Kabupaten Ogan Ilir, yang dikenal dengan julukan Bumi Caram Seguguk, memiliki kekayaan kuliner yang sudah terkenal hingga ke berbagai penjuru Nusantara. Salah satu hidangan khas yang menjadi kebanggaan daerah ini adalah Pindang Pegagan, sebuah hidangan berbasis ikan yang kaya akan cita rasa pedas, asam, dan gurih. Salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam pembuatan pindang ini adalah ikan toman, sejenis ikan predator yang hidup di perairan Sumatera.

Keunikan Pindang Pegagan
Pindang Pegagan memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan jenis pindang dari daerah lain. Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan bumbu khas yang meresap hingga ke dalam daging ikan, menciptakan rasa yang begitu lezat dan menggugah selera. Kuahnya yang segar dan sedikit pedas menjadi ciri khas tersendiri, menjadikan hidangan ini semakin nikmat saat disantap hangat.
Ikan Predator yang Lezat Dijadikan Pindang
Ikan toman, meskipun dikenal sebagai ikan predator, justru menjadi bahan utama dalam Pindang Pegagan karena teksturnya yang kenyal dan lembut. Dibandingkan dengan ikan patin atau ikan gabus, ikan toman memiliki daging yang lebih tebal dan tidak mudah hancur saat dimasak. Oleh karena itu, ikan ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat Ogan Ilir dalam membuat pindang.
Proses Memasak Pindang Pegagan
Untuk membuat Pindang Pegagan, diperlukan beberapa bahan utama seperti:
- Ikan toman segar
- Bawang merah dan bawang putih
- Cabai merah dan cabai rawit
- Kunyit dan jahe
- Serai dan daun salam
- Asam kandis atau asam jawa
- Garam dan gula secukupnya
- Tomat dan nanas sebagai penambah rasa segar
Proses memasaknya pun cukup sederhana:
- Ikan toman dibersihkan dan dipotong sesuai selera.
- Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan jahe dihaluskan, lalu ditumis hingga harum.
- Tambahkan air secukupnya, lalu masukkan serai, daun salam, dan asam kandis untuk menciptakan rasa khas.
- Masukkan ikan toman dan masak hingga bumbu meresap ke dalam daging ikan.
- Tambahkan tomat dan nanas untuk memperkaya cita rasa.
- Biarkan mendidih selama beberapa menit hingga ikan benar-benar matang dan kuahnya mengental.
- Sajikan dalam keadaan hangat bersama nasi putih dan sambal terasi untuk cita rasa yang lebih nikmat.
Daya Tarik Pindang Pegagan
Kelezatan Pindang Pegagan sudah banyak diakui oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh publik asal Sumatera Selatan seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, aktor Anwar Fuady, dan presenter Helmy Yahya. Mereka mengakui bahwa rasa dari hidangan ini begitu khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Selain itu, Pindang Pegagan juga mudah ditemukan di berbagai rumah makan khas Sumatera Selatan, salah satunya adalah Pondok Pindang Mantap yang terletak di Jalan Kopral Juni menuju Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai. Rumah makan ini menjadi salah satu tempat favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Ogan Ilir.
Pindang Pegagan dalam Tradisi Masyarakat Ogan Ilir
Bagi masyarakat Ogan Ilir, Pindang Pegagan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara keluarga, perayaan adat, dan jamuan penting. Pindang Pegagan juga menjadi simbol keakraban dan kebersamaan dalam masyarakat setempat.
Pindang Pegagan khas Ogan Ilir adalah salah satu kuliner yang wajib dicoba bagi pecinta makanan khas daerah. Dengan perpaduan bumbu rempah yang kaya dan tekstur ikan toman yang lembut, hidangan ini menawarkan sensasi rasa yang luar biasa.