Hubungi Kami

Sensasi Unik Menyantap Sate Kambing Bawor di Purwokerto: Disajikan dengan Tusuk Pedang Mini

Purwokerto tak hanya dikenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera, tetapi juga terus berinovasi dalam dunia kuliner. Salah satu sajian yang tengah menjadi perbincangan adalah Sate Kambing Bawor dari Resto Sate KMC (Kambing Masih Cempe). Keunikan sate ini terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan tusuk pedang mini, memberikan pengalaman baru bagi para pecinta kuliner.

@unimma_id

Keunikan Sate Kambing Bawor

Jika di Yogyakarta ada sate klatak yang menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuk sate, di Purwokerto, sate bawor hadir dengan tusuk pedang mini. Inovasi ini dilakukan oleh Marioso, pemilik Resto Sate KMC, yang ingin memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya. Ia bertekad menghadirkan sate kambing yang tak hanya besar dalam ukuran, tetapi juga kaya rasa berkat bumbu marinasi yang meresap sempurna.

“Saya ingin membuat sate yang beda dengan yang lain. Tidak hanya besar, tetapi juga mantap rasanya, sehingga pengunjung memiliki pengalaman yang berkesan,” ujar Marioso.

Tusuk sate yang digunakan dalam penyajian sate bawor ini memiliki dua pilihan ukuran, yaitu 35 cm untuk Bawor biasa dan 50 cm untuk Super Bawor. Ukuran sate yang lebih besar ini menjadikan pengalaman makan lebih istimewa, terutama bagi pencinta olahan daging kambing.

Sensasi Menyantap Sate dengan Tusuk Pedang

Penyajian sate dengan tusuk pedang ini memang menimbulkan rasa penasaran. Tak sedikit pelanggan yang awalnya merasa terkejut dan bahkan sedikit khawatir ketika melihat tusuk sate berbentuk pedang. Namun, setelah mencoba langsung, banyak yang justru menganggap ini sebagai pengalaman yang unik dan menarik.

Seorang pelanggan, Bayu Nur (44) asal Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, mengaku terkejut dengan ukuran dan bentuk penyajian sate ini. “Kaget sih. Tidak menyangka bakal sebesar ini. Tapi rasanya mantap, bumbunya meresap sampai ke dalam. Meskipun dagingnya tebal, tetap empuk dan tidak alot,” ungkapnya.

Bayu awalnya sempat ragu dengan tusuk pedang mini yang digunakan. Namun, setelah memegangnya sendiri, ia merasa nyaman karena pedang tersebut ternyata tidak tajam di seluruh sisinya. “Ternyata tidak berbahaya, hanya ujungnya saja yang dibuat tajam untuk menusuk daging. Sisi lainnya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Ini unik,” katanya.

Harga dan Kelezatan yang Seimbang

Dengan keunikan dan ukuran yang besar, harga sate bawor tetap terjangkau. Sate Bawor ukuran biasa (35 cm) dibanderol Rp 30.000 per tusuk, sedangkan Super Bawor dengan ukuran lebih besar (50 cm) dibanderol Rp 50.000 per tusuk. Meskipun hanya satu tusuk, pelanggan dijamin akan merasa puas dengan porsi dan kelezatan yang disajikan.

“Setelah makan sate bawor ini, saya masih terbayang-bayang. Satenya besar, empuk, dan rasanya enak. Sesuai dengan tagline-nya, ‘Marem gedene, marem rasane’,” kata Marioso.

Dengan harga yang masih terjangkau, sate ini menjadi pilihan menarik bagi pencinta kuliner yang ingin mencoba sensasi baru dalam menyantap sate kambing.

Proses Marinasi yang Membuat Rasa Lebih Lezat

Salah satu faktor yang membuat sate bawor begitu lezat adalah proses marinasi daging sebelum dibakar. Marinasi adalah proses merendam daging dalam campuran bumbu selama beberapa jam agar bumbu lebih meresap hingga ke dalam serat daging. Dengan cara ini, rasa sate menjadi lebih kaya, gurih, dan menggugah selera.

Bumbu marinasi yang digunakan di Sate KMC merupakan racikan khas yang telah disempurnakan oleh Marioso. Ia memastikan bahwa setiap tusuk sate memiliki cita rasa yang konsisten dan berkualitas tinggi. Proses pembakaran pun dilakukan dengan teknik khusus agar daging tetap juicy dan tidak kering.

Sejarah dan Filosofi Sate Bawor

Nama “Bawor” sendiri bukan tanpa alasan. Bawor adalah tokoh punakawan dalam pewayangan yang dikenal sebagai pengikut setia Semar. Dalam filosofi masyarakat Banyumas, Bawor melambangkan keberanian, kesetiaan, dan kebijaksanaan. Dengan nama ini, Marioso ingin menghadirkan sate yang tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi para penikmatnya.

Kelebihan Sate Bawor Dibandingkan Sate Lainnya

  1. Ukuran Lebih Besar – Sate Bawor memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan sate kambing biasa. Dengan ukuran 35 cm hingga 50 cm, satu tusuk sate sudah cukup mengenyangkan.
  2. Daging Lebih Empuk – Berkat teknik marinasi khusus, daging sate bawor lebih empuk dan bumbunya meresap sempurna.
  3. Penyajian Unik – Penggunaan tusuk pedang mini memberikan daya tarik tersendiri yang membedakannya dari sate kambing lainnya.
  4. Rasa Lebih Kaya – Proses pembakaran yang tepat membuat rasa daging lebih juicy dan tidak kering.

Lokasi dan Eksklusivitas Sajian

Bagi yang ingin mencoba sate bawor ini, Anda bisa datang langsung ke Resto Sate KMC yang berlokasi di Jalan Jatisari, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Saat ini, sate bawor hanya tersedia di outlet utama tersebut dan belum dijual di cabang lainnya.

Keunikan sate bawor dengan tusuk pedang mini ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin merasakan sensasi baru dalam menikmati sate kambing. Dengan cita rasa yang khas dan penyajian yang berbeda, sate ini layak menjadi ikon kuliner baru di Purwokerto.

Peluang Bisnis Sate Bawor

Melihat antusiasme yang tinggi terhadap Sate Bawor, ada peluang bisnis yang bisa dikembangkan. Dengan konsep yang unik dan cita rasa yang khas, sate ini berpotensi menjadi oleh-oleh khas Purwokerto yang diminati wisatawan. Pengembangan franchise atau cabang di kota-kota lain juga bisa menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar.

Testimoni Pelanggan

Banyak pelanggan yang memberikan ulasan positif mengenai sate bawor. Salah satu pelanggan, Rina (32), mengungkapkan bahwa ia pertama kali mencoba sate bawor karena penasaran dengan bentuk penyajiannya.

“Awalnya saya coba karena penasaran, tapi setelah mencicipi ternyata rasanya luar biasa. Dagingnya empuk, bumbu meresap, dan porsinya besar. Benar-benar puas!” ujar Rina.

Sementara itu, Dedy (29), seorang wisatawan dari Jakarta, juga memberikan pendapatnya. “Saya suka kuliner unik, dan sate bawor ini benar-benar berbeda. Tidak hanya penyajiannya yang menarik, tapi juga rasanya yang enak. Worth it!”

Sate Kambing Bawor dari Resto Sate KMC menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Dengan penyajian menggunakan tusuk pedang mini, sate ini memberikan kesan berbeda dibandingkan sate kambing pada umumnya. Ditambah dengan proses marinasi yang membuat daging lebih empuk dan kaya rasa, sate bawor menjadi pilihan sempurna bagi pencinta kuliner.

Dengan harga yang masih terjangkau dan ukuran porsi yang besar, sate bawor mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi setiap pelanggan. Jika Anda berkunjung ke Purwokerto, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sate unik ini dan merasakan sensasi berbeda dalam menikmati sate kambing.

Jadi, siapkah Anda mencoba sate dengan tusuk pedang mini ini?

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved