Hubungi Kami

Review Sand Land The Game: Visual Memukau dengan Mekanisme yang Kurang Sempurna

“Sand Land The Game” bukan sekadar permainan video berbasis anime, melainkan salah satu yang menarik perhatian besar berkat kepergian sang kreator, Akira Toriyama. Meskipun Toriyama lebih dikenal dengan franchise Dragon Ball, karya-karyanya yang lain, seperti Sand Land, juga memegang tempat penting dalam karier anime-nya. Bandai Namco, selaku pengembang permainan ini, berusaha keras menghadirkan dunia indah yang dapat dieksplorasi oleh para pemain. Dalam aspek ini, mereka berhasil.

@unimma_id

Dunia Sand Land menggambarkan kemanusiaan yang hidup berdampingan dengan ras iblis, di mana semua makhluk hidup mencari air yang langka. Tokoh utama dalam game ini, yang bisa dikendalikan pemain, adalah Beelzebub, anak dari Lucifer. Ia berpetualang bukan hanya untuk menyelamatkan kaumnya, tetapi juga untuk mengatasi kebosanannya yang tak pernah berakhir. Bersama Beelzebub, ada Sheriff Rao, seorang manusia, Ann, serta seorang pencuri iblis. Mereka menjelajahi gurun menggunakan berbagai kendaraan untuk melawan musuh, termasuk manusia, iblis, dinosaurus, dan makhluk-makhluk lainnya dalam dunia yang penuh kreativitas ala Toriyama.

Visual dan Dunia yang Menakjubkan
Hal pertama yang patut dipuji dari Sand Land adalah visualnya yang memukau. Game ini terasa seperti karya terbaik dalam menghidupkan seni Toriyama. Dunia gurun yang luas dan penuh warna memerlukan waktu yang signifikan untuk dijelajahi sepenuhnya, dan untungnya, eksplorasi tersebut tidak pernah terasa membosankan. Game ini bisa memakan lebih dari seratus jam untuk menyelesaikan semua misi, dari mengumpulkan sumber daya hingga mengerjakan berbagai tugas sampingan yang tersebar di dunia gurun.

Karakter-karakter yang dirancang Toriyama, baik pahlawan maupun musuh, juga tampil menawan dalam kesederhanaannya. Setiap karakter dipenuhi dengan kepribadian yang kuat, membuat pemain tertarik untuk berinteraksi dengan mereka di setiap kota baru. Pertarungan dengan para bos besar menjadi momen yang mengesankan berkat desain karakter yang sederhana namun kuat. Kegembiraan menemukan makhluk-makhluk baru tidak pernah pudar sepanjang permainan.

Humor dan Karakter yang Menggoda Tawa
Humor khas Akira Toriyama juga sangat terasa dalam permainan ini, dengan banyak momen yang benar-benar mengundang tawa. Contohnya, karakter Thief yang mengenakan kostum Santa Claus untuk mencuri di tengah malam adalah salah satu adegan yang tidak terlupakan. Beelzebub sendiri, meskipun merupakan anak dari iblis, memiliki pesona yang naif dan seringkali melakukan aksi kebaikan karena tak ingin ada orang yang lebih jahat darinya. Meskipun dialog para karakter tidak selalu mendalam, keunikan mereka tetap membuat setiap percakapan terasa menyenangkan.

Penggunaan Kendaraan yang Variatif
Variasi dalam permainan ini juga diperkuat dengan keberadaan kendaraan yang dapat digunakan Beelzebub dan kawan-kawannya untuk menjelajah gurun. Mulai dari tank, sepeda motor, robot, hingga pakaian mekanik, pemain dapat memilih kendaraan yang sesuai untuk setiap skenario. Pemain juga dapat menyesuaikan desain dan senjata pada kendaraan, memberikan ruang kreativitas bagi pemain untuk mengekspresikan diri mereka. Hal ini tentu saja akan menghasilkan banyak karya desain tank yang dibagikan di internet.

Kekurangan dalam Pertarungan Tangan Kosong
Sayangnya, kelemahan terbesar permainan ini terletak pada saat pemain dipaksa untuk bertarung tanpa kendaraan. Gerakan dan serangan Beelzebub terasa terbatas, dan sering kali pertarungan hanya memerlukan teknik button-mashing. Ketidakmampuan untuk mengendalikan karakter pendamping, seperti Rao dan Thief, terasa seperti kesempatan yang terbuang. Meskipun ada beberapa misi yang melibatkan elemen siluman, pertarungan tanpa kendaraan membutuhkan variasi lebih untuk membuatnya lebih menarik.

Dialog yang Repetitif
Satu masalah yang cukup mengganggu adalah repetisi dalam dialog. Karakter pendamping seperti Rao dan Thief sering kali mengulang-ulang dialog yang sama, terutama saat pemain bertemu musuh atau lingkungan baru. Ini bisa menjadi cukup menjengkelkan, mengurangi keseruan eksplorasi di dunia yang luas.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved