Review Film Ivanna: Kombinasi Thriller dan Horor yang Bengis dan Seram

Ulasan Film Ivanna: Teror Baru dalam Danur Universe

Film Ivanna, yang merupakan bagian dari Danur Universe, resmi tayang di bioskop pada 14 Juli 2022. Diadaptasi dari novel Ivanna van Dijk, film ini mengusung genre thriller-horor yang berbeda dari film Danur Universe sebelumnya. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, Ivanna menghadirkan kisah seram yang penuh ketegangan dengan visual yang menawan. Berikut adalah ulasan mendalam tentang film ini.

1. Sinopsis Film Ivanna

Cerita Ivanna berfokus pada Ambar (Caitlin Halderman) dan keluarganya yang mulai mengalami teror setelah menemukan sebuah patung misterius di bawah tanah. Ambar, yang memiliki kemampuan melihat mahluk kasat mata, menjadi target teror dari sosok Ivanna (Sonia Alyssa), seorang hantu perempuan asal Belanda tanpa kepala. Teror ini menyebabkan kematian satu per satu anggota keluarga Ambar. Film ini mengeksplorasi upaya Ambar dan keluarganya untuk melawan dan mengatasi teror yang mengancam nyawa mereka.

2. Pengambilan Kamera yang Mengesankan

Salah satu aspek yang patut diacungi jempol dalam Ivanna adalah teknik pengambilan kamera. Kimo Stamboel berhasil menciptakan pengalaman yang intens dan menengangkan dengan penggunaan angle kamera yang ciamik. Penonton seakan dibawa masuk ke dalam situasi menakutkan dan merasa seperti bagian dari cerita tersebut. Salah satu momen paling mengesankan adalah saat Ambar melihat kilasan masa lalu dalam konteks penjajahan Jepang, yang memberikan nuansa historis sekaligus horor yang mendalam.

3. Sudut Pandang Cerita yang Menarik

Film ini menawarkan sudut pandang yang cukup menarik dan kompleks. Kimo Stamboel menyajikan cerita dari perspektif orang ketiga serta Ambar melalui flashback yang mendalam. Penonton tidak hanya menyaksikan teror yang mengancam keluarga Ambar, tetapi juga diperkenalkan pada latar belakang sejarah Ivanna. Paduan cerita horor dan elemen sejarah memberikan kedalaman pada film ini, meski tidak lepas dari kekurangan.

4. Beberapa Bagian yang Terasa Janggal

Meskipun film ini memiliki banyak kekuatan, beberapa adegan terasa janggal dan terkesan memaksakan. Misalnya, penampilan bayangan masa lalu Ivanna yang ditampilkan di dinding terasa kurang realistis dan agak berlebihan. Adegan pembunuhan Nenek Ani (Yati Surachman) juga menunjukkan efek visual yang tidak memadai, membuat penampilan mata yang keluar dari tubuh tampak tidak alami. Hal-hal ini sedikit mengurangi kekuatan teror yang ingin disampaikan film.

5. Kurangnya Detail dalam Cerita

Film Ivanna menyisakan beberapa pertanyaan tentang alur cerita dan motivasi karakter. Terutama, ada kekurangan detail tentang alasan spesifik Ivanna membalas dendam kepada Ambar dan keluarganya setelah puluhan tahun. Apakah Ambar adalah keturunan dari orang-orang yang menyiksa Ivanna pada masa penjajahan Jepang? Dan mengapa Ivanna baru mulai membalas dendam sekarang? Aspek-aspek ini terasa kurang jelas dan bisa mempengaruhi pengalaman menonton.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Ivanna adalah film thriller-horor yang menarik dan berhasil memberikan ketegangan serta teror yang efektif. Pengambilan kamera yang memukau, sudut pandang cerita yang unik, serta ketegangan yang intens menjadi kelebihan utama film ini. Namun, beberapa adegan yang terasa janggal dan kurangnya detail dalam cerita bisa menjadi kekurangan yang harus diperhatikan.

Film ini tetap menawarkan pengalaman horor yang mengesankan dan layak untuk ditonton bagi penggemar genre ini. Dengan rating 4 dari 5, Ivanna adalah film yang berhasil menampilkan teror dan kekejaman yang sejalan dengan karya Kimo Stamboel. Jadi, jika kamu penggemar film horor, pastikan untuk menyaksikan Ivanna di bioskop mulai 14 Juli 2022.

Mark your date dan bersiaplah untuk merasakan teror yang mengerikan dari Ivanna!