Zelbris yang sedang bersama Gelda tidak tahu Dunia Iblis diserang oleh kekuatan jahat. Mereka mengetahui setelah menemukan sesosok iblis terkapar dan tewas. Bersama Meliodas dan Elizabeth yang kebetulan sedang ada di tempat yang sama, mereka pergi ke Dunia Iblis dan mendapati semuanya sudah porak-poranda.

Di hutan Raja Peri, pernikahan Harlequin dan Diane yang semula berjalan bahagia dirusak oleh sekawanan Klan Raksasa dan Peri. Mereka bingung sebab diserang oleh klan sendiri. Belakangan diketahui jika penyerangan tersebut dikendalikan oleh satu kekuatan besar.
Dunia Iblis diserang. Tak punya pilihan lain, Indura pun dilepaskan, tapi dengan mudah dikalahkan. Sebagian penghuni Dunia Iblis dibiarkan hidup karena itulah saatnya mereka membayar sebab menyia-nyiakan Perang Suci, Tujuh Dosa Mematikan.

Enam bulan setelah The Seven Deadly Sins melawan Raja Iblis, Liones dan Meliodas memulai perjalanan singkat. Agendanya sebagai calon Raja dan Ratu baru cukup padat tapi mereka memutuskan pergi. Mereka ingin mengunjungi tempat-tempat kenangan yang dihabiskan selama 3.000 tahun bersama. Setelah itu Elizabeth dan Meliodas akan menikah dan menjadi keluarga.
Ketika mereka sedang menikmati pemandangan di sebuah air terjun, Meliodas merasakan kekuatan sihir yang sangat kuat. Rupanya ada Zeldris dan Gelda di sana.
Meliodas bingung mengapa adiknya itu masih ada di dunia manusia karena seharusnya Zeldris sudah di Dunia Iblis dan menjadi Raja Iblis. Tak lama keduanya menemukan sesosok iblis terluka lalu tewas. Zaman dulu dunia manusia dan non manusia belum terbagi. Setelah 3.000 tahun Perang Suci terjadi lagi.
Mereka yang mengakhiri pertarungan cahaya dan kegelapan tersebut adalah The Deadly Seven Sins: Meliodas Sang Dosa Naga atau Dragon Sin of Wrath, Diane Sang Dosa Ular atau Serpent Sin of Envy, Ban Sang Dosa Rubah atau Fox Sin of Greed, King Harlequin Sang Dosa Beruang atau Bear Sin of Sloth, Gowther Sang Dosa Kambing atau Goat Sin of Lust, Merlin Sang Dosa Babi atau Boar Sin of Gluttony, dan Escanor Sang Dosa Singa atau Lion Sin of Pride.
Di hutan Raja Peri, Harlequin Sang Raja Peri sedang bersiap-siap untuk pernikahannya dengan Diane. Dia gelisah karena pernikahan baginya adalah hal penting. Harlequin takut mengecewakan Diane dengan penampilannya.
Ban sendiri bingung melihat calon kakak iparnya bertingkah gugup. Di Britannia Utara, Kerajaan Liones, masyarakat tampak bersuka cita menghidupkan kota.
Terang saja karena besok adalah penobatan Raja Baru dan pernikahan Elizabeth Liones dengan Meliodas. Buntut dari penemuan sesosok iblis yang tewas tadi, Zeldris harus ke Dunia Iblis. Meliodas memaksa ikut padahal esok hari pernikahannya.
Di tempat berbeda pernikahan Harlequin dengan Putri Klan Raksasa, Diane, dilaksanakan. Walau berbeda dunia, mereka disatukan oleh cinta. Sebagai pewaris ketiga dari Kerajaan Peri, Harlequin berniat melanjutkan wasiat Raja Pertama.
Sekelompok Klan Raksasa dan Peri menyerang Ksatria Suci yang sedang berada di Britannia Utara. Mereka datang untuk menghukum The Seven Deadly Sins dan komplotannya karena merusak Perang Suci. Namun, Guila merasakan ada yang berbeda dari mereka. Para raksasa dan peri itu seperti dikendalikan.
Sampai di Dunia Iblis, Zeldris, Meliodas, Gelda dan Liones terkejut melihat keadaan yang sudah sangat porak-poranda. Semakin terkejut karena mereka bertemu Dahlia Sang Raja Peri Kedua, dan Dubs pakar perajin Raksasa yang sudah menunggu. Pertarungan antara dua kubu tersebut tak bisa dihindarkan.
Zeldris menghadapi Dahlia yang mengeluarkan banyak jurus dan kekuatannya sementara itu Meliodas harus melawan Dubs. Masing-masing menggunakan kekuatannya tapi Dahlia tampak kewalahan menghadapi kekuatan Zeldris tapi keadaan berbalik dengan cepat. Zeldris tersungkur.
Dubs menggunakan sebuah seruling berkekuatan magis bernama Lostvayne untuk melumpuhkan Meliodas. Dia juga menggunakan Tongkat Pengurung dan berhasil menangkap Meliodas. Begitu pun Dahlia yang mengalahkan Zeldris dan Gelda sekaligus.
Sekelompok Raksasa dan Peri penyerang tadi turut mengacaukan pernikahan antara Harlequin dan Diane. Mereka membuat tamu yang hadir berlarian menyelamatkan diri. Tiga Kesatria Suci berhasil melarikan diri dan kebingungan dengan yang baru saja terjadi. Dari atas pohon mereka melihat Kerajaan Liones dalam bahaya. Ketiganya kini sudah ada di Kerajaan Liones.
Harlequin langsung menyadari kalau Klan Raksasa dan Peri yang menyerang mereka ada di bawah pengaruh sihir. Sihir yang digunakan tampak familiar untuknya sehingga dia pun tahu cara menghentikannya. Harlequin menyebarkan Benih Kebangkitan, seketika para penyerang itu sadar. Ban juga berhasil membantu menyadarkan beberapa di antara raksasa dan peri.
Harlequin dan Ban tidak kesulitan mengetahui siapa dalang di balik penyerangan tersebut. Terutama dilihat dari kekuatan sihir dan senjata yang digunakan. Mereka adalah Raja Peri Dahlia dan Dubs.