Hubungi Kami

Review Mendalam: Menelusuri Keunikan Film The Cursed Land (2024)

Pendahuluan

Film The Cursed Land merupakan karya terbaru sutradara Panu Aree yang berusaha menawarkan perspektif baru dalam genre horor Thailand. Mengambil latar di Nong Chok, daerah dengan mayoritas penduduk Muslim, film ini mengeksplorasi tema-tema budaya, agama, dan hubungan keluarga yang terjalin dalam suasana mencekam. Dengan fokus pada kutukan jin yang terlepas setelah 200 tahun, film ini mencoba menyajikan kombinasi antara horor tradisional dengan elemen yang jarang dijumpai dalam film serupa.

@unimma_id

Sinopsis

The Cursed Land mengikuti Mit, seorang kepala bagian teknik yang baru saja pindah bersama putrinya, May, setelah kehilangan istrinya. Mereka berdua harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang didominasi oleh budaya Muslim, sementara hubungan mereka terjalin dalam nuansa duka. Segera setelah pindah, mereka menemukan simbol-simbol kuno dan kertas-kertas misterius di rumah baru mereka, yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Meskipun masyarakat sekitar bersikap ramah, Mit merasakan ketegangan yang terus meningkat, terutama setelah mendengar suara azan dan berinteraksi dengan seorang pria misterius bernama Heem (Bront Palarae). Sementara May mulai beradaptasi dan bersahabat dengan gadis lokal, Yah, gangguan supernatural semakin intens setelah kematian anjing mereka. Mit, yang mulai kehilangan kendali, secara tidak sadar melepaskan kutukan jin yang menyelimuti rumah tersebut.

Plot Unik dengan Elemen Budaya

Film ini menawarkan eksplorasi yang mendalam tentang perbedaan budaya dan dampaknya terhadap hubungan keluarga. Tidak seperti banyak film horor yang menggunakan stereotip klise, The Cursed Land menyoroti prasangka dan ketidaknyamanan yang dialami Mit sebagai minoritas Buddha di lingkungan yang mayoritas Muslim. Hal ini memberikan dimensi baru pada karakter dan konfliknya.

Namun, meskipun ada potensi untuk menggali lebih dalam tentang latar belakang rumah dan masyarakat setempat, film ini terkadang terlalu fokus pada prasangka Mit, membuat alur cerita terasa lambat. Karakter Heem, yang diperankan oleh Bront Palarae, menghadirkan aura misterius, tetapi keterlibatan lebih lanjut mengenai hubungan mereka akan memperkaya cerita.

Visual dan Suara yang Membangun Suasana Mencekam

Film ini berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dengan pemilihan warna yang tepat. Nuansa gelap dan warna biru-hitam pada malam hari menambah kesan kuno dan angker pada rumah, sementara tone kuning kecokelatan di siang hari memberikan kesan lusuh dan tidak ramah. Pengambilan gambar yang lambat dan fokus pada sudut-sudut rumah memperkuat ketegangan, terutama pada adegan yang melibatkan tradisi setempat, seperti pemotongan hewan kurban.

Suara menjadi elemen penting dalam film ini. Selain scoring yang tepat, efek suara seperti angin, pintu yang berderit, dan suara azan menciptakan suasana yang mencekam. Meskipun film ini termasuk dalam kategori slow burn, permainan pengambilan gambar dan suara membuat ketakutan terasa nyata, meskipun tidak disertai jumpscare yang eksplisit.

The Cursed Land adalah film yang mencoba menyajikan horor dengan perspektif baru, tetapi tidak sepenuhnya berhasil. Meskipun ada elemen yang menarik seperti eksplorasi budaya dan hubungan keluarga, film ini terasa lambat dan kurang mendalam dalam pengembangan ceritanya. Namun, kelebihan dalam pengolahan visual dan suara memberikan nuansa mencekam yang dapat menghibur penggemar genre horor.

Dengan rating 2 dari 5, film ini mungkin tidak cocok untuk semua penonton, tetapi bagi mereka yang tertarik dengan eksplorasi tema-tema budaya dan horor yang berbeda, The Cursed Land menawarkan pengalaman yang unik meski tidak sepenuhnya memuaskan.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved