Di tengah krisis energi global dan meningkatnya kesadaran lingkungan, dunia membutuhkan inovasi dalam pengembangan energi alternatif dan teknologi pemrosesan hayati. Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, dengan fokus pada rekayasa sistem produksi energi terbarukan, biomaterial, dan bioproses dari sumber daya hayati.

Jurusan ini menggabungkan prinsip-prinsip teknik kimia, bioteknologi, energi terbarukan, serta pengelolaan sumber daya biomassa secara efisien dan ramah lingkungan.
Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Program Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Program ini ditawarkan di jenjang Strata 1 (S1) dan biasanya berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik, atau Fakultas Teknobiologi.
Durasi Studi: 4 tahun (8 semester)
Jumlah SKS: Sekitar 144–150 SKS
Gelar Akademik: Sarjana Teknik (S.T.)
Lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister dan Doktor dalam bidang Energi Terbarukan, Teknik Kimia Hayati, Bioteknologi Industri, atau Manajemen Lingkungan.
Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Kurikulum program ini dirancang secara multidisipliner dengan kombinasi ilmu dasar teknik, bioproses, teknologi energi, dan pengelolaan lingkungan.
1. Mata Kuliah Dasar
Matematika Teknik
Fisika Dasar
Kimia Organik dan Anorganik
Biologi Dasar
Pengantar Energi Terbarukan
2. Mata Kuliah Inti
Teknologi Bioenergi
Biokimia dan Mikrobiologi Industri
Teknologi Konversi Biomassa
Proses dan Peralatan Kemurgi
Teknik Reaksi Kimia Hayati
Sistem Termal dan Energi
Bioproses dan Fermentasi
Manajemen Limbah Hayati
Analisis Siklus Hidup (Life Cycle Assessment)
3. Praktikum dan Proyek
Praktikum Bioproses
Praktikum Kimia dan Energi
Proyek Desain Pabrik Bioenergi
Magang di industri energi atau pabrik biomassa
4. Tugas Akhir
Penelitian atau proyek rekayasa berbasis pengembangan bioenergi atau pemanfaatan bahan hayati untuk keperluan industri atau energi.
Manfaat Belajar Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Menguasai Teknologi Masa Depan Energi Berkelanjutan
Mahasiswa dilatih untuk menciptakan solusi alternatif berbasis biomassa dan limbah organik untuk menghasilkan energi, bahan kimia, dan produk industri.Mampu Menyelesaikan Permasalahan Energi dan Lingkungan
Dengan pendekatan rekayasa berkelanjutan, mahasiswa mengembangkan sistem produksi yang ramah lingkungan dan efisien.Ilmu Multidisipliner dan Aplikatif
Kurikulum memadukan teknik kimia, energi, biologi, dan lingkungan—membuka banyak jalur karier dan penelitian.Relevansi Tinggi dengan Agenda Global
Sejalan dengan agenda dekarbonisasi dan transisi energi dunia, lulusan memiliki peran strategis dalam ekonomi hijau dan energi bersih.Berpeluang Menjadi Inovator Produk Hayati
Tidak hanya energi, tetapi juga produk biomaterial, biofarmasi, dan bioplastik bisa dikembangkan dari keilmuan ini.
Alasan Memilih Jurusan Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Kontribusi Nyata pada Masa Depan Energi Dunia
Cocok bagi mereka yang ingin berperan dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan menyelamatkan lingkungan.Jurusan Unik dengan Permintaan Tinggi
Masih relatif baru, namun permintaan tenaga ahli bioenergi terus meningkat, baik secara nasional maupun global.Bisa Bekerja atau Berwirausaha di Bidang Hijau
Banyak potensi usaha berbasis biomassa, seperti biodiesel, briket organik, pupuk hayati, dan biogas.Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)
Jurusan ini relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang energi bersih dan industri berkelanjutan.Didukung Perkembangan Riset dan Teknologi
Banyak kampus menyediakan fasilitas laboratorium dan kerja sama dengan industri bioenergi dan lembaga riset.
Peluang Karier Program Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Lulusan program ini dapat bekerja di berbagai sektor industri, riset, pemerintahan, hingga kewirausahaan, baik dalam skala lokal maupun global.
1. Ahli Bioenergi / Renewable Energy Engineer
Mengembangkan dan mengelola proyek energi terbarukan berbasis biomassa, biogas, biodiesel, dan lain-lain.
2. Process Engineer di Industri Biomassa
Bekerja di perusahaan pengolahan kelapa sawit, tebu, jagung, atau limbah pertanian untuk produksi energi atau bahan kimia.
3. Peneliti Bioproses dan Lingkungan
Terlibat dalam penelitian teknologi konversi biomassa dan pengembangan energi berkelanjutan.
4. Konsultan Lingkungan dan Energi
Menyusun strategi pemanfaatan sumber daya hayati yang efisien dan ramah lingkungan untuk perusahaan atau pemerintah.
5. Wirausahawan Hijau
Mendirikan usaha di bidang energi biomassa, produk hayati, atau teknologi daur ulang bahan organik.
6. Pegawai Negeri Sipil di Kementerian ESDM, KLHK, atau BRIN
Terlibat dalam perumusan kebijakan energi terbarukan, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya hayati.
7. Industri Bioteknologi dan Farmasi
Terlibat dalam produksi bioetanol, enzim, bahan aktif alami, dan bioproduk lainnya.
8. Akademisi dan Dosen
Mengajar dan melakukan riset di bidang energi dan teknologi hayati di perguruan tinggi.
Penutup
Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan pilihan visioner bagi generasi muda yang ingin berkontribusi nyata dalam menciptakan dunia yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Jurusan ini menyiapkan lulusan yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga peka terhadap isu lingkungan dan sosial.