1. Jenjang Pendidikan & Gelar Akademik
Program ini berada di bawah Strata Satu (S1), diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan di banyak universitas seperti UNNES, Unesa, UPI, dan lainnya.
Lulusan umumnya memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dengan konsentrasi Bimbingan dan Konseling (BK)
Masa studi umumnya 4 tahun (±8 semester), beban studi sekitar 144–150 SKS
2. Struktur Kurikulum
Kurikulum BK dirancang berbasis kompetensi sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), mencakup teori dan praktik konseling:

Semester Awal hingga Menengah: Mata kuliah wajib seperti Dasar‑dasar BK, Profesi BK, Keterampilan dasar konseling, Komunikasi interpersonal, Asesmen non‑tes/t es, Psikologi pendidikan, Bimbingan perkembangan, Konseling humanistik, dan teknologi media BK
Semester Lanjutan: Mata kuliah lanjutan seperti Konseling kelompok, Konseling keluarga, Konseling karier, Konseling lintas budaya, evaluasi & supervisi, penelitian BK, metode riset, serta praktik laboratorium dan keliling lapangan (PLP)
Semester Akhir: Tugas akhir skripsi dan magang intensif di sekolah atau lembaga terkait BK sebagai bagian dari praktik profesional .
Contoh total bobot kurikulum di UNS: 142 SKS
3. Manfaat Belajar Program Bimbingan dan Konseling
Mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal dan empati yang tinggi untuk membantu individu dan kelompok secara efektif
Mampu memberikan dukungan dalam masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, konflik keluarga, serta kendala akademik dan sosial
Pembekalan metode asesmen, psikometri, penulisan program intervensi, dan kepiawaian menerapkan teknik konseling individual dan kelompok dalam konteks profesional pendidikan maupun masyarakat .
4. Alasan Memilih Jurusan Bimbingan dan Konseling
Fokus terhadap kesejahteraan mental dan pendidikan: cocok bagi mereka yang antusias membantu siswa dan masyarakat melalui interaksi positif dan intervensi profesional.
Integrasi teori psikologi-multidisiplin: jurusan ini memadukan ilmu pendidikan, psikologi, riset sosial, serta ketrampilan interpersonal.
Kesempatan praktik langsung: melalui PLP, magang dan layanan konseling nyata yang membangun portofolio profesional dan keterampilan praktis.
Berkontribusi pada pembangunan karakter, nilai inklusif, dan kesadaran mental di lingkungan pendidikan.
5. Peluang Karier Lulusan
Lulusan Bimbingan dan Konseling (S1) memiliki opsi karier yang luas dan dinamis:
Kategori Karier | Deskripsi Singkat |
---|---|
Guru BK (sekolah SD/SMP/SMA) | Memberikan layanan bimbingan, pendidikan karakter, dan pengembangan karier siswa di sekolah |
Konselor Pendidikan / Praktik Mandiri | Bekerja di lembaga konsultan pendidikan atau membuka praktik konseling swasta, memberikan layanan psikososial dan pengembangan individu/keluarga . |
Konsultan SDM atau HRD | Mengaplikasikan kemampuan psikologi & konseling di perusahaan untuk pengelolaan SDM, kepegawaian, dan pengembangan talenta . |
Konselor Kesehatan Mental & Komunitas | Memberikan layanan konseling psikologis di komunitas, pusat kesehatan mental, atau lembaga sosial . |
Peneliti & Pengembang Program | Merancang intervensi kesejahteraan mental, penelitian BK, pengembangan kebijakan dan kurikulum BK . |
Dosen/Asisten Peneliti | Mengajar dan melakukan riset di perguruan tinggi atau program studi BK (melanjutkan S2/S3) . |
Penulis / Penyiar Konten Edukasi | Membuat konten artikel, buku panduan, maupun menjadi narasumber di media terkait tema perkembangan individu dan konseling . |
Beberapa jabatan pendapatan awal dapat bervariasi: guru BK Rp 2,5–8 juta/bulan, konsultan SDM bisa mencapai Rp 10–15 juta/bulan tergantung lokasi & pengalaman
✅ Ringkasan
Aspek | Ringkasan |
---|---|
Jenjang & Gelar | S1 Bimbingan dan Konseling → S.Pd. BK |
Durasi & SKS | ±4 tahun, sekitar 142–150 SKS |
Kurikulum | Konseling individual/kelompok, asesmen, riset, praktik nyata |
Manfaat Studi | Empati, komunikasi, intervensi psikososial, kesiapan karier profesional |
Alasan Memilih | Relevansi pendidikan & kesehatan mental, integrasi ilmu praktis, layanan sosial nyata |
Peluang Karier | Guru BK, konselor pendidikan/madani, konsultan SDM, peneliti, dosen, content creator |
✨ Penutup
Program Studi Bimbingan dan Konseling bukan hanya pendidik yang membimbing secara akademis, melainkan agen perubahan dalam mendukung perkembangan sosial dan psikologis individu. Dengan bekal teori dan praktik konseling, lulusan siap bersaing sebagai profesional yang peduli terhadap kesejahteraan mental generasi muda maupun masyarakat luas.