1. Jenjang Pendidikan & Gelar Akademik
Program ini diselenggarakan di jenjang Strata 1 (S1 Agribisnis) dengan fokus komoditas kelapa sawit, seperti yang ditawarkan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) dan beberapa universitas lain.
Durasi studi sekitar 8 semester (~4 tahun), dengan total beban SKS sekitar 144–150 SKS.
Lulusan mendapat gelar Sarjana Agribisnis (S.Agri) atau gelar setara menurut kebijakan institusi. ITSI mempersiapkan mahasiswa sebagai profesional agribisnis kelapa sawit lengkap dengan sertifikasi BNSP (Manajemen Agribisnis Level VI, fasilitator penyuluh) Reddit+14itsi.ac.id+14agribisnis.ikopin.ac.id+14agribisnis.ikopin.ac.id.
2. Struktur Kurikulum Program Studi
Kurikulum dirancang mencakup seluruh rantai nilai agribisnis kelapa sawit: bibit, budidaya, pasca panen, agroindustri, pemasaran, manajemen hingga kelembagaan, dengan kombinasi hard skill & soft skill dalam revolusi industri 4.0 itsi.ac.id.
Contoh mata kuliah di semester tengah hingga akhir meliputi: Digitalisasi Agribisnis, Ekonomi Agribisnis, Manajemen Keuangan & Risiko Agribisnis Sawit, Teknologi Pasca Panen, Sirkular Ekonomi Sawit, Manajemen Strategik, Sertifikasi Produk, KKN, dan Magang serta Tugas Akhir/Skripsi di semester 8 agribisnis.ikopin.ac.id.
3. Manfaat Belajar Program Ini
Membekali mahasiswa dengan pengetahuan ilmiah dan praktis tentang rantai agribisnis kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Mendapatkan pengalaman langsung via internship, praktik dunia industri, serta penggunaan software analisis data agroindustri modern Literasi Gramedia+10itsi.ac.id+10Aku Pintar+10.
Kelebihan sertifikasi profesi resmi (BNSP) serta kesiapan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan adaptabilitas teknologi itsi.ac.id.
4. Alasan Memilih Program Studi Ini
Relevansi nasional tinggi: Kelapa sawit adalah komoditas ekspor utama Indonesia. Program ini cocok bagi yang ingin menjadi bagian dari sektor strategis negara dan atau agripreneur sawit. Aku Pintar
Kurikulum berbasis industri & kemitraan: Kelas disusun link-and-match dengan industri, riset terpadu, dan pengabdian masyarakat sasaran agribisnis sawit Aku Pintar+7itsi.ac.id+7agribisnis.ikopin.ac.id+7.
5. Peluang Karier Lulusan
Lulusan memiliki peluang karier di berbagai sektor industri sawit:

Sektor Hulu: Manajer kebun, agronom, teknisi lahan, spesialis bibit unggul.
Sektor Tengah (Pengolahan): Operator pabrik sawit, analis kualitas, manager produksi, teknisi proses.
Sektor Hilir & Pemasaran: Manajemen produk, ekspor-impor, pemasaran produk CPO dan produk turunannya, konsultan pemasaran Reddit+10Newcomers Cuernavaca+10upabsurabaya.ac.id+10belajar untuk sukses.
Penelitian & Pengembangan: Pengembangan varietas, teknologi budidaya atau limbah biomassa menjadi energi/biofuel.
Konsultan agribisnis/perkebunan, fasilitator pemberdayaan masyarakat, pengembang startup sawit, dan dosen/peneliti di perguruan tinggi Newcomers Cuernavaca.
Menurut gramedia dan pendidikanmaju, lulusan agribisnis dapat berkarir sebagai konsultan pertanian, analis pasar, pengusaha agribisnis, dosen, dan lainnya dengan pendapatan entry-level Rp 6–8 juta/bulan dan lebih tinggi untuk posisi manajerial atau spesialisbelajar untuk sukses+5IDN Times+5upabsurabaya.ac.id+5.
📊 Ringkasan Program Studi
Aspek | Ringkasan |
---|---|
Jenjang & Gelar | S1 Agribisnis Sawit → Sarjana Agribisnis (±144–150 SKS) |
Kurikulum | Subsistem sawit: budidaya, pasca panen, digitalisasi, agroindustri, magang |
Manfaat Pembelajaran | Pengetahuan rantai nilai, pengalaman industri, sertifikasi BNSP |
Mengapa Jurusan Ini | Strategis sektoral, kesiapan industri, prospek global |
Prospek Karier | Agronom, manajer kebun/pabrik, analis pasar, konsultan, researcher, dosen |