Makanan beku umumnya sarat dengan natrium, pengawet, perasa sintetis, dan bahan tidak menyehatkan lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan dan meningkatkan rasa. Jika dibilang kebanyakan makanan beku tidak sehat, sebenarnya itu tidak salah. Namun, ada beberapa jenis makanan beku, seperti buah dan sayuran, yang justru tidak memberikan dampak buruk untuk tubuh. Jadi, apa saja sebenarnya efek positif dan negatif jika Anda terlalu sering makan makanan beku?
Efek Positif
Mengonsumsi lebih banyak mikronutrien. Jika Anda belum tahu, produk segar yang Anda beli di pasar atau supermarket bisa kehilangan vitamin dari waktu ke waktu selama penyimpanan. Penyebabnya karena sebelum sampai di tangan Anda, produk tersebut sudah melalui proses pengemasan, pengiriman, dan dipajang selama berhari-hari sebelum dibeli. Nah, buah dan sayuran beku yang biasanya dibekukan dengan cepat saat masih di pertanian, dapat membantu mempertahankan konsentrasi nutrisi yang tinggi. Menurut para peneliti, buah dan sayuran beku bahkan bisa mengandung vitamin yang jauh lebih besar daripada produk yang dibeli segar.
Makan lebih banyak buah dan sayuran. Alasan yang paling sering dilaporkan orang yang tidak makan buah dan sayuran adalah karena keduanya cepat busuk, tidak tersedia di rumah, mahal, dan memakan waktu terlalu lama untuk persiapan. Dengan membeli buah dan sayuran beku, semua alasan tersebut tidak lagi berlaku. Itu berarti Anda jadi lebih mudah mencapai asupan buah dan sayuran yang direkomendasikan oleh para ahli setiap hari.
Efek Negatif
Meningkatkan tekanan darah. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa lebih dari 70% natrium yang dikonsumsi orang berasal dari makanan olahan, termasuk makanan beku. Studi American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan beku rata-rata mengandung 935 miligram sodium, yang setara dengan 40% dari asupan harian yang direkomendasikan. Apa dampak negatif dari asupan natrium yang tinggi? Yup, benar sekali: tekanan darah tinggi.
Membebani jantung. Salah satu efek samping utama dari makanan beku adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan beku cepat saji bisa mengandung banyak lemak jenuh yang merugikan jantung serta pengawet dan natrium yang bisa membuat tekanan darah melonjak.
Jadi, kesimpulannya adalah Anda harus pintar-pintar memilih produk makanan beku yang akan dikonsumsi. Jika itu adalah buah dan sayuran, tidak masalah. Namun, jika pilihan Anda adalah makanan beku cepat saji yang bisa mengandung banyak bahan pengawet, sebaiknya jangan pernah berlebihan saat mengonsumsinya.
Sumber : womantalk
Fuad A