Yogyakarta dikenal sebagai surga kuliner yang selalu menawarkan keunikan dalam setiap hidangannya. Salah satu tempat makan yang kini menjadi ikon di kota ini adalah Sate Ratu Yogyakarta. Tak hanya dikenal di kalangan masyarakat lokal, warung makan ini juga berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara dari 95 negara.
Awal Mula Sate Ratu
Sate Ratu Yogyakarta berdiri pada Maret 2016, namun perjalanannya tidak langsung dimulai dengan warung makan seperti sekarang. Pemiliknya, Fabian Budi Saputro, awalnya membuka angkringan dengan nama Angkringan Ratu. Namun, ia menyadari bahwa target pasar yang diinginkannya sulit menerima konsep makan di pinggir jalan. Oleh karena itu, ia mengubah konsep usahanya menjadi warung makan dengan ruang yang lebih nyaman dan pelayanan yang lebih baik.
Menu Sate Merah menjadi andalan sejak era angkringan dan tetap menjadi favorit pelanggan hingga kini. Keunikan sate ini terletak pada bumbu merah yang meresap sempurna dan cita rasanya yang khas.
Perjalanan Menuju Kesuksesan
Perjalanan Sate Ratu tidaklah mudah. Selama dua tahun pertama, bisnis ini berkembang dengan lambat. Namun, titik balik terjadi pada tahun 2018, saat popularitasnya mulai meningkat. Dengan kapasitas awal hanya 20 kursi, warung makan ini sering penuh oleh pelanggan.
Karena meningkatnya permintaan, Fabian memutuskan untuk memindahkan Sate Ratu ke lokasi yang lebih besar. Dari lokasi awal di Jogja Paradise Food Court, mereka pindah ke tempat dengan kapasitas lebih luas. Namun, tingginya jumlah pelanggan membuat lokasi baru pun terasa sempit, hingga akhirnya mereka menetap di Jalan Sidomukti, Sleman.
Menu Andalan dan Harga
Selain Sate Merah, Sate Ratu juga menawarkan berbagai menu lain yang menggugah selera, antara lain:
- Lilit Basah
- Sate Kulit
- Sate Kanak
- Sup Kanak
- Ceker Tugel
Setiap menu dijual dengan harga Rp 30.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk kuliner berkualitas tinggi.
Strategi Promosi yang Unik
Salah satu strategi unik Sate Ratu adalah menarik perhatian wisatawan asing terlebih dahulu sebelum mempopulerkannya di kalangan lokal. Fabian sengaja membangun citra restoran yang menarik bagi turis mancanegara, yang kemudian secara organik membuat restoran ini dikenal lebih luas.
Sate Ratu Yogyakarta adalah contoh sukses bagaimana bisnis kuliner dapat berkembang dengan strategi yang tepat. Dari sebuah angkringan sederhana, kini Sate Ratu telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari berbagai negara. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Sate Merah yang legendaris ini!