Magelang – Kali ini, tema yang diangkat adalah layanan aplikatif bisnis dan perayaan Hari Kunjung Perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi, memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengguna perpustakaan melalui layanan digital yang aplikatif.

Dalam studio kami, hadir narasumber istimewa, Bapak Nurwiono Selamat Nugroho, S.D., M.Pd., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang. Dengan aura positifnya, beliau menyampaikan pentingnya program literasi yang ada saat ini.
“Selamat siang, para pendengar UNIMMA FM 87.6. Hari ini, kami akan membahas layanan aplikatif bisnis yang sangat menarik. Program ini bertujuan untuk mengenalkan literasi di berbagai aspek, termasuk literasi baca tulis, numerasi, sains, budaya, digital, dan finansial,” ungkap Bapak Nurwiono.
Layanan aplikatif bisnis merupakan salah satu inisiatif yang dihadirkan untuk memberikan referensi berbisnis kepada masyarakat. Dalam program yang dikenal sebagai “Lintang Literasi dan Terapan Kota Magelang”, perpustakaan berusaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara berwirausaha. Bapak Nurwiono menekankan, “Perpustakaan adalah sumber informasi dan pengetahuan. Kami ingin masyarakat mengenal lebih banyak tentang berbisnis agar bisa berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.”
Dalam rangka mendukung program ini, Dinas Perpustakaan juga menawarkan pelatihan-pelatihan yang berfokus pada pengembangan potensi diri. “Kami menggandeng narasumber ahli untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kami juga menyelenggarakan pameran produk-produk yang dihasilkan oleh peserta pelatihan,” jelasnya.
Hari Kunjung Perpustakaan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan program-program ini kepada masyarakat. Bapak Nurwiono menambahkan bahwa dalam acara tersebut, para alumni pelatihan diundang untuk memamerkan hasil karya mereka, sehingga bisa terhubung langsung dengan pengunjung yang berminat.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan mengenai aplikasi “iMagelang” yang dapat diunduh di Play Store. Aplikasi ini memberikan akses kepada masyarakat untuk meminjam buku secara digital dengan mudah. “Dengan aplikasi ini, kami berharap lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses informasi dan ilmu pengetahuan, meskipun tidak dapat datang ke perpustakaan secara langsung,” katanya.
Dari data yang dipaparkan, indeks pembangunan literasi masyarakat Kota Magelang menunjukkan hasil yang baik, dengan angka 93,11 pada tahun 2023. Namun, Bapak Nurwiono mengingatkan bahwa tingkat minat baca masyarakat masih perlu ditingkatkan. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan sehari-hari. Buku adalah jendela dunia, dan literasi yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup,” tambahnya.
Dengan semua inisiatif ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam berwirausaha dan membaca. “Kami ingin menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui literasi dan peningkatan keterampilan,” pungkas Bapak Nurwiono dengan penuh semangat sebelum menjawab pertanyaan kerabat unimma.
Talkshow ini menjawab berbagai pertanyaan yang masuk dari pendengar melalui WhatsApp R FM di 08112533876. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Mas Agung, seorang pendengar, berkaitan dengan kesempatan bagi peserta dari luar Kota Magelang untuk ikut serta dalam lomba-lomba yang diadakan di perpustakaan. Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Bapak Nurwiono, menjelaskan bahwa meskipun lomba-lomba tertentu, seperti lomba Duta Baca, biasanya difokuskan pada siswa dari sekolah di Kota Magelang, lomba-lomba umum lainnya terbuka untuk semua, termasuk peserta dari luar daerah.
Selain itu, Mbak Ricis, seorang warga Mertoyudan, bertanya mengenai syarat untuk menjadi anggota perpustakaan. Bapak Nurwiono menjelaskan bahwa siapapun, termasuk warga Kabupaten Magelang, dapat mendaftar dengan mengisi formulir dan melampirkan fotokopi identitas. Informasi mengenai kegiatan dan workshop juga dapat diakses melalui website dan media sosial perpustakaan.
Hari kunjung perpustakaan yang diadakan secara gratis untuk umum pun menjadi topik diskusi. Ibu Dian dari Bayeman menanyakan mengenai keharusan untuk konfirmasi jika ingin membawa murid-murid TK. Bapak Nurwiono menyatakan bahwa pihak perpustakaan menyambut baik kunjungan tersebut dan menyarankan untuk melakukan konfirmasi agar dapat diatur dengan baik.
Tak ketinggalan, Mas Koko dari Muntilan menanyakan tentang lomba mewarnai untuk anak-anak TK. Kepala Dinas menjelaskan bahwa lomba tersebut bekerja sama dengan penerbit Mizan dan terbuka untuk anak-anak dari usia TK. Hadiah berupa trofi dan uang pembinaan pun disiapkan bagi para pemenang.
Di akhir acara, Bapak Nurwiono menekankan pentingnya literasi, terutama dalam era digital saat ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yang dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Mari kita tingkatkan literasi kita, baik literasi baca, tulis, maupun literasi digital dan finansial. Dengan berliterasi, kita dapat menciptakan generasi emas yang dapat menunjang program-program pemerintah,” ujarnya.
Unimma Talk Show ini diharapkan dapat menggugah semangat membaca dan menciptakan kesadaran akan pentingnya literasi di tengah masyarakat. Bagi yang tertarik untuk mengikuti acara dan informasi lebih lanjut, dapat mengakses media sosial dan website Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang.
Bapak Nurwiono menutup pembicaraan dengan harapan agar Kota Magelang bisa menjadi pionir dalam pengembangan literasi dan kewirausahaan di Jawa Tengah. “Dengan semangat literasi untuk kesejahteraan, kami ingin masyarakat Magelang semakin sejahtera melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.”