Review Game Day of the Tentacle: Petualangan yang Penuh Humor dan Tantangan
Day of the Tentacle adalah sebuah permainan yang menghidupkan kembali kejayaan era adventure game yang ditandai oleh karya-karya klasik dari LucasArts seperti Escape from Monkey Island dan Grim Fandango. Sebagai sekuel dari Maniac Mansion, Day of the Tentacle menampilkan plot yang kreatif dan humor yang khas.
Cerita dimulai ketika Bernard, salah satu karakter utama, melakukan kesalahan dengan membebaskan tentakel ungu dari laboratorium keluarga Fred. Dengan menggunakan mesin waktu eksperimental, Bernard dan kawan-kawannya, Hoagie dan Laverne, dikirim ke berbagai periode waktu untuk mengatasi masalah yang timbul akibat aksi Bernard.
Keunikan permainan ini terletak pada penggunaan humor yang menyelip di setiap aspeknya. Setiap puzzle yang dihadapi oleh pemain tidak hanya menantang secara logis, tetapi juga menghadirkan momen-momen lucu yang membuat pemain tersenyum. Meskipun beberapa lelucon terasa kuno karena game ini dibuat pada tahun 90-an, namun komedi slapstick yang disuguhkan tetap menghibur.
Tantangan puzzle dalam Day of the Tentacle membutuhkan pemikiran logis dan observasi terhadap lingkungan sekitar. Pemain diharuskan mengumpulkan berbagai objek dari berbagai era untuk memecahkan teka-teki yang mereka hadapi. Meskipun beberapa pemain mungkin merasa terganggu dengan kebutuhan untuk melakukan backtracking yang cukup sering, namun hal ini memberikan ruang bagi pemain untuk mengeksplorasi setiap karakter dan lingkungan dengan lebih dalam.
Meskipun Day of the Tentacle memiliki pola teka-teki yang lebih bersahabat dibandingkan dengan game adventure lainnya dari LucasArts, seperti Grim Fandango, namun permainan ini tetap menawarkan tantangan yang menarik dan menghibur. Dengan penggunaan tema modern dan logika puzzle yang mudah dicerna, Day of the Tentacle berhasil menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para penggemar adventure game.