Lebaran di Indonesia selalu identik dengan sajian khas yang menggoda selera, dan salah satu hidangan paling ikonik yang tak pernah absen dari meja makan keluarga adalah opor ayam. Meskipun versi bumbu putih lebih sering dikenal luas, opor ayam bumbu kuning memiliki penggemar tersendiri karena aroma rempahnya yang kuat dan warna kuning keemasan yang menggugah selera. Opor ayam bumbu kuning bukan hanya sedap disantap bersama ketupat atau lontong, tetapi juga menjadi pelengkap ideal untuk hidangan Lebaran lainnya seperti sambal goreng ati, rendang, atau kering kentang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai opor ayam bumbu kuning, mulai dari sejarah kulinernya, karakteristik rasa, perbedaan dengan opor putih, hingga resep lengkap dan tips agar hasil masakan benar-benar lezat dan bumbunya meresap sempurna ke dalam ayam.
Mengapa Opor Ayam Bumbu Kuning Layak Dicoba?
Opor ayam bumbu kuning memiliki keistimewaan tersendiri dalam khazanah kuliner Nusantara, khususnya dari daerah Jawa. Perbedaan utamanya dengan opor ayam putih terletak pada penggunaan kunyit sebagai bumbu utama yang memberikan warna kuning alami serta rasa dan aroma khas yang lebih kuat. Kunyit juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, termasuk sebagai antiinflamasi alami.
Selain rasanya yang kaya, opor ayam bumbu kuning juga cenderung lebih ringan dari segi santan, menjadikannya cocok bagi mereka yang ingin menikmati opor tanpa rasa terlalu berat. Tekstur kuahnya yang tidak terlalu kental tetapi tetap gurih menjadikan hidangan ini pas disantap hangat-hangat bersama nasi putih atau ketupat.
Perbedaan Opor Ayam Bumbu Kuning dan Bumbu Putih
Banyak orang masih sering menyamakan antara opor bumbu putih dan kuning. Padahal, keduanya memiliki ciri khas yang cukup berbeda:
Bumbu Putih: Biasanya tidak menggunakan kunyit. Warna kuahnya cenderung pucat atau putih kekuningan dari santan. Rasanya lebih ringan, dan aroma rempahnya lebih lembut.
Bumbu Kuning: Menggunakan kunyit, sehingga kuah berwarna kuning terang. Rasanya lebih tajam dan aromatik karena perpaduan kunyit, jahe, dan ketumbar yang lebih dominan.
Resep Opor Ayam Bumbu Kuning yang Gurih dan Meresap
Berikut ini adalah resep lengkap opor ayam bumbu kuning yang bisa Anda coba di rumah. Resep ini cocok untuk disajikan pada momen spesial seperti Lebaran, arisan keluarga, atau sekadar makan malam istimewa.
Bahan Utama:
1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8–10 bagian
3 sdm minyak goreng untuk menumis
500 ml air
1 liter santan sedang dari 1 butir kelapa
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
1 ruas jari lengkuas, memarkan
½ sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk instan (bisa diganti dengan kaldu ayam homemade)
Garam secukupnya
Bawang goreng untuk taburan
Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
8 siung bawang putih
1 sdm merica butiran
1 sdm ketumbar
½ sdt jintan
½ biji pala
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit segar (atau 1 sdt kunyit bubuk)
50 gram kemiri, sangrai
Cara Membuat Opor Ayam Bumbu Kuning
Tumis Bumbu Halus: Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang sempurna. Proses ini penting agar bumbu tidak langu.
Masak Ayam: Masukkan potongan ayam, aduk rata hingga ayam berubah warna dan mulai menyerap bumbu. Proses ini disebut sebagai “ditumis setengah matang”.
Tambahkan Air: Tuang air, lalu masukkan gula pasir dan kaldu bubuk. Masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuah menyusut sekitar setengahnya.
Masukkan Santan: Setelah ayam empuk, tuang santan perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan sampai ayam matang dan kuah menyusut sesuai selera.
Sajikan: Sajikan opor ayam bumbu kuning selagi hangat, lengkap dengan ketupat atau lontong, dan taburi bawang goreng di atasnya.
Tips agar Opor Ayam Bumbu Kuning Sempurna
Gunakan ayam kampung untuk rasa yang lebih gurih dan tekstur daging yang padat.
Jangan terburu-buru saat menumis bumbu. Aroma dan rasa opor sangat bergantung pada kualitas tumisan bumbunya.
Aduk terus saat santan ditambahkan agar tidak pecah. Gunakan api kecil agar hasilnya lebih lembut dan kuah tetap halus.
Biarkan opor disimpan semalaman dalam kulkas lalu dihangatkan keesokan harinya. Banyak orang percaya bahwa opor yang dihangatkan rasanya lebih nikmat karena bumbunya semakin meresap.
Variasi Opor Ayam Bumbu Kuning
Jika Anda ingin mencoba variasi dari opor ayam bumbu kuning, berikut beberapa ide yang bisa dicoba:
Opor Telur Bumbu Kuning: Ganti ayam dengan telur rebus. Proses memasaknya sama, dan cocok untuk pelengkap ketupat.
Opor Tempe dan Tahu: Untuk versi vegetarian atau lauk tambahan, potong tahu dan tempe, lalu masak bersama kuah opor.
Opor Ayam Kering: Masak hingga kuah menyusut hampir habis. Biasanya disukai oleh anak-anak karena lebih mudah disantap.
Sajian Pelengkap yang Cocok
Agar opor ayam makin nikmat, berikut beberapa sajian pelengkap yang bisa dihidangkan bersamaan:
Ketupat atau Lontong: Menyerap kuah opor dengan sempurna.
Sambal Goreng Kentang dan Ati: Tambahan pedas manis yang mengimbangi gurihnya opor.
Kerupuk Udang atau Emping: Memberikan tekstur renyah yang kontras dengan lembutnya opor.
Acar Kuning: Untuk sensasi asam segar sebagai penyeimbang rasa.
Opor Ayam sebagai Warisan Kuliner Lebaran
Opor ayam bumbu kuning bukan sekadar makanan lezat, tetapi juga simbol kehangatan keluarga dan tradisi Lebaran yang selalu dirindukan. Dengan resep dan teknik yang tepat, siapa pun bisa menghadirkan kelezatan khas Nusantara ini di meja makan mereka. Selamat mencoba dan selamat merayakan Lebaran dengan penuh cita rasa dan kebersamaan.