– Kabupaten Sikka di Nusa Tenggara Timur (NTT), selalu punya daya tarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah Nusa Kutu. Nusa Kutu merupakan pulau kecil yang berada di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, pengunjung hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Arahkan kendaraan menuju pantai utara melewati ruas jalan Mumere Magepanda. Jalanan mulus dan sedikit berkelok akan menjadi kenikmatan tersendiri bagi pengunjung. Selama perjalanan pengunjung akan disuguhkan keindahan laut pantai utara.
Saat tiba di Desa Kolisia B belok kanan sekitar 20 meter menuju pesisir pantai utara Flores. Dari sini pengunjung akan langsung melihat kemolekan dari pulau kecil itu.
Nusa Kutu hanya bisa diakses saat laut Surut
Nusa Kutu terpisah dari daratan Flores. Pesisir pulau ini ditumbuhi pohon bakau. Sementara di puncak bukit banyak rerumputan khas pantai.
Stanislaus (34), warga Desa Kolisia mengatakan, akses menuju Nusa Kutu hanya bisa ditempuh saat air laut sedang surut.
Ketika air laut pasang, Nusa Kutu hanya bisa dipandang melalui sebelah bukit. Oleh warga disebut Bukit Buaya.
“Karena memang bentuknya mirip buaya yang sedang tidur,” ujar Stanislaus kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).
Menurut cerita, dahulu kala Nusa Kutu menyatu dengan daratan Pulau Flores. Namun, saat bencana melanda Kabupaten Sikka pada 1992 silam, Nusa Kutu terpisah dari daratan Flores.
“Itu sebabnya pengunjung hanya bisa ke sana saat airnya surut. Ada jalan menuju ke sana,” katanya.
Berburu Sunset di Puncak Nusa Kutu
Pesona Nusa Kutu memang sangat eksotis. Apalagi saat berada di puncak. Pengunjung akan menikmati birunya lautan sejauh mata memandang, serta bentangan pegunungan di Flores begitu menawan.
Ketika matahari mulai terbenam, pengunjung akan menikmati sunset yang sangat indah. Namun, untuk bisa sampai puncak, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 50 meter melewati lereng bukit Nusa Kutu.
Iselda (25) seorang pengunjung asal Kabupaten Lembata mengaku baru pertama kali mengunjungi wisata Nusa Kutu. Awalnya ia mendapat informasi tersebut melalui internet. Karen penasaran, ia kemudian mengajak temannya untuk berwisata ke Nusa Kutu.
“Pemandangannya sangat luar biasa,” ujar Iselda kepada Kompas.com, Kamis.
Menurut Iselda, Nusa Kutu juga memberi tantangan kepada wisatawan. Pasalnya, bebukitan Nusa Kutu cukup menanjak sehingga memacu adrenalin wisatawan untuk mendapatkan sunset yang indah.
“Untuk sampai puncak Nusa Kutu butuh kerja keras. Tetapi akan terbayar saat tiba di puncaknya,” ujarnya.
https://travel.kompas.com