Program Studi Agribisnis Peternakan merupakan bidang multidisipliner yang menggabungkan ilmu peternakan dengan prinsip-prinsip manajemen dan ekonomi agribisnis. Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengelola usaha peternakan secara efisien dan berkelanjutan, mulai dari proses produksi, manajemen pakan, pengolahan hasil ternak, hingga pemasaran produk ke konsumen akhir.

Jenjang Pendidikan dan Gelar Agribisnis Peternakan
Program Agribisnis Peternakan umumnya tersedia pada jenjang:
Diploma III (D3): Fokus pada praktik operasional usaha peternakan.
Sarjana Terapan (D4) atau Sarjana (S1): Menawarkan pemahaman teori dan praktik manajerial.
Magister (S2): Mendalami riset dan inovasi dalam pengembangan agribisnis peternakan.
Doktor (S3): Mengembangkan keahlian dalam riset strategis dan kebijakan pertanian-peternakan.
Gelar yang diperoleh bergantung pada jenjangnya, seperti:
D3: A.Md.Pt. (Ahli Madya Peternakan)
S1: S.Pt. (Sarjana Peternakan) atau S.Agr. (Sarjana Agribisnis)
S2: M.Pt. (Magister Peternakan) atau M.Agr. (Magister Agribisnis)
S3: Dr. (Doktor di bidang peternakan atau agribisnis)
Struktur Kurikulum Program Studi Agribisnis Peternakan
Kurikulum Program Studi Agribisnis Peternakan mencakup tiga bidang utama: ilmu peternakan, manajemen agribisnis, dan pengembangan kewirausahaan, yang diintegrasikan dalam mata kuliah seperti:
Dasar Ilmu Peternakan
Ilmu ternak unggas dan ruminansia
Nutrisi dan pakan ternak
Genetika dan reproduksi hewan
Kesehatan hewan
Manajemen Agribisnis
Ekonomi pertanian
Manajemen usaha peternakan
Akuntansi agribisnis
Agribisnis digital dan e-commerce peternakan
Teknologi dan Inovasi
Teknologi pengolahan hasil peternakan
Teknologi hijauan dan pakan fermentasi
Smart farming dan sistem IoT dalam peternakan
Praktik Lapangan dan Magang
Praktik lapangan terpadu di peternakan rakyat dan industri
Magang di perusahaan peternakan besar
Kuliah kerja nyata tematik (KKNT)
Tugas Akhir dan Riset
Penelitian mengenai manajemen produksi ternak, inovasi produk, atau strategi pemasaran hasil peternakan.
Manfaat Belajar Program Studi Agribisnis Peternakan
Belajar di Program Studi Agribisnis Peternakan memberikan berbagai manfaat, antara lain:
Pemahaman Mendalam tentang Rantai Nilai Peternakan: Mahasiswa memahami keseluruhan proses mulai dari pembibitan, perawatan, pengolahan hasil ternak, hingga distribusi dan penjualan.
Penguasaan Keahlian Multidisiplin: Mahasiswa tidak hanya belajar aspek teknis peternakan, tetapi juga keuangan, pemasaran, dan manajemen usaha.
Penerapan Teknologi Modern: Kurikulum mencakup penggunaan teknologi digital, seperti sistem informasi manajemen peternakan dan pemantauan otomatis.
Membangun Jiwa Kewirausahaan: Mahasiswa diarahkan untuk mampu membuka usaha sendiri di sektor peternakan.
Kontribusi terhadap Ketahanan Pangan: Lulusan berperan langsung dalam memenuhi kebutuhan protein hewani nasional dan pengembangan industri pangan.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Agribisnis Peternakan
Ada berbagai alasan mengapa Agribisnis Peternakan menjadi pilihan tepat:
Kebutuhan Pasar yang Stabil dan Terus Tumbuh
Permintaan daging, telur, dan susu terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan kesadaran akan gizi. Ini menciptakan peluang agribisnis yang menjanjikan.Peluang Menjadi Wirausaha Mandiri
Mahasiswa bisa memulai usaha peternakan sendiri dengan skala kecil hingga besar, seperti bisnis ayam pedaging, peternakan sapi perah, atau pengolahan hasil ternak.Sumbangsih terhadap Pembangunan Desa dan Ketahanan Pangan
Lulusan bisa berkontribusi di daerah, meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan mengembangkan sistem agribisnis yang berkelanjutan.Tantangan Global: Ketahanan Iklim dan Inovasi Produksi
Program ini memberi wawasan tentang bagaimana menghadapi tantangan krisis iklim terhadap produksi pangan.Fleksibilitas Karier
Lulusan tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi bisa menjelajahi sektor peternakan, pertanian, logistik, pemasaran, hingga teknologi pangan.
Peluang Karier Program Studi Agribisnis Peternakan
Lulusan Agribisnis Peternakan memiliki prospek karier yang luas, baik di sektor publik maupun swasta, antara lain:
Wirausahawan Agribisnis
Pemilik usaha peternakan ayam, sapi, kambing
Produsen pakan ternak dan suplemen hewan
Pengusaha pengolahan hasil ternak: susu, telur asin, abon, dendeng
Manajer di Industri Peternakan
Manajer produksi atau operasional perusahaan peternakan
Kepala unit penggemukan sapi, ayam petelur, atau broiler
Konsultan Agribisnis
Konsultan perencanaan bisnis peternakan
Konsultan teknologi agrikultur presisi
Pegawai Pemerintah dan Penyuluh
Pegawai dinas peternakan atau pertanian daerah
Penyuluh peternakan di desa-desa
Peneliti dan Akademisi
Peneliti bidang manajemen produksi hewan
Dosen di perguruan tinggi pertanian dan peternakan
Sektor Perbankan dan Keuangan
Kreditur atau analis di bank pertanian/peternakan
Lembaga pembiayaan agribisnis (KUR, koperasi peternak)
Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) dan Internasional
Program officer bidang pengembangan peternakan rakyat
Koordinator proyek pengembangan pangan dan protein hewani
Program Studi Agribisnis Peternakan adalah pilihan strategis bagi siapa saja yang ingin membangun masa depan dalam dunia pertanian modern, khususnya sektor peternakan yang terus berkembang. Dengan perpaduan ilmu teknis dan manajerial, lulusan tidak hanya siap bekerja di berbagai institusi, tetapi juga menjadi pengusaha mandiri yang mampu menciptakan perubahan positif dalam ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.