Hubungi Kami

Ulasan Mendalam Film “Dear Nathan: Thank You Salma”

“Dear Nathan” merupakan salah satu kisah yang berhasil meraih popularitas tinggi di Wattpad dan kemudian diterjemahkan ke layar lebar dengan sukses. Berawal dari novel yang mencapai daftar “Best Seller”, karya ini diadaptasi oleh Rapi Films menjadi film pertama pada tahun 2017, yang kemudian diikuti oleh sekuelnya, “Dear Nathan: Hello Salma” pada tahun 2018. Kini, penutup trilogi, “Dear Nathan: Thank You Salma”, membawa cerita Nathan dan Salma ke babak baru yang lebih kompleks.

@unimma_id

1. Sinopsis dan Plot

Film ini mengikuti kehidupan Nathan dan Salma yang kini berada di perguruan tinggi. Hubungan mereka tidak lagi berjalan mulus; perbedaan pandangan dan gangguan dari orang luar menjadi tantangan baru. Namun, “Dear Nathan: Thank You Salma” mengalihkan fokus utama dari hubungan mereka ke isu sosial yang lebih mendalam.

Dalam film ini, karakter baru bernama Zanna diperkenalkan. Zanna, seorang teman sekelas Nathan, mengalami pelecehan seksual oleh mahasiswa berstatus sosial tinggi. Masalah ini menjadi pusat cerita, dengan Zanna merasa tertekan untuk melaporkan pelaku karena status sosial dan kekuatan pelaku. Nathan dan Salma kemudian terlibat dalam usaha untuk membantu Zanna, menyoroti isu-isu keadilan dan keberanian.

2. Tema dan Pengembangan Karakter

Film ketiga ini lebih fokus pada isu sosial terkait pelecehan seksual, memberikan kedalaman baru pada trilogi “Dear Nathan”. Pendekatan ini menambah lapisan pada cerita, menjadikannya lebih dari sekedar drama romantis. Penanganan isu ini menggarisbawahi kematangan karakter Nathan dan Salma, yang kini menghadapi tantangan yang lebih besar daripada sekedar masalah pribadi mereka.

Kedewasaan Nathan terlihat jelas dalam bagaimana dia menangani masalah Zanna, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak film pertama. Interaksi antara Nathan dan Salma tetap penting tetapi berfungsi sebagai latar belakang dari isu yang lebih besar yang mereka hadapi bersama.

3. Akting dan Penampilan

Indah Permatasari, yang memerankan Zanna, memberikan penampilan yang sangat emosional dan kuat. Aktingnya sebagai korban pelecehan seksual menambah kekuatan cerita dan menghadirkan perspektif yang menyentuh. Penampilannya mendapatkan pujian karena berhasil membawa empati dan keprihatinan yang mendalam kepada penonton.

Sementara itu, Jefri Nichol dan Amanda Rawles, sebagai Nathan dan Salma, terus memperlihatkan chemistry yang telah dikenal dalam film-film sebelumnya. Interaksi mereka tetap menjadi daya tarik utama bagi penggemar, dengan dinamika cinta yang matang dan realistis.

4. Dialog dan Humor

Meskipun film ini mengangkat isu serius, ada elemen humor dan romansa yang tetap menyegarkan. Dialog gombal Nathan ke Salma memberikan momen ringan dan nostalgia bagi penggemar. Namun, reaksi terhadap dialog ini bisa bervariasi; beberapa mungkin merasa tersipu, sementara yang lain mungkin merasakan sedikit cringe. Meskipun demikian, jumlah dialog gombal tidak berlebihan, sehingga tidak mengganggu keseluruhan pengalaman film.

“Dear Nathan: Thank You Salma” menawarkan penutup yang memuaskan dan relevan untuk trilogi. Dengan menggabungkan drama romantis dengan isu sosial penting, film ini tidak hanya menyelesaikan cerita Nathan dan Salma tetapi juga memberikan pesan yang kuat mengenai keadilan dan keberanian. Penampilan kuat dari para aktor dan penanganan isu yang sensitif menjadikan film ini layak untuk ditonton. Bagi penggemar trilogi ini dan mereka yang mencari film dengan kedalaman emosional serta relevansi sosial, “Dear Nathan: Thank You Salma” adalah pilihan yang sangat tepat.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved