dan Kabupaten Magelang) tidak melupakan sejarah yang ada.
Sedangkan dihari yang sama, di kota Magelang sejumlah pewarta yang tergabung dalam PWI Kota Magelang melakukan ziarah ke makam Almarhum Bambang Haryono di pemakaman umum Nglarangan, Potrobangsan Kota Magelang, Selasa (9/2/2021).
Adapun doa dipimpin oleh Muh Thoha, seorang wartawan senior asal Kota Magelang. Sebelumnya, wartawan Kedaulatan Rakyat itu menyampaikan kisahnya tentang Bambang Haryono ketika masih hidup.
Menurutnya, alhmarhum adalah wartawan yang gigih dan lincah, meskipun memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar. Alhmarhum memiliki jam terbang tinggi sebagai jurnalis berbagai peliputan dan media, mulai di Koran Bernas, Kedaulatan Rakyat hingga terakhir di Radio Republik Indonesia (RRI).
“Alhmarhum itu lincah, walaupun badannya tinggi dan besar. Beliau juga gigih, pernah meliput kegiatan di Akademi Militer (Akmil) pada jam 04.00 pagi, dan beliau tidak pernah mengeluh,” kisah Thoha, sembari menceritakan kenangan-kenangan lainnya.
Sosok almarhum itu lah sudah semestinya diteladani bagi para jurnalis era sekarang. Meskipun diakui, saat ini kondisinya jauh berbeda dengan dahulu. Di era sekarang para jurnalis dimanjakan dengan berbagai fasilitas pemberitaan yang serba digital.
“Kalau dulu mengetik saja masih pakai mesin ketik manual. Foto-foto juga pakai kamera manual dan pocket. Sebelum naik cetak filmnya harus diafdruk dulu,” katanya.
Ketua PWI Kota Magelang, Wiwit Arif Setyoko, menjelaskan ziarah ke makam tokoh pers adalah kagiatan yang rutin dilakukan setiap HPN di Kota Magelang maupun di Kabupaten Magelang.
Sementara itu, Ketua Panita HPN 2021 Kota Magelang, Agus Hadiyanto menambahkan, HPN 2021 ini PWI Kota Magelang menggelar sejumlah kegiatan. Diawali dengan ziarah dan anjangsana, kemudian dilanjutkan bakti sosial ke Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang pada Rabu (10/2/2021).
“Kami juga akan ada talkshow tentang pers, lomba foto dan video pada Maret 2021,” ujar Hadi.
Menurutnya, HPN 2021 ini memang berbeda karena pandemi Covid-19 masih berlangsung di tanah air, tidak terkecuali di Kota Magelang. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan dilangsungkan sederhana dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Walau begitu, kata Hadi, tidak mengurangi makna dari HPN tahun ini yang mengangkat tema “Bangkit dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan”. Pers menjadi bagian penting dalam mencerahkan dan membangkitkan semangat masyarakat di tengah pandemi.