Bloodborne: Keindahan dan Kengerian dalam Petualangan Seorang Hunter
Walau terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, seri Souls garapan FromSoftware justru mampu menarik perhatian kalangan gamer berkat permainannya yang sangat menantang. Kini, melalui game terbarunya, Bloodborne, sang developer berusaha menciptakan gaya permainan serupa namun dengan bentuk yang sedikit berbeda. Dan hasilnya sungguh luar biasa!!
Bloodborne bercerita mengenai petualangan seorang Hunter yang berusaha mencari substansi bernama Paleblood di Yharnam, kota bernuansa gothic yang dilanda wabah misterius dan mampu merubah pengidapnya menjadi monster-monster ganas. Di awal permainan, gamer akan langsung merasakan betapa menyeramkannya kota tersebut melalui atmosfernya yang sepi dan mencekam tanpa adanya tanda-tanda kehidupan, kecuali sejumlah penduduk dan monster-monster ganas yang berusaha untuk menghabisi nyawamu. Semua ini berhasil membangun nuansa horor yang ditawarkan oleh Bloodborne, memaksa gamer untuk terus waspada terhadap bahaya yang selalu mengintai di setiap penjuru kota.
Namun jalannya permainan tidak hanya berkutat di jalanan kota Yharnam saja, karena kalian juga dapat mengunjungi beragam tempat lain yang tidak kalah menyeramkan. Mulai dari Forbidden Woods yang dihuni oleh beragam monster ganas, Iosefka’s Clinic dengan ceceran darah di mana-mana, hingga Cathedral Ward yang terkesan agung serta mistis secara bersamaan. FromSoftware patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan setting tempat dengan environment yang tidak hanya artistik dan bervariasi, namun semuanya mampu “bekerjasama” untuk menimbulkan suasana mencekam yang kental.
Pertarungan dalam Demon’s Souls maupun Dark Souls dihadirkan dalam pace yang lambat, di mana biasanya gamer bermain secara defensif dengan memakai taktik block and attack sewaktu berhadapan dengan musuh. Walau bisa menghindar dengan melakukan roll, gerakannya tidak cepat sehingga dibutuhkan timing yang tepat agar posisimu tidak berada di jalur serangan lawan. Tapi dalam Bloodborne, pertarungan berjalan lebih dinamis karena meski tidak bisa mem-block serangan lawan, jagoanmu dibekali dengan evasive maneuvers (misalnya side-step) yang lebih cepat. Hal ini memudahkan gamer untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan pertahanan mereka yang terbuka untuk melancarkan counter-attack.
Untuk mendukung tempo pertarungan yang cepat, Bloodborne juga menghadirkan Trick Weapon sebagai senjata utamamu yang mempunyai dua mode serangan. Contohnya adalah Saw Cleaver di mana dalam mode pertama memiliki jangkauan serangan yang pendek, namun bisa berubah menjadi senjata dengan jangkauan yang lebih jauh. Atau Kirkhammer, palu raksasa yang mampu menghasilkan damage besar namun gerakannya lambat dan dapat berubah menjadi pedang yang memiliki attack speed tinggi meski kerusakan yang dihasilkan tidak besar. Dengan mengombinasikan kedua mode yang dimiliki oleh setiap Trick Weapon, gamer dapat menciptakan serangan kombo nan dahsyat yang sanggup menghabisi lawan dengan cepat.
Yang tidak kalah menariknya adalah munculnya Regain System di mana kalian dapat “merebut kembali” sebagian health yang berkurang akibat terkena serangan musuh. Begitu serangan lawan masuk, gamer memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan balasan, di mana jika berhasil, sebagian health yang berkurang akan kembali. Kehadiran fitur ini mendorong pemain untuk bertarung secara agresif, karena dengan cara itulah mereka dapat mengalahkan musuh dengan cepat sekaligus bertahan hidup di dunia Bloodborne. Dipadu dengan kemampuan untuk men-stun lawan (juga menghasilkan damage) melalui pemakaian senjata api seperti Pistol, Blunderbuss dan lain-lain, semua itu menjadi bekal yang wajib kalian gunakan selama dalam permainan.
FromSoftware tidak hanya berhenti pada menciptakan single player campaign yang seru saja, karena mereka juga telah menyertakan beragam fitur permainan menarik ke dalam Bloodborne. Salah satunya adalah kehadiran multiplayer mode, di mana kalian dapat men-summon pemain lainnya untuk membantumu mengalahkan boss character maupun musuh yang datang dalam jumlah besar. Tidak hanya untuk tujuan cooperative saja, setiap pemain juga dapat menginvasi permainan milik player lain dan menghabisinya. Memang hal ini bisa dicegah dengan membasmi NPC tertentu yang akan menjadi host-nya, tapi kehadiran fitur ini tentunya bakal menambah semarak jalannya permainan.
Di samping itu ada pula Chalice Dungeon, konten tambahan berupa beragam dungeon yang dapat kalian jelajahi untuk memperoleh beragam item maupun equipment unik. Karena sifatnya randomly generated, gamer bakal menemui rintangan dan tantangan berbeda (termasuk optional boss character) setiap kali memasukinya, sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan meski dikunjungi berkali-kali. Jadi, untuk kalian yang ingin mengetahui game mana yang dapat memberikan tantangan menarik, bisa dipastikan kalau Bloodborne adalah jawaban yang kamu cari selama ini.
Bloodborne: Keindahan dan Kengerian dalam Petualangan Seorang Hunter
Walau terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, seri Souls garapan FromSoftware justru mampu menarik perhatian kalangan gamer berkat permainannya yang sangat menantang. Kini, melalui game terbarunya, Bloodborne, sang developer berusaha menciptakan gaya permainan serupa namun dengan bentuk yang sedikit berbeda. Dan hasilnya sungguh luar biasa!!
Bloodborne bercerita mengenai petualangan seorang Hunter yang berusaha mencari substansi bernama Paleblood di Yharnam, kota bernuansa gothic yang dilanda wabah misterius dan mampu merubah pengidapnya menjadi monster-monster ganas. Di awal permainan, gamer akan langsung merasakan betapa menyeramkannya kota tersebut melalui atmosfernya yang sepi dan mencekam tanpa adanya tanda-tanda kehidupan, kecuali sejumlah penduduk dan monster-monster ganas yang berusaha untuk menghabisi nyawamu. Semua ini berhasil membangun nuansa horor yang ditawarkan oleh Bloodborne, memaksa gamer untuk terus waspada terhadap bahaya yang selalu mengintai di setiap penjuru kota.
Namun jalannya permainan tidak hanya berkutat di jalanan kota Yharnam saja, karena kalian juga dapat mengunjungi beragam tempat lain yang tidak kalah menyeramkan. Mulai dari Forbidden Woods yang dihuni oleh beragam monster ganas, Iosefka’s Clinic dengan ceceran darah di mana-mana, hingga Cathedral Ward yang terkesan agung serta mistis secara bersamaan. FromSoftware patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan setting tempat dengan environment yang tidak hanya artistik dan bervariasi, namun semuanya mampu “bekerjasama” untuk menimbulkan suasana mencekam yang kental.
Pertarungan dalam Demon’s Souls maupun Dark Souls dihadirkan dalam pace yang lambat, di mana biasanya gamer bermain secara defensif dengan memakai taktik block and attack sewaktu berhadapan dengan musuh. Walau bisa menghindar dengan melakukan roll, gerakannya tidak cepat sehingga dibutuhkan timing yang tepat agar posisimu tidak berada di jalur serangan lawan. Tapi dalam Bloodborne, pertarungan berjalan lebih dinamis karena meski tidak bisa mem-block serangan lawan, jagoanmu dibekali dengan evasive maneuvers (misalnya side-step) yang lebih cepat. Hal ini memudahkan gamer untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan pertahanan mereka yang terbuka untuk melancarkan counter-attack.
Untuk mendukung tempo pertarungan yang cepat, Bloodborne juga menghadirkan Trick Weapon sebagai senjata utamamu yang mempunyai dua mode serangan. Contohnya adalah Saw Cleaver di mana dalam mode pertama memiliki jangkauan serangan yang pendek, namun bisa berubah menjadi senjata dengan jangkauan yang lebih jauh. Atau Kirkhammer, palu raksasa yang mampu menghasilkan damage besar namun gerakannya lambat dan dapat berubah menjadi pedang yang memiliki attack speed tinggi meski kerusakan yang dihasilkan tidak besar. Dengan mengombinasikan kedua mode yang dimiliki oleh setiap Trick Weapon, gamer dapat menciptakan serangan kombo nan dahsyat yang sanggup menghabisi lawan dengan cepat.
Yang tidak kalah menariknya adalah munculnya Regain System di mana kalian dapat “merebut kembali” sebagian health yang berkurang akibat terkena serangan musuh. Begitu serangan lawan masuk, gamer memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan balasan, di mana jika berhasil, sebagian health yang berkurang akan kembali. Kehadiran fitur ini mendorong pemain untuk bertarung secara agresif, karena dengan cara itulah mereka dapat mengalahkan musuh dengan cepat sekaligus bertahan hidup di dunia Bloodborne. Dipadu dengan kemampuan untuk men-stun lawan (juga menghasilkan damage) melalui pemakaian senjata api seperti Pistol, Blunderbuss dan lain-lain, semua itu menjadi bekal yang wajib kalian gunakan selama dalam permainan.
FromSoftware tidak hanya berhenti pada menciptakan single player campaign yang seru saja, karena mereka juga telah menyertakan beragam fitur permainan menarik ke dalam Bloodborne. Salah satunya adalah kehadiran multiplayer mode, di mana kalian dapat men-summon pemain lainnya untuk membantumu mengalahkan boss character maupun musuh yang datang dalam jumlah besar. Tidak hanya untuk tujuan cooperative saja, setiap pemain juga dapat menginvasi permainan milik player lain dan menghabisinya. Memang hal ini bisa dicegah dengan membasmi NPC tertentu yang akan menjadi host-nya, tapi kehadiran fitur ini tentunya bakal menambah semarak jalannya permainan.
Di samping itu ada pula Chalice Dungeon, konten tambahan berupa beragam dungeon yang dapat kalian jelajahi untuk memperoleh beragam item maupun equipment unik. Karena sifatnya randomly generated, gamer bakal menemui rintangan dan tantangan berbeda (termasuk optional boss character) setiap kali memasukinya, sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan meski dikunjungi berkali-kali. Jadi, untuk kalian yang ingin mengetahui game mana yang dapat memberikan tantangan menarik, bisa dipastikan kalau Bloodborne adalah jawaban yang kamu cari selama ini.
Bloodborne: Keindahan dan Kengerian dalam Petualangan Seorang Hunter
Walau terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, seri Souls garapan FromSoftware justru mampu menarik perhatian kalangan gamer berkat permainannya yang sangat menantang. Kini, melalui game terbarunya, Bloodborne, sang developer berusaha menciptakan gaya permainan serupa namun dengan bentuk yang sedikit berbeda. Dan hasilnya sungguh luar biasa!!
Bloodborne bercerita mengenai petualangan seorang Hunter yang berusaha mencari substansi bernama Paleblood di Yharnam, kota bernuansa gothic yang dilanda wabah misterius dan mampu merubah pengidapnya menjadi monster-monster ganas. Di awal permainan, gamer akan langsung merasakan betapa menyeramkannya kota tersebut melalui atmosfernya yang sepi dan mencekam tanpa adanya tanda-tanda kehidupan, kecuali sejumlah penduduk dan monster-monster ganas yang berusaha untuk menghabisi nyawamu. Semua ini berhasil membangun nuansa horor yang ditawarkan oleh Bloodborne, memaksa gamer untuk terus waspada terhadap bahaya yang selalu mengintai di setiap penjuru kota.
Namun jalannya permainan tidak hanya berkutat di jalanan kota Yharnam saja, karena kalian juga dapat mengunjungi beragam tempat lain yang tidak kalah menyeramkan. Mulai dari Forbidden Woods yang dihuni oleh beragam monster ganas, Iosefka’s Clinic dengan ceceran darah di mana-mana, hingga Cathedral Ward yang terkesan agung serta mistis secara bersamaan. FromSoftware patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan setting tempat dengan environment yang tidak hanya artistik dan bervariasi, namun semuanya mampu “bekerjasama” untuk menimbulkan suasana mencekam yang kental.
Pertarungan dalam Demon’s Souls maupun Dark Souls dihadirkan dalam pace yang lambat, di mana biasanya gamer bermain secara defensif dengan memakai taktik block and attack sewaktu berhadapan dengan musuh. Walau bisa menghindar dengan melakukan roll, gerakannya tidak cepat sehingga dibutuhkan timing yang tepat agar posisimu tidak berada di jalur serangan lawan. Tapi dalam Bloodborne, pertarungan berjalan lebih dinamis karena meski tidak bisa mem-block serangan lawan, jagoanmu dibekali dengan evasive maneuvers (misalnya side-step) yang lebih cepat. Hal ini memudahkan gamer untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan pertahanan mereka yang terbuka untuk melancarkan counter-attack.
Untuk mendukung tempo pertarungan yang cepat, Bloodborne juga menghadirkan Trick Weapon sebagai senjata utamamu yang mempunyai dua mode serangan. Contohnya adalah Saw Cleaver di mana dalam mode pertama memiliki jangkauan serangan yang pendek, namun bisa berubah menjadi senjata dengan jangkauan yang lebih jauh. Atau Kirkhammer, palu raksasa yang mampu menghasilkan damage besar namun gerakannya lambat dan dapat berubah menjadi pedang yang memiliki attack speed tinggi meski kerusakan yang dihasilkan tidak besar. Dengan mengombinasikan kedua mode yang dimiliki oleh setiap Trick Weapon, gamer dapat menciptakan serangan kombo nan dahsyat yang sanggup menghabisi lawan dengan cepat.
Yang tidak kalah menariknya adalah munculnya Regain System di mana kalian dapat “merebut kembali” sebagian health yang berkurang akibat terkena serangan musuh. Begitu serangan lawan masuk, gamer memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan balasan, di mana jika berhasil, sebagian health yang berkurang akan kembali. Kehadiran fitur ini mendorong pemain untuk bertarung secara agresif, karena dengan cara itulah mereka dapat mengalahkan musuh dengan cepat sekaligus bertahan hidup di dunia Bloodborne. Dipadu dengan kemampuan untuk men-stun lawan (juga menghasilkan damage) melalui pemakaian senjata api seperti Pistol, Blunderbuss dan lain-lain, semua itu menjadi bekal yang wajib kalian gunakan selama dalam permainan.
FromSoftware tidak hanya berhenti pada menciptakan single player campaign yang seru saja, karena mereka juga telah menyertakan beragam fitur permainan menarik ke dalam Bloodborne. Salah satunya adalah kehadiran multiplayer mode, di mana kalian dapat men-summon pemain lainnya untuk membantumu mengalahkan boss character maupun musuh yang datang dalam jumlah besar. Tidak hanya untuk tujuan cooperative saja, setiap pemain juga dapat menginvasi permainan milik player lain dan menghabisinya. Memang hal ini bisa dicegah dengan membasmi NPC tertentu yang akan menjadi host-nya, tapi kehadiran fitur ini tentunya bakal menambah semarak jalannya permainan.
Di samping itu ada pula Chalice Dungeon, konten tambahan berupa beragam dungeon yang dapat kalian jelajahi untuk memperoleh beragam item maupun equipment unik. Karena sifatnya randomly generated, gamer bakal menemui rintangan dan tantangan berbeda (termasuk optional boss character) setiap kali memasukinya, sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan meski dikunjungi berkali-kali. Jadi, untuk kalian yang ingin mengetahui game mana yang dapat memberikan tantangan menarik, bisa dipastikan kalau Bloodborne adalah jawaban yang kamu cari selama ini.
Bloodborne: Keindahan dan Kengerian dalam Petualangan Seorang Hunter
Walau terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, seri Souls garapan FromSoftware justru mampu menarik perhatian kalangan gamer berkat permainannya yang sangat menantang. Kini, melalui game terbarunya, Bloodborne, sang developer berusaha menciptakan gaya permainan serupa namun dengan bentuk yang sedikit berbeda. Dan hasilnya sungguh luar biasa!!
Bloodborne bercerita mengenai petualangan seorang Hunter yang berusaha mencari substansi bernama Paleblood di Yharnam, kota bernuansa gothic yang dilanda wabah misterius dan mampu merubah pengidapnya menjadi monster-monster ganas. Di awal permainan, gamer akan langsung merasakan betapa menyeramkannya kota tersebut melalui atmosfernya yang sepi dan mencekam tanpa adanya tanda-tanda kehidupan, kecuali sejumlah penduduk dan monster-monster ganas yang berusaha untuk menghabisi nyawamu. Semua ini berhasil membangun nuansa horor yang ditawarkan oleh Bloodborne, memaksa gamer untuk terus waspada terhadap bahaya yang selalu mengintai di setiap penjuru kota.
Namun jalannya permainan tidak hanya berkutat di jalanan kota Yharnam saja, karena kalian juga dapat mengunjungi beragam tempat lain yang tidak kalah menyeramkan. Mulai dari Forbidden Woods yang dihuni oleh beragam monster ganas, Iosefka’s Clinic dengan ceceran darah di mana-mana, hingga Cathedral Ward yang terkesan agung serta mistis secara bersamaan. FromSoftware patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan setting tempat dengan environment yang tidak hanya artistik dan bervariasi, namun semuanya mampu “bekerjasama” untuk menimbulkan suasana mencekam yang kental.
Pertarungan dalam Demon’s Souls maupun Dark Souls dihadirkan dalam pace yang lambat, di mana biasanya gamer bermain secara defensif dengan memakai taktik block and attack sewaktu berhadapan dengan musuh. Walau bisa menghindar dengan melakukan roll, gerakannya tidak cepat sehingga dibutuhkan timing yang tepat agar posisimu tidak berada di jalur serangan lawan. Tapi dalam Bloodborne, pertarungan berjalan lebih dinamis karena meski tidak bisa mem-block serangan lawan, jagoanmu dibekali dengan evasive maneuvers (misalnya side-step) yang lebih cepat. Hal ini memudahkan gamer untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan pertahanan mereka yang terbuka untuk melancarkan counter-attack.
Untuk mendukung tempo pertarungan yang cepat, Bloodborne juga menghadirkan Trick Weapon sebagai senjata utamamu yang mempunyai dua mode serangan. Contohnya adalah Saw Cleaver di mana dalam mode pertama memiliki jangkauan serangan yang pendek, namun bisa berubah menjadi senjata dengan jangkauan yang lebih jauh. Atau Kirkhammer, palu raksasa yang mampu menghasilkan damage besar namun gerakannya lambat dan dapat berubah menjadi pedang yang memiliki attack speed tinggi meski kerusakan yang dihasilkan tidak besar. Dengan mengombinasikan kedua mode yang dimiliki oleh setiap Trick Weapon, gamer dapat menciptakan serangan kombo nan dahsyat yang sanggup menghabisi lawan dengan cepat.
Yang tidak kalah menariknya adalah munculnya Regain System di mana kalian dapat “merebut kembali” sebagian health yang berkurang akibat terkena serangan musuh. Begitu serangan lawan masuk, gamer memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan balasan, di mana jika berhasil, sebagian health yang berkurang akan kembali. Kehadiran fitur ini mendorong pemain untuk bertarung secara agresif, karena dengan cara itulah mereka dapat mengalahkan musuh dengan cepat sekaligus bertahan hidup di dunia Bloodborne. Dipadu dengan kemampuan untuk men-stun lawan (juga menghasilkan damage) melalui pemakaian senjata api seperti Pistol, Blunderbuss dan lain-lain, semua itu menjadi bekal yang wajib kalian gunakan selama dalam permainan.
FromSoftware tidak hanya berhenti pada menciptakan single player campaign yang seru saja, karena mereka juga telah menyertakan beragam fitur permainan menarik ke dalam Bloodborne. Salah satunya adalah kehadiran multiplayer mode, di mana kalian dapat men-summon pemain lainnya untuk membantumu mengalahkan boss character maupun musuh yang datang dalam jumlah besar. Tidak hanya untuk tujuan cooperative saja, setiap pemain juga dapat menginvasi permainan milik player lain dan menghabisinya. Memang hal ini bisa dicegah dengan membasmi NPC tertentu yang akan menjadi host-nya, tapi kehadiran fitur ini tentunya bakal menambah semarak jalannya permainan.
Di samping itu ada pula Chalice Dungeon, konten tambahan berupa beragam dungeon yang dapat kalian jelajahi untuk memperoleh beragam item maupun equipment unik. Karena sifatnya randomly generated, gamer bakal menemui rintangan dan tantangan berbeda (termasuk optional boss character) setiap kali memasukinya, sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan meski dikunjungi berkali-kali. Jadi, untuk kalian yang ingin mengetahui game mana yang dapat memberikan tantangan menarik, bisa dipastikan kalau Bloodborne adalah jawaban yang kamu cari selama ini.
Bloodborne: Keindahan dan Kengerian dalam Petualangan Seorang Hunter
Walau terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi, seri Souls garapan FromSoftware justru mampu menarik perhatian kalangan gamer berkat permainannya yang sangat menantang. Kini, melalui game terbarunya, Bloodborne, sang developer berusaha menciptakan gaya permainan serupa namun dengan bentuk yang sedikit berbeda. Dan hasilnya sungguh luar biasa!!
Bloodborne bercerita mengenai petualangan seorang Hunter yang berusaha mencari substansi bernama Paleblood di Yharnam, kota bernuansa gothic yang dilanda wabah misterius dan mampu merubah pengidapnya menjadi monster-monster ganas. Di awal permainan, gamer akan langsung merasakan betapa menyeramkannya kota tersebut melalui atmosfernya yang sepi dan mencekam tanpa adanya tanda-tanda kehidupan, kecuali sejumlah penduduk dan monster-monster ganas yang berusaha untuk menghabisi nyawamu. Semua ini berhasil membangun nuansa horor yang ditawarkan oleh Bloodborne, memaksa gamer untuk terus waspada terhadap bahaya yang selalu mengintai di setiap penjuru kota.
Namun jalannya permainan tidak hanya berkutat di jalanan kota Yharnam saja, karena kalian juga dapat mengunjungi beragam tempat lain yang tidak kalah menyeramkan. Mulai dari Forbidden Woods yang dihuni oleh beragam monster ganas, Iosefka’s Clinic dengan ceceran darah di mana-mana, hingga Cathedral Ward yang terkesan agung serta mistis secara bersamaan. FromSoftware patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan setting tempat dengan environment yang tidak hanya artistik dan bervariasi, namun semuanya mampu “bekerjasama” untuk menimbulkan suasana mencekam yang kental.
Pertarungan dalam Demon’s Souls maupun Dark Souls dihadirkan dalam pace yang lambat, di mana biasanya gamer bermain secara defensif dengan memakai taktik block and attack sewaktu berhadapan dengan musuh. Walau bisa menghindar dengan melakukan roll, gerakannya tidak cepat sehingga dibutuhkan timing yang tepat agar posisimu tidak berada di jalur serangan lawan. Tapi dalam Bloodborne, pertarungan berjalan lebih dinamis karena meski tidak bisa mem-block serangan lawan, jagoanmu dibekali dengan evasive maneuvers (misalnya side-step) yang lebih cepat. Hal ini memudahkan gamer untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan pertahanan mereka yang terbuka untuk melancarkan counter-attack.
Untuk mendukung tempo pertarungan yang cepat, Bloodborne juga menghadirkan Trick Weapon sebagai senjata utamamu yang mempunyai dua mode serangan. Contohnya adalah Saw Cleaver di mana dalam mode pertama memiliki jangkauan serangan yang pendek, namun bisa berubah menjadi senjata dengan jangkauan yang lebih jauh. Atau Kirkhammer, palu raksasa yang mampu menghasilkan damage besar namun gerakannya lambat dan dapat berubah menjadi pedang yang memiliki attack speed tinggi meski kerusakan yang dihasilkan tidak besar. Dengan mengombinasikan kedua mode yang dimiliki oleh setiap Trick Weapon, gamer dapat menciptakan serangan kombo nan dahsyat yang sanggup menghabisi lawan dengan cepat.
Yang tidak kalah menariknya adalah munculnya Regain System di mana kalian dapat “merebut kembali” sebagian health yang berkurang akibat terkena serangan musuh. Begitu serangan lawan masuk, gamer memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan balasan, di mana jika berhasil, sebagian health yang berkurang akan kembali. Kehadiran fitur ini mendorong pemain untuk bertarung secara agresif, karena dengan cara itulah mereka dapat mengalahkan musuh dengan cepat sekaligus bertahan hidup di dunia Bloodborne. Dipadu dengan kemampuan untuk men-stun lawan (juga menghasilkan damage) melalui pemakaian senjata api seperti Pistol, Blunderbuss dan lain-lain, semua itu menjadi bekal yang wajib kalian gunakan selama dalam permainan.
FromSoftware tidak hanya berhenti pada menciptakan single player campaign yang seru saja, karena mereka juga telah menyertakan beragam fitur permainan menarik ke dalam Bloodborne. Salah satunya adalah kehadiran multiplayer mode, di mana kalian dapat men-summon pemain lainnya untuk membantumu mengalahkan boss character maupun musuh yang datang dalam jumlah besar. Tidak hanya untuk tujuan cooperative saja, setiap pemain juga dapat menginvasi permainan milik player lain dan menghabisinya. Memang hal ini bisa dicegah dengan membasmi NPC tertentu yang akan menjadi host-nya, tapi kehadiran fitur ini tentunya bakal menambah semarak jalannya permainan.
Di samping itu ada pula Chalice Dungeon, konten tambahan berupa beragam dungeon yang dapat kalian jelajahi untuk memperoleh beragam item maupun equipment unik. Karena sifatnya randomly generated, gamer bakal menemui rintangan dan tantangan berbeda (termasuk optional boss character) setiap kali memasukinya, sehingga tidak akan menimbulkan rasa bosan meski dikunjungi berkali-kali. Jadi, untuk kalian yang ingin mengetahui game mana yang dapat memberikan tantangan menarik, bisa dipastikan kalau Bloodborne adalah jawaban yang kamu cari selama ini.