Hubungi Kami

Sinopsis Bulan Terbelah di Langit Amerika

“Bulan Terbelah Di Langit Amerika”: Sebuah Epik Keberanian dan Kemanusiaan

@unimma_id

Assalamualaikum,

Film “Bulan Terbelah Di Langit Amerika” menawarkan sebuah kisah yang mendalam dan menggugah tentang seorang jurnalis wanita, Hanum, dan suaminya, Rangga, yang berada di New York dengan dua misi besar. Hanum, yang cantik dan bersemangat, diutus oleh atasannya, Gertrude Robinson, untuk menulis sebuah artikel bertema “Would the World be Better Without Islam?”. Tugas ini melibatkan wawancara dengan keluarga korban serangan World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001, baik dari pihak Muslim maupun non-Muslim. Sementara itu, Rangga, seorang mahasiswa S3, juga diharuskan menghadiri konferensi internasional di Washington DC yang membahas filantropi global dan seorang tokoh penting bernama Brown Phillipus.

Saat tiba di New York, Hanum dan Rangga menghadapi serangkaian tantangan. Map berisi dokumen wawancara Hanum tertinggal di taksi, dan mereka terpaksa mencari narasumber di tengah suasana kota yang penuh ketegangan. Konflik internal mulai muncul ketika Hanum berjuang untuk mencari narasumber yang tepat, sementara Rangga berusaha menyelesaikan konferensi yang krusial. Ketegangan ini semakin diperparah dengan adanya kerusuhan kecil saat peringatan 11 September di Ground Zero, membuat Hanum terpaksa berlindung di sebuah masjid, dan Rangga terpisah jauh di Washington DC.

Di masjid tempat Hanum berlindung, dia bertemu dengan Julia Collins, yang sebelumnya dikenal sebagai Azima Hussein, dan putrinya. Julia merawat Hanum yang terluka, dan melalui pertemuan ini, kisah-kisah yang saling terkait mulai terungkap. Rangga, dalam pencarian mendalam tentang Phillipus Brown, juga terlibat dalam wawancara singkat dengan Brown yang menjelaskan latar belakang filantropisnya.

Puncak cerita terjadi dalam sebuah acara penganugerahan di mana Brown Phillipus mengungkapkan kepada publik, bahwa Islam bukanlah agama teroris dan bahkan mengklaim bahwa dunia akan lebih baik dengan Islam. Brown berbicara tentang pengalaman pribadi yang menggugah, mengisahkan bagaimana suami Julia, Hussain, meninggal di WTC sambil membawa pesan kemanusiaan yang belum pernah terungkap. Ternyata, Hussain mencoba membantu Brown untuk melihat kondisi anak-anak yang membutuhkan pertolongan di Afghanistan, namun tidak berhasil.

Dalam acara tersebut, Brown akhirnya menyerahkan sebuah cincin yang seharusnya diserahkan Hussain kepada Julia sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka. Pertemuan emosional ini mengungkapkan harapan dan rasa cinta yang mendalam yang dihadapi Julia dan putrinya. Hanum dan Rangga akhirnya berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan sukses dan kembali ke Indonesia membawa pesan penting: Islam adalah agama yang damai dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.

Pesan Moral dari Film Ini:

1. Kekacauan Bukan Karena Agama: Film ini menegaskan bahwa kekacauan di dunia lebih banyak disebabkan oleh faktor uang dan kekuasaan, bukan agama.
2. Komitmen dalam Hubungan: Hubungan yang lama tidak selalu karena ketidakmampuan, tetapi sering kali karena ketidakmauan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
3. Kehilangan dan Nilai: Kita seringkali hanya menghargai sesuatu setelah kehilangan.
4. Kebahagiaan dan Harta: Harta bukanlah tujuan utama dalam hidup untuk meraih kebahagiaan.

Film ini bukan hanya sebuah perjalanan emosional yang penuh dengan kejadian yang tak terduga, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang cinta, pengorbanan, dan kemanusiaan. Mengingat kata-kata Kahlil Gibran: “Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu, pasrahkan serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”

Film ini mengajak kita untuk memahami dan meresapi keindahan cinta dan kedamaian dalam konteks yang lebih luas.

Assalamualaikum, May peace be with you.

Ditulis beberapa menit setelah menyaksikan film ini, seraya merenungkan hikmah mendalam dibaliknya. Keharuan, kesedihan, serta kebanggaan mengalun hening sambil menuliskan bait-bait sinopsis ini. Ternyata kedamaian itu muncul karena rasa cinta yang tulus, ikhlas, serta suci menuju Ridha Ilahi Rabbi.

Unimma Updates

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved