(876Unimmafm) Magelang- Untuk menggelorakan wisata olahraga dikota Magelang setalah pandemi tak bisa lepas dari potensi sport tourism yang dapat dikembangkan di seluruh penjuru kota, melalui gelaran Sirkuit Panahan tingkat Jateng yang akan di gelar Stadion Abu Bakrin, Kota Magelang, 12-26 Juni 2022.
Kompetisi yang diadakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Magelang ini diikuti 481 atlet panahan, pelatih dan pendamping diperkirakan 1000 orang akan hadir.
“Total medali yang akan diperebutkan sebanyak 40, terbagi dalam divisi recurve 10 medali, compound 10 medali, nasional 12 medali, dan barebow 8 medali,” ujar Ketua Perpani Kota Magelang Bahrudin saat konferensi pers di sekretariat KONI Kota Magelang, Rabu (8/6).
Kemarin malam tercatat baru 34 kota/ kabupaten yang mendaftar tinggal kurang satu kota yang belum konfirmasi, tambahnya.
Atlit yang akan bertanding merupakan hasil seleksi dari masing,-masing kabupaten atau kota yang berjumlah 4 orang per devisi dari seluruh kategori yang dilombakan.
Di even panahan ini akan dilaksanakan dengan mengkolaborasikan sporturism industri kreatif yang bersinergi dengan berbagai pihak , sehingga nanti tamu yang hadir sekitar 1000 -1.500 selama 5 hari ini betul-betul di terima dengan ramah, dengan baik kemudian juga memberikan keberkahan bagi kita semuanya” masih menurut Bahrudin.
Para atlet akan turun dalam 4 divisi pertandingan. Yakni Divisi Recurve Putra/Putri, Divisi Compound Putra/Putri, Divisi Nasional Putra/Putri, dan Divisi Barebow Putra/Putri.
Disekitar lokasi lomba, akan disediakan stand kuliner dari UMKM dan Kesenian tradisional untuk menghibur atlet dan pengunjung, Para atlet menginap di berbagai hotel, juga berkunjung ke obyek wisata serta menikmati kuliner khas Magelang, imbuh Bahrudin.
Hal serupa disampaikan Sekretaris KONI Kota Magelang, Jarwadi. Dipastikan sport tourism dampaknya sangat banyak, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setelah pandemi.
‘’Dampaknya sangat positif bagi berbagai sektor. Hotel pasti penuh, kuliner dan oleh-oleh laris, transportasi jalan, tempat wisata juga dikunjungi wisatawan dan lainnya,’’ tuturnya.
Sirkuit Panahan tingkat Jateng ini digelar pertama kali di kota Magelang setelah 2 tahun vacum karena pandemi.
Sedangkan Kapolres Kota Magelang AKBP
Yolanda E Sembayang yang juga hadir dalam pers conf tersebut mengatakan ” polisi merupakan bagian dari masyarakat. Karena itu, melakukan kolaborasi dengan Perpani dalam rangka ikut menyiapkan atlet-atlet berbakat”.
Selain panahan, menyambut HUT Bhayangkara 1 juli juga dilakukan pertandingan karate, sepak bola dan sebagainya.