(87,6 UnimmaFm) Magelang- Meski pandemi tetap produktif adalah tema dari rapat tahunan anggota RAT Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Insan Mulia (KSPPS BMT BIMA), pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 yang merupakan Rat ke XXV tutup buku tahun 2020 di Aula Kantor Pusat BMT BIMA, Jl Pemuda No 2 Pucungrejo Muntilan Magelang.
Banyak usaha perbankan ataupun koperasi simpan pinjam gulung tikar atau kesulitan selama pandemi covid-19 kali ini. Berbeda dengan KSPPS BMT BIMA, meski pandemi tetap menunjukkan perkembangan yang baik dengan raihan asset per Desember 2020 sebesar Rp. 160 milyar lebih , dan menyalurkan dana pembiayaan 727 milyar lebih kepada anggota.
KSPPS BMT BIMA hingga tahun 2021 ini memiliki 10 kantor cabang, 3 kantor pembantu dan satu kantor pusat di Muntilan.
Dihadapan 50 anggotanya, Ketua KSPPS BMT BIMA, Abdul Hadi Nashir saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) mengatakan pandemi covid-19 saat berpengaruh sekali. Kondisi perekonomian tidak menentu termasuk dalam dunia perbankan.
“Namun Alhamdulillah KSSPS BMT BIMA mampu mengantisipasinya. Bahkan pada tutup buku kali ini raihan asset tahun 2020 meningkat menjadi sekitar Rp 165 Miliar. Hal ini dibandingkan tahun 2019 asset yang diraih hanya sebesar Rp 141 miliar,” katanya saat acara RAT XXV di Aula BMT BIMA Muntilan
Keberhasilan tersebut karena langkah strategis yang diambil BMT Bima menghadapi Masa Pandemi ini,
pertama adalah startegi motivasi yang diberikan kepada intern karyawan, meskipun berat namun harus dihadapi agar mereka tetap semangat dalam bekerja.
Kemudian strategi ke dua adalah tidak menurunkan target pandapatan.
“Jadi tidak ada revisi target. Jadi saat pandemi target tetap sama seperti awal tahun. Sehingga karyawan tetap semangat dalam mengatasi pembiayaan yang bermasalah, karena saat itu banyak kampung yang lockdown tutup akses orang luar untuk masuk,” papar direktur bercucu 3 ini.
Selanjutnya kebijakan kami dengan adanya penjadwalan ulang bagi anggota yang mengangsur juga. Jadi kita ringankan dengan perpanjang waktunya, kita perkecil angsurannya. Jadi yang penting jalan daripada tidak ada,” terangnya.
Strategi terakhir adalah berdoa, jika sebelum pandemi sudah maka saat pandemi lebih banyak lagi doanya.imbuhnya
Ketika ditanyakan , tentang peluang penjemputan setoran tabungan ke rumah kepada para pedagang pasar karena effek lockdown , penyuka Sop kaki kambing ini menjawab ” Penjemputan ke rumah pedagang tidak berdampak signifikan karena keuangan mereka terbatas saat lockdown , jadi kami mengubah strategi yang tadinya personal kita alihkan ke aspek kelembagaan seperti KPRI, koperasi dan sejenisnya itu ,untuk menitipkan modal mereka yang ditahan , ke pada BMT Bima.
Dan Alhamdulillah berhasil.
Abdul Nashir juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga mendapat kepercayaan dari Lembaga Penyalur Dana Bergulir Syariah (LPDB Syariah) Kementerian Koperasi & UKM RI.
“Kami dipercaya untuk mengelola dana sebesar Rp. 12 Miliar untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada anggota dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Dan hal itu berhasil kami jalankan selama dua bulan,” ungkapnya.
Untuk bulan ramadhan nanti , InsyaAllah 50 Milyar akan direalisasikan oleh LPDB kepada kami, imbuhnya.
Hadi Nashir juga menambahkan, Selama pandemi, tidak ada kantor cabang yang tutup atapun pengurangan karyawan. “Saya harap kedepan kami tetap bisa bekerja sebaik-baiknya. meningkatkan pelayanan serta perannya dalam mengemban amanah dan mengembangkan ekonomi ummat meski ditengah pandemi covid 19,” harapnya.
Sementara itu, acara rapat dibuka oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang; dalam hal ini diwakili Kasi Kelembagaan dan Legalitas Koperasi, M. Ali Mahsun.
“Dari paparan tadi bagus ya, jadi ada upaya-upaya mengatasi permasalah di tengah pandemi ini. Jadi ini luar biasa, karena selama ini yang kita rasakan mereka-mereka ini kebanyakan pasarah dengan keadaan, namun BMT BIMA ternyata tidak,” ujar Ali
“Pecaipaian BMT BIMA ini luar biasa, saya kaget mendengar pemaparan tadi karena bahkan melebihi target mereka. Dan hal ini nantinya akan kami sampaikan kepada teman-teman saat pembinaan apa yang harus dilakukan menghadapi era pandemi ini . Jadi jangan pasrah tetap semangat dan jangan menyerah dengan keadaan,” tegasnya.
Ali Mahsun juga menyarakan kedepan kepada BMT BIMA untuk membuka cabang lebih banyak agar mampu berkompetisi “Tidak ketinggalan kemampuan SDMnya ditingkatkan dengan skill yang dibutuhkan. Terakhir soal intergirtas tim, kekompakan dan semangat tim harus selalu ditingkatkan,” tandasnya.
Sedang Nasabah H Khudoifah , menyatakan setia menjadi nasabah BMT Bima sejak tahun 1998 saat beliu diminta menjadi nara sumber pendampingan program dari Kemenag pusat sampai sekarang.
” BMT Bima menunjukkan Integritas bagi saya sangat penting, karena itu adalah kepercayaan yang dipertaruhkan sehingga terus saya beriringan sampai sekarang ” tambahnya
Mantan Kandepag Kabupaten Magelang ini, juga memberikan pernyataan bahwa ” BMT Bima adalah BMT yang layak dijadikan rujukan untuk berpartner dan menggapai cita-cita”.
Pada kesempatan itu , juga di serahkan hadiah kepada nasabah yaitu Honda Vario 150cc kepada Siti Mardiyah yang beralamat di Tegalwangi Borobudur Magelang, yang merupakan hadiah bagi hasil dari program Simpanan Berjangka Inovatif (SBI)
Perlu diketahui, SBI merupakan simpanan berjangka waktu 2 tahun yang sebagian bagi hasilnya dapat diterima di awal investasi.