Mengulas Film “Bangkit”: Dedikasi dan Keberanian Seorang Basarnas dalam Menghadapi Bencana
![@unimma_id](https://unimmafm.com/wp-content/uploads/2022/04/unimma_id.jpg)
Menjadi seorang Basarnas berarti berkomitmen untuk selalu siap menolong sesama makhluk hidup dalam situasi darurat. Itulah nilai yang tertanam dalam diri Addri, protagonis utama film “Bangkit”, yang mengabdikan hidupnya untuk pekerjaan mulia ini. Film ini menampilkan perjalanan emosional dan menegangkan dari seorang petugas Basarnas yang dihadapkan dengan berbagai bencana alam.
Sinopsis Singkat
Cerita dimulai dengan kecelakaan bus yang terperosok ke dalam jurang. Di tengah kepanikan para penumpang, Addri dan tim Basarnas datang untuk menyelamatkan mereka. Mereka berhasil mengevakuasi semua penumpang, menunjukkan profesionalisme dan keberanian yang tinggi. Addri, selain sebagai petugas Basarnas, adalah seorang suami dan ayah dari dua anak, Eka dan Dwi. Keluarganya yang harmonis menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Namun, Jakarta yang diguyur hujan tanpa henti mulai terendam banjir. Addri kembali dipanggil untuk menjalankan tugasnya. Banjir yang semakin parah akibat jebolnya tanggul Katulampa membawa bencana yang lebih luas. Sementara itu, badai besar Laluna dari Australia sedang mengarah ke Jakarta, menambah keparahan situasi.
Di tengah upaya penyelamatan, Addri bertemu dengan Arifin, petugas BMKG yang sedang bersiap melangsungkan pernikahan. Arifin yang lupa membawa cincin pernikahannya harus menunda rencana pernikahannya. Di sisi lain, Addri juga harus memastikan keluarganya selamat dari bencana banjir yang melanda.
Karakter dan Pemeran
Film “Bangkit” dibintangi oleh aktor-aktor terkenal yang memberikan penampilan luar biasa. Vino G. Bastian memerankan Addri dengan sangat meyakinkan, menggambarkan seorang petugas Basarnas yang berani dan penuh dedikasi. Deva Mahendra sebagai Arifin, Acha Septriasa sebagai Denada, Putri Ayudya sebagai Indri, Yasamin Jasem sebagai Eka, dan Adiyan Bima sebagai Dwi juga memberikan penampilan yang mengesankan. Setiap karakter terlihat sangat nyata dan tenggelam dalam peran mereka, menambah kedalaman emosional cerita.
Review Film Bangkit
Film “Bangkit” menonjol berkat penggunaan CGI (Computer Generated Imagery) yang membuat efek visual banjir dan badai terlihat sangat nyata. Penonton akan dibuat takjub dengan detail efek yang dihadirkan, menciptakan suasana tegang dan mendebarkan sepanjang film.
Selain itu, akting para pemain berhasil menggambarkan situasi krisis dengan sangat baik, membuat penonton merasakan ketegangan yang dialami oleh karakter-karakter dalam film. Film ini juga menampilkan sisi manusiawi para petugas Basarnas, menunjukkan bagaimana mereka berjuang di tengah bencana sambil tetap mempertahankan kehidupan pribadi mereka.
Tema yang diangkat dalam film ini berbeda dari kebanyakan film Indonesia. Dengan mengambil sudut pandang kehidupan seorang Basarnas, film ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang dedikasi dan pengorbanan mereka dalam menolong masyarakat.
“Bangkit” adalah film yang layak ditonton, tidak hanya karena efek visual dan akting yang memukau, tetapi juga karena pesan kuat tentang dedikasi dan keberanian. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya kemanusiaan dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat. Bagaimana cara Addri dan kawan-kawan menghentikan bencana yang menimpa Jakarta? Akankah mereka semua selamat dari bencana tersebut? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan terungkap dalam film “Bangkit” yang penuh ketegangan dan emosional ini.