Sinopsis dan Fakta Menarik Film “Balada Si Roy”
Sinopsis:
Balada Si Roy mengisahkan perjalanan hidup seorang anak muda bernama Roy pada era 1980-an yang memulai kehidupan baru setelah pindah dari Bandung ke Serang, Jawa Barat. Karakter Roy, yang diperankan oleh Abidzar Al Ghifari, adalah seorang pemuda berjiwa bebas dengan ciri khas jaket denim, rambut gondrong, dan seragam sekolah yang kancingnya selalu terbuka.
Roy datang ke sekolah barunya, SMA 1 Serang, dengan anjing setianya bernama Joe. Kehadirannya segera menarik perhatian para siswa, terutama karena keberaniannya menentang Dullah (diperankan oleh Bio One), seorang anak pejabat yang bertindak seolah-olah ia adalah penguasa sekolah. Roy, yang percaya bahwa semua orang setara, tidak menyukai sikap Dullah yang merendahkan orang lain. Untuk menentang dominasi Dullah, Roy membentuk geng bernama RAT, singkatan dari Roy, Andi, dan Toni.
Perseteruan antara Roy dan Dullah semakin memanas ketika Roy mendekati Ani (diperankan oleh Febby Rastanty), gadis tercantik di sekolah yang juga ditaksir oleh Dullah. Ani, yang merasa tertekan oleh perhatian Dullah, memanfaatkan kepolosan Roy untuk menghindari Dullah. Ibu Roy, Ratu Astuti (diperankan oleh Lulu Tobing), hanya bisa bersedih melihat anak semata wayangnya menghadapi berbagai tantangan.
Roy bertekad untuk menjatuhkan Dullah dan mengakhiri kekuasaannya yang sewenang-wenang. Ia memimpin siswa lainnya untuk melawan kelompok Dullah yang berlagak feodal. Namun, perjuangannya tidak hanya menghadapi Dullah, tetapi juga memicu serangkaian kejadian yang mengancam keselamatan lingkungan, identitas diri, dan kisah cintanya. Geng Roy mendapatkan dukungan dari banyak murid, memperkuat tekad mereka untuk melawan ketidakadilan.
Apakah Roy dan gengnya berhasil menghentikan sikap Dullah yang bertindak seenaknya? Saksikan kelanjutan ceritanya di layar bioskop.
Fakta Menarik Film “Balada Si Roy”
1. Adaptasi dari Novel Karya Gol A Gong:Balada Si Roy diadaptasi dari novel populer karya Gol A Gong yang pertama kali muncul di majalah HAI pada tahun 1988. Novel ini menjadi sangat ikonik di kalangan remaja pada masanya.
2. Menunggu 30 Tahun untuk Difilmkan: Gol A Gong menunggu hampir 30 tahun untuk menemukan sosok yang tepat memerankan Roy. Setelah proses pencarian yang panjang, akhirnya Abidzar Al Ghifari dipilih untuk memerankan karakter ikonik ini.
3. Disutradarai oleh Fajar Nugros: Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros, seorang sutradara berbakat yang telah banyak menghasilkan karya-karya populer. Nugros dikenal karena kemampuannya menggarap film dengan sentuhan emosional yang kuat.
4. Produksi oleh IDN Pictures:Balada Si Roy adalah film pertama yang diproduksi oleh IDN Pictures. Meskipun sempat tertunda dan seharusnya tayang pada tahun 2021, film ini akhirnya bisa dinikmati oleh penonton pada tahun 2023.
5. Karakter yang Ikonik: Karakter Roy digambarkan sebagai anak muda dengan jiwa bebas, suka naik sepeda, berjaket denim, rambut gondrong, dan seragam sekolah yang kancingnya selalu terbuka. Penampilan dan sikapnya yang ikonik menjadikannya tokoh yang mudah diingat.
6. Pemeran Pendukung yang Kuat: Selain Abidzar Al Ghifari, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Bio One, Febby Rastanty, Lulu Tobing, dan banyak lagi. Kehadiran mereka menambah kekuatan pada film ini.
7. Tema Persahabatan dan Perlawanan: Balada Si Roy tidak hanya mengangkat tema cinta remaja, tetapi juga persahabatan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan pencarian identitas diri. Film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi penonton, terutama generasi muda.
Dengan segala daya tariknya, Balada Si Roy siap memberikan pengalaman sinematik yang penuh emosi dan nostalgia bagi para penonton. Jangan lewatkan untuk menyaksikan perjuangan Roy dan gengnya dalam menghadapi berbagai tantangan di layar bioskop!