Museum Wasaka, yang terletak di tepi Sungai Martapura di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajahan Belanda. Museum ini dulunya adalah sebuah rumah tradisional Banjar Bubungan Tinggi yang disulap menjadi sebuah museum. Di dalamnya, tersimpan koleksi benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sejarah Berdirinya Museum Wasaka
Museum Wasaka, yang juga dikenal dengan nama Museum Waja Sampai Kaputing, diresmikan pada 10 November 1991. Nama “Waja Sampai Kaputing” diambil dari moto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan yang berarti “Besi Sampai Habis, Batu Sampai Hancur”, menggambarkan semangat pantang menyerah dalam perjuangan kemerdekaan.
Awalnya, bangunan ini adalah rumah tradisional Banjar yang digunakan oleh keluarga sebagai tempat tinggal. Untuk melestarikan bangunan tradisional tersebut sekaligus mengenang perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, rumah ini dialihfungsikan menjadi museum. Tujuan dari pembukaan museum ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan pentingnya perjuangan daerah Kalimantan Selatan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Koleksi dan Benda Bersejarah di Museum Wasaka
Walaupun Museum Wasaka terbilang kecil, museum ini menyimpan sekitar 400 koleksi benda bersejarah yang terkait dengan periode Perang Kemerdekaan, terutama yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Banjar. Koleksi yang dipamerkan mencakup senjata-senjata tradisional dan modern yang digunakan oleh pejuang Banjar pada masa revolusi fisik 1945-1949.
Beberapa koleksi menarik yang bisa dilihat di museum ini antara lain:
- Senjata Tradisional dan Modern
Terdapat berbagai jenis senjata yang digunakan oleh pejuang Banjar, termasuk senapan angin dengan badan kayu yang khas, serta senjata tajam tradisional seperti mandau dan tombak. - Pakaian Barajah
Salah satu koleksi unik adalah pakaian barajah yang konon digunakan oleh para pahlawan kemerdekaan Kalsel. Pakaian ini dipercaya memiliki kekuatan magis, dengan mantra-mantra tertentu yang dapat memberikan perlindungan dari serangan musuh. Pakaian ini terdiri dari baju dalam, baju luar, ikat kepala, dan babat yang dirajahkan oleh para ulama ahli. - Benda-Benda Perang dan Peninggalan Sejarah
Selain senjata, museum ini juga menampilkan berbagai peninggalan dari perang, seperti alat-alat yang digunakan selama Perang Banjar, serta periode perjuangan kemerdekaan lainnya.
Karena keterbatasan ruang, museum ini hanya memamerkan koleksi dari periode Perang Kemerdekaan, meskipun sebenarnya ada banyak koleksi dari berbagai perang lainnya, termasuk Perang Banjar dan Pengisian Kemerdekaan.
Akses ke Museum Wasaka
Museum Wasaka memiliki lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses. Terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, museum ini berada di tepi Sungai Martapura, berdekatan dengan Jembatan 17 Mei (Jembatan Banua Anyar) yang besar dan kokoh.
Banyak wisatawan yang memilih menggunakan transportasi sungai, seperti kelotok, untuk mencapai museum ini. Pengunjung yang datang biasanya berombongan dan melanjutkan perjalanan mereka ke tempat wisata lainnya, seperti Pasar Terapung Lokbaintan yang terletak di Kabupaten Banjar.
Biaya Masuk dan Jam Operasional
Menariknya, pengunjung tidak perlu membayar biaya tiket untuk memasuki museum ini. Namun, ada biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk kendaraan mobil atau sepeda motor. Museum ini terbuka untuk umum setiap hari Selasa hingga Kamis, pukul 09.00-12.00 Wita, Jumat pukul 09.00-11.00 Wita, serta Sabtu dan Minggu pukul 09.00-12.30 Wita.
Museum ini menjadi tujuan wisata yang populer, tidak hanya di kalangan masyarakat Kalimantan Selatan, tetapi juga di kalangan wisatawan dari luar daerah, seperti Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Pada akhir pekan, museum ini cenderung lebih ramai dikunjungi.
Museum Wasaka bukan hanya sekadar tempat untuk melihat benda-benda bersejarah, tetapi juga merupakan saksi bisu dari perjuangan keras rakyat Kalimantan Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan. Melalui koleksi-koleksinya yang berharga, museum ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sejarah perjuangan bangsa. Bagi Anda yang tertarik untuk belajar lebih jauh tentang sejarah Indonesia, terutama sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, Museum Wasaka adalah tempat yang wajib dikunjungi