1. Jenjang Pendidikan & Gelar 👩🎓
Jenjang: Strata 1 (S1), durasi studi sekitar 4 tahun (8 semester) dengan beban studi ±144 SKS, termasuk mata kuliah wajib dan pilihan. Misalnya di Universitas Brawijaya beban total 144 SKS (128 wajib + 16 pilihan)
Lulusan memperoleh gelar Sarjana Arsitektur (S.Ar.). Jika melanjutkan Program Profesi Arsitek (PPArs), bakal mendapat gelar profesional Ar. setelah memenuhi persyaratan lisensi IAI.
2. Struktur Kurikulum Program Studi Arsitektur
Kurikulum terbagi menjadi tiga tahap utama: matrikulasi, studio desain, dan pendalaman lingkungan — disertai pilihan mata kuliah praktik dan proyek akhir. Di UB misalnya terdapat 44 MK wajib dan 8 MK pilihan sepanjang delapan semester
Contoh kurikulum ITENAS: mulai dari “Dasar Perancangan Arsitektur”, “Struktur Konstruksi”, “Arsitektur Digital”, hingga “BIM”, “Manajemen Proyek”, dan “Tugas Akhir” (8 SKS) di semester akhir
Di samping itu, di UPI sebagian besar studi fokus pada perancangan, metodologi riset, serta studio desain yang berkembang hingga semester akhir
3. Manfaat Belajar Program Arsitektur
Mahasiswa mengembangkan kemampuan desain konseptual & teknis, mulai dari visualisasi manual hingga pemodelan digital (AutoCAD, Revit, SketchUp)
Pembelajaran mencakup aspek struktural, lingkungan hidup, estetika, efisiensi energi (arsitektur tropis/ekologis), serta perencanaan tapak dan lansekap
Terdapat pendekatan Project-Based Learning (PjBL) dan studio desain intensif sepanjang semester sebagai inti metode pengajaran
4. Alasan Memilih Jurusan Arsitektur
Cocok bagi yang memiliki passion desain, kreativitas spasial, dan teknis perencanaan lingkungan binaan.
Lulusan punya kesempatan besar untuk berkontribusi dalam pembangunan kota ramah lingkungan melalui karya arsitektur estetis dan fungsional.
Mata kuliah seperti Arsitektur Ekologis dan Sustainability menyiapkan lulusan sebagai arsitek lingkungan dan konsultan keberlanjutan
Selain itu, lulusan dapat berkiprah dalam manajemen proyek, BIM, konsultansi desain, hingga akademisi.
5. Peluang Karier Lulusan Arsitektur 📈
Menurut berbagai sumber, peluang kerja lulusan Arsitektur meliputi:

Karier Potensial | Deskripsi Singkat |
---|---|
Arsitek Profesional / Konsultan Desain | Merancang bangunan hunian, komersial, publik; potensi pendapatan puluhan juta per bulan sebagai konsultan proyek besar |
Desainer Interior & Lanskap Urban | Menata ruang interior dan ruang terbuka hijau di perumahan atau area kota |
Developer / Proyek Developer | Pekerjaan pengembangan kawasan perumahan, proyek properti, gaji mulai Rp 4–15 juta/bulan tergantung skala proyek |
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bidang Tata Kota | Menjadi perencana regional di berbagai instansi pemerintah seperti Dinas PUPR, Bappenas, Bappeda |
Akademisi / Dosen / Peneliti Ilmiah | Melanjutkan S2/S3 lalu mengajar atau melakukan riset arsitektur di universitas atau lembaga riset |
Penilai Real Estate / Konsultan Properti | Menilai nilai aset bangunan & tanah berdasarkan teknik desain dan lingkungan |
Konsultan Keberlanjutan / Green Architect | Spesialis tata bangunan dengan efisiensi energi dan konsep ramah lingkungan |
Estimasi gaji:
Fresh graduate⁄Junior Drafter: Rp 4–6,5 juta/bulan
Arsitek Madya / Freelance desainer: Rp 7–12 juta/bulan
Project manager / senior arsitek: Rp 12–25 juta+ per bulan
Dosen arsitektur: Rp 5–10 juta/bulan (tergantung jabatan dan institusi)
✅ Ringkasan Program Studi Arsitektur
Aspek | Rincian |
---|---|
Jenjang & Gelar | S1 Arsitektur → S.Ar.; opsi lanjut Program Profesi Arsitek (Ar.) |
Durasi & SKS | 4 tahun, ±144 SKS (128 wajib + 16 pilihan) |
Kurikulum | Studio desain arsitektural, teknik bangunan, BIM, PjBL, tugas akhir |
Manfaat Studi | Desain inovatif, integrasi teknologi digital, sensitivitas lingkungan |
Alasan Memilih | Karier kreatif & teknis, kontribusi pembangunan berkelanjutan |
Peluang Karier | Arsitek, desainer interior/lanskap, developer, PNS, akademisi, konsultan |
✨ Kesimpulan
Program Studi Arsitektur menyediakan keseimbangan antara kreativitas artistik dan keahlian teknis dalam merancang lingkungan binaan yang estetis, fungsional, dan berkelanjutan. Lulusan siap menjadi profesional kreatif, konsultan proyek, maupun akademisi yang secara langsung berkontribusi pada pengembangan ruang hidup berkualitas.