Hubungi Kami

Sejarah MOBA: Dari Game Perang Robot Hingga E-sports Global

Genre game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) kini menjadi salah satu kategori game paling populer, baik di platform PC maupun mobile. Game seperti Dota 2, League of Legends, Mobile Legends, dan Honor of Kings telah menarik perhatian pemain dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa game MOBA yang kita kenal sekarang berawal dari game perang robot? Berikut ini adalah perjalanan sejarah panjang genre MOBA, yang bermula dari game “perang robot” hingga menjadi fenomena e-sports global yang menghipnotis jutaan pemain.

@unimma_id

Berawal dari Game Perang Robot: Herzog Zwei dan Future Cop: LAPD

Awal mula dari genre MOBA dapat ditelusuri kembali ke tahun 1989 dengan game Herzog Zwei yang dibuat oleh Sega untuk konsol Mega Drive/Genesis. Meskipun game ini tidak disebut sebagai game MOBA pada masa itu, Herzog Zwei memiliki formula yang serupa dengan gameplay MOBA modern. Dalam game ini, pemain mengontrol robot yang bisa berubah menjadi pesawat, bertarung dengan robot musuh, dan menghancurkan markas musuh untuk meraih kemenangan.

Lanjut ke tahun 1998, Future Cop: LAPD hadir dengan konsep serupa. Dalam game ini, pemain mengendalikan robot polisi yang bertugas mengalahkan robot-robot jahat dan menghancurkan markas musuh. Future Cop: LAPD memperkenalkan mode “Precinct Assault” yang dianggap sebagai pelopor game MOBA karena memungkinkan pemain untuk bermain secara online dan bertempur dalam tim.

StarCraft dan Peta “Aeon of Strife”: Pionir MOBA Modern

Perkembangan selanjutnya terjadi pada akhir 1990-an, ketika Blizzard Entertainment merilis StarCraft, sebuah game real-time strategy (RTS) yang memungkinkan pemain untuk mempertahankan markas mereka sembari menghancurkan markas musuh. StarCraft menjadi game yang sangat populer, dan penggemar game ini mulai menciptakan peta kustom (custom maps).

Salah satu peta kustom yang dikenal adalah Aeon of Strife (AoS), yang dibuat oleh modder bernama Aeon64. Peta ini memperkenalkan konsep permainan one hero per player yang bertugas menghancurkan markas musuh, dan harus melewati tiga lapis menara pertahanan (tower) di tiga jalur (lane) yang ada. Konsep ini menjadi dasar dari game MOBA modern yang kita kenal hari ini.

Warcraft III dan “Defense of the Ancients” (Dota)

Langkah besar dalam perkembangan genre MOBA terjadi pada tahun 2002 dengan perilisan Warcraft III: Reign of Chaos oleh Blizzard Entertainment. Dalam game ini, ada fitur editor peta bernama Warcraft III World Editor, yang memungkinkan para modder untuk membuat peta custom. Salah satu modder, Eul, menciptakan peta bernama Defense of the Ancients (DoTA), yang mengadaptasi mekanisme AoS dengan menambahkan elemen hero dengan skill dan peran masing-masing.

Setelah Frozen Throne dirilis pada 2003, modder lain seperti IceFrog mulai mengembangkan DoTA lebih lanjut, hingga menciptakan versi DoTA: All Stars yang menjadi sangat populer di kalangan pemain. DoTA menggunakan sistem tiga lane dan tower defense, yang menjadi ciri khas dalam game MOBA hingga sekarang.

Munculnya Game MOBA Komersial: Dota 2, League of Legends, dan E-sports

Kesuksesan DoTA melahirkan banyak game serupa, tetapi yang paling menonjol adalah League of Legends (LoL) yang dirilis oleh Riot Games pada 2009. LoL menghadirkan gameplay yang serupa dengan DoTA namun dengan hero dan fitur yang sedikit berbeda. Kepopuleran LoL tak terbantahkan, dengan turnamen e-sports besar yang menawarkan hadiah milyaran rupiah.

Di sisi lain, Valve juga meluncurkan Dota 2 pada 2013, yang menjadi kelanjutan dari DoTA. Keberhasilan Dota 2 tak lepas dari dukungan besar dari komunitas penggemar DoTA yang setia. Kedua game ini (LoL dan Dota 2) kemudian menjadi dua game MOBA terbesar dengan komunitas global yang sangat aktif, serta turnamen e-sports yang menarik perhatian banyak sponsor dan penonton.

MOBA Beralih ke Platform Mobile: Arena of Valor, Mobile Legends, dan e-sports

Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone, tren mobile gaming mulai menggantikan pasar PC. Pada tahun 2016, Tencent merilis Arena of Valor dan Moonton merilis Mobile Legends, keduanya merupakan adaptasi game MOBA untuk platform mobile. Keduanya sukses besar di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan banyak turnamen e-sports yang diadakan.

Mobile Legends dan Arena of Valor menawarkan pengalaman bermain MOBA dengan gameplay yang serupa dengan game PC, namun lebih mudah diakses dan dimainkan di perangkat mobile. Popularitas game-game ini semakin meningkat, dengan munculnya banyak game MOBA lain seperti LoL: Wild Rift, Honor of Kings, Pokémon Unite, dan lainnya.

MOBA dan E-sports: Fenomena Global

Genre MOBA telah berkembang pesat, tidak hanya menjadi game yang dimainkan secara global, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem e-sports. Game seperti Dota 2 dan League of Legends menggelar turnamen besar dengan hadiah yang sangat menggiurkan, serta menarik jutaan penonton di seluruh dunia. Di Indonesia, Mobile Legends menjadi salah satu game yang mendominasi dunia e-sports, dengan banyak tim profesional yang berlaga di turnamen regional dan internasional.

Aspek kompetitif dan strategi dalam MOBA yang terus berkembang menjadikannya genre yang menarik bagi pemain dari berbagai usia. Seiring berjalannya waktu, genre MOBA semakin kaya dengan berbagai fitur, karakter, dan mode permainan yang membuatnya semakin seru dan menantang.

MOBA yang kita kenal saat ini berawal dari game perang robot seperti Herzog Zwei dan Future Cop: LAPD, berkembang menjadi genre yang sangat populer dengan game-game seperti DoTA, League of Legends, Dota 2, hingga Mobile Legends. Genre ini tidak hanya populer di kalangan gamer, tetapi juga menjadi bagian dari budaya global e-sports, dengan turnamen-turnamen besar dan hadiah yang sangat menarik. Seiring waktu, game MOBA akan terus berevolusi, membawa pengalaman baru bagi pemain dari segala usia dan negara.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved