Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11). Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai lembaga pendidikan yang dimiliki.

Lebih lanjut, Jokowi berharap Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah terus memainkan peran dalam menyebarkan gagasan dan gerakan Islam berkemajuan, yang penuh nilai toleransi dan persatuan sesuai ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Jokowi menerangkan, ruang syiar Islam di Indonesia terbuka lebar jika dibandingkan dengan negara-negara muslim lain. Ada berbagai kemudahan yang dapat dirasakan.
“Seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam,” kata dia.
Sebagai pungkasan, Jokowi yakin bahwa melalui kerja bersama, Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram, terutama dengan dukungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. “Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia,” ujarnya. (sb – SA)