Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan terus berkembang di dunia. Dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif, hadir Program Studi Destinasi Pariwisata yang menawarkan pembelajaran terpadu mengenai perencanaan, pengelolaan, serta promosi destinasi pariwisata. Program ini sangat relevan bagi generasi muda yang ingin terlibat langsung dalam membangun dan memajukan sektor pariwisata, khususnya di tingkat lokal, nasional, hingga global.

Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Program Studi Destinasi Pariwisata
Program Studi Destinasi Pariwisata umumnya ditawarkan pada jenjang Strata 1 (S1), yang dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun atau delapan semester. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan berhak menyandang gelar Sarjana Pariwisata (S.Par).
Beberapa perguruan tinggi, terutama yang berfokus pada kepariwisataan atau politeknik pariwisata, telah membuka program ini dengan kurikulum yang berorientasi praktikal dan industri. Beberapa institusi bahkan menawarkan jalur vokasi atau terapan, sehingga lulusannya siap kerja begitu menyelesaikan studinya.
Struktur Kurikulum Program Studi Destinasi Pariwisata
Kurikulum Program Studi Destinasi Pariwisata dirancang untuk mencakup berbagai aspek penting dalam pembangunan dan pengelolaan destinasi pariwisata yang menarik, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Secara umum, kurikulum terbagi menjadi:
1. Mata Kuliah Dasar dan Umum
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Pariwisata
Dasar-dasar Ilmu Sosial dan Humaniora
2. Mata Kuliah Keahlian Inti
Pengantar Pariwisata
Ekowisata dan Wisata Budaya
Geografi Pariwisata
Perencanaan dan Pengembangan Destinasi
Manajemen Daya Tarik Wisata
Sustainable Tourism Management
Teknologi Informasi dalam Pariwisata
3. Mata Kuliah Praktikal
Praktek Lapangan dan Observasi Lapangan
Praktikum Perencanaan Destinasi
Magang Industri Pariwisata (di dinas pariwisata, travel agent, atau pengelola destinasi)
Proyek Kreatif atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik pariwisata
4. Tugas Akhir
Skripsi atau proyek akhir berbasis riset terapan di sektor pariwisata
Dengan struktur kurikulum tersebut, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga terlatih untuk berpikir kritis, inovatif, dan mampu membuat solusi nyata bagi permasalahan di sektor destinasi pariwisata.
Manfaat Belajar di Program Studi Destinasi Pariwisata
Belajar di jurusan Destinasi Pariwisata membawa banyak manfaat, baik dari sisi keilmuan maupun prospek masa depan:
Pemahaman Multidisipliner
Mahasiswa akan dibekali dengan wawasan lintas bidang seperti budaya, ekologi, ekonomi, dan teknologi yang semuanya relevan dengan sektor pariwisata.Keterampilan Praktis dan Terapan
Mahasiswa diajarkan langsung bagaimana menyusun rencana pengembangan destinasi, melakukan promosi pariwisata berbasis digital, hingga mengelola event dan atraksi wisata.Koneksi Industri yang Luas
Program ini biasanya menjalin kemitraan dengan pelaku industri seperti dinas pariwisata, BUMDes, travel agency, pengelola destinasi, bahkan pelaku UMKM di kawasan wisata.Kesadaran Sosial dan Lingkungan
Mahasiswa didorong untuk mengembangkan konsep wisata yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.
Alasan Memilih Jurusan Destinasi Pariwisata
Ada banyak alasan kuat mengapa jurusan ini layak dipertimbangkan:
Pertumbuhan Industri yang Cepat: Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling cepat pulih dan berkembang pasca pandemi COVID-19.
Relevansi Global dan Lokal: Baik destinasi wisata internasional maupun lokal membutuhkan SDM terdidik yang memahami kebutuhan wisatawan dan pengembangan wilayah.
Peluang Kreatif dan Inovatif: Anda bisa menjadi pelaku industri kreatif, membangun destinasi digital, mengelola homestay, menyusun paket wisata tematik, atau mengembangkan aplikasi pariwisata.
Kontribusi terhadap Daerah: Dengan belajar dan bekerja di sektor ini, Anda bisa mengangkat potensi lokal, memberdayakan masyarakat, serta mendorong pembangunan desa wisata.
Peluang Karier Lulusan Program Studi Destinasi Pariwisata
Lulusan Program Studi Destinasi Pariwisata memiliki peluang kerja yang luas dan beragam, antara lain:
Perencana dan Pengembang Destinasi
Bekerja di lembaga pemerintah, konsultan pariwisata, atau LSM dalam perencanaan wilayah dan pengembangan kawasan wisata.Pengelola Objek dan Atraksi Wisata
Bertanggung jawab atas operasional destinasi, tata kelola pengunjung, dan pengembangan konten wisata.Tenaga Profesional di Dinas Pariwisata
Terlibat dalam pembuatan kebijakan, promosi daerah, hingga pengembangan SDM kepariwisataan.Wirausahawan Pariwisata
Mendirikan usaha travel, tour guide service, penginapan, kuliner khas, hingga marketplace berbasis pariwisata lokal.Spesialis Pemasaran Wisata Digital
Mengelola kampanye promosi destinasi lewat media sosial, platform digital, dan strategi pemasaran konten.Konsultan Keberlanjutan dan Wisata Ramah Lingkungan
Membantu destinasi dalam menerapkan prinsip green tourism atau community-based tourism.Peneliti atau Akademisi
Melanjutkan studi ke jenjang magister atau menjadi dosen dan peneliti dalam bidang kepariwisataan.
Penutup
Program Studi Destinasi Pariwisata merupakan pilihan cerdas bagi mereka yang memiliki minat pada dunia pariwisata, budaya, lingkungan, dan pembangunan masyarakat. Dengan pembelajaran yang interdisipliner dan berbasis praktik, lulusan program ini siap untuk menjadi aktor perubahan di sektor pariwisata yang kini menjadi tulang punggung banyak perekonomian daerah maupun nasional. Baik sebagai pelaku industri, pembuat kebijakan, maupun inovator digital pariwisata, peran lulusan destinasi pariwisata akan terus relevan dan dibutuhkan di masa depan.