Magelang, 21 November 2024 – Dalam suasana menjelang masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2024, Unimma TalkShow kembali hadir dengan tema penting: “Harkamtibmas Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada 2024”. Acara ini terselenggara atas kerja sama Humas Polda Jawa Tengah dan Polresta Magelang, menghadirkan Kompol Eko Mardianto, S.H., M.AP., Kabag Ops Polresta Magelang, sebagai narasumber utama.
Kompol Eko menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama masa krusial Pilkada. Ia mengingatkan bahwa suara rakyat adalah harga diri yang tidak boleh dibeli. “Prinsip kita harus tegas menolak politik uang. Jangan sampai suara yang sudah diniatkan dengan hati nurani dibeli dengan iming-iming materi, seperti Serangan Fajar,” jelasnya.
Selain itu, ia mendorong generasi muda, terutama pemilih pemula, untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana damai. “Pastikan nama Anda terdaftar di daftar pemilih tetap, cari informasi mendalam tentang rekam jejak kandidat, dan jangan lupa menggunakan hak suara secara bijak,” tambah Kompol Eko.
Polresta Magelang juga menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada dengan berbagai langkah preemtif dan preventif. “Kami bersinergi dengan TNI, pemerintah, dan masyarakat. Operasi rutin, seperti patroli gabungan hingga penertiban penyakit masyarakat, termasuk miras dan perjudian, terus kami lakukan,” ungkapnya.
Pesan Khusus untuk Pemilih Muda
Bagi generasi muda, Kompol Eko memberikan beberapa langkah praktis untuk berkontribusi positif selama Pilkada. Ia menekankan pentingnya menolak politik uang dengan tidak tergoda oleh iming-iming materi yang dapat merusak integritas demokrasi. Generasi muda juga diimbau untuk memastikan hak pilihnya dengan mengecek apakah namanya tercatat dalam daftar pemilih tetap dan hadir di TPS pada 27 November mendatang. Selain itu, peran aktif dalam memantau keamanan menjadi hal krusial, terutama dengan melaporkan indikasi pelanggaran, seperti Serangan Fajar, melalui kanal resmi Polresta Magelang, baik di media sosial maupun hotline. Tak kalah penting, toleransi politik harus dijaga dengan menghormati pilihan orang lain demi menciptakan suasana damai di lingkungan sekitar.
Selain itu, pihak kepolisian membuka saluran komunikasi aktif melalui program Jumat Curhat, yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan langsung kepada jajaran Polresta. “Kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat. Semua laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat,” ujar Kompol Eko.
Menguatkan Komitmen Pemuda sebagai Agen Perdamaian
Kompol Eko juga mengajak pemuda untuk menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing. “Jangan golput, tolak intimidasi, dan jaga kondusivitas selama proses Pilkada. Ingat, satu suara Anda menentukan masa depan daerah kita,” pesannya.
Acara ini disambut antusias oleh pendengar, termasuk Mbak Arin, seorang pemilih pemula yang bertanya tentang langkah menghadapi Serangan Fajar. “Punya prinsip itu penting. Jangan jual suara Anda demi materi. Pilihlah berdasarkan hati nurani,” tegas Kompol Eko menjawab.
Dengan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, TNI, dan Polri, diharapkan Pilkada 2024 berlangsung damai, aman, dan bebas dari praktik kecurangan. Jangan lupa, gunakan hak pilih Anda dengan bijak di TPS pada 27 November mendatang!