1. Jenjang Studi Ketahanan Energi
Ketahanan Energi dapat dipelajari mulai dari jenjang Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3). Program ini biasanya berada di bawah fakultas teknik, teknologi energi, atau kebijakan publik.

D3/S1: Fokus pada konsep dasar energi, teknologi pengelolaan energi, dan kebijakan ketahanan energi nasional.
S2: Pendalaman riset, manajemen sumber daya energi, strategi energi terbarukan, dan kebijakan internasional.
S3: Penelitian lanjutan, pengembangan model kebijakan energi berkelanjutan, serta inovasi teknologi ketahanan energi.
2. Struktur Kurikulum Program Studi Ketahanan Energi
Mata kuliah yang biasanya diajarkan:
Pengantar Energi dan Ketahanan Energi
Sumber Energi Fosil dan Terbarukan
Teknologi Konversi dan Penyimpanan Energi
Manajemen Sumber Daya Energi
Kebijakan Energi Nasional dan Internasional
Energi Terbarukan: Surya, Angin, Air, dan Biomassa
Analisis Risiko dan Keamanan Pasokan Energi
Efisiensi dan Audit Energi
Strategi Diversifikasi Energi
Ekonomi dan Investasi Energi
Dampak Lingkungan dan Energi Berkelanjutan
Penelitian dan Tugas Akhir/Skripsi/Tesis
3. Manfaat Belajar Program Studi Ketahanan Energi
Memahami strategi menjaga ketersediaan energi jangka panjang.
Menguasai teknologi pengelolaan dan pemanfaatan energi secara efisien.
Mampu menganalisis risiko dan menyusun kebijakan energi berkelanjutan.
Menjadi tenaga ahli yang berperan dalam transisi energi menuju sumber yang ramah lingkungan.
4. Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Ketahanan Energi
Energi adalah kebutuhan vital bagi negara dan masyarakat.
Memiliki prospek kerja luas di sektor industri, pemerintahan, dan penelitian.
Berperan langsung dalam menjaga keamanan energi nasional.
Mendukung pengembangan energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan.
5. Peluang Karier Program Studi Ketahanan Energi
Lulusan dapat berkarier sebagai:
Analis kebijakan energi di lembaga pemerintah.
Insinyur dan teknisi energi di industri minyak, gas, dan energi terbarukan.
Konsultan ketahanan energi.
Peneliti dan akademisi di bidang energi.
Manajer proyek energi di sektor swasta maupun BUMN.
Pegawai di lembaga internasional yang bergerak di bidang energi dan lingkungan.
Ketahanan Energi adalah bidang strategis yang mempelajari cara menjaga ketersediaan energi secara berkelanjutan, aman, dan efisien. Lulusan program ini dibekali pengetahuan teknis, manajerial, dan kebijakan yang memungkinkan mereka berkontribusi langsung pada pembangunan nasional dan transisi energi global. Dengan meningkatnya kebutuhan energi dan tantangan perubahan iklim, tenaga ahli ketahanan energi menjadi sangat dibutuhkan, sehingga peluang kariernya terbuka lebar di berbagai sektor strategis.