Kompas.com – Film The Super Mario Bros. Movie, yang dirilis pada 5 April 2023, mencetak sejarah baru dengan meraih angka penjualan yang luar biasa. Berdasarkan laporan yang dilansir oleh GameSpot, film yang diadaptasi dari salah satu gim video paling populer sepanjang masa ini berhasil meraup pendapatan sebesar 508.700.000 dolar AS. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat mengingat film ini masih diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia.
Dengan pencapaian tersebut, The Super Mario Bros. Movie resmi menjadi film adaptasi gim video terlaris sepanjang masa, mengalahkan film-film sebelumnya yang sebelumnya memegang rekor, seperti Pokemon Detective Pikachu (2019) dengan pendapatan 449.762.638 dolar AS, dan Warcraft (2016) yang menghasilkan 439.048.914 dolar AS.
Sukses besar ini menandakan bahwa minat terhadap film adaptasi gim video terus berkembang, dan Super Mario Bros. sebagai salah satu waralaba terbesar Nintendo kini telah menemukan tempatnya di layar lebar dengan cara yang mengesankan.
Kisah Mario dan Petualangan Klasik yang Terus Dikenang
Film ini mengisahkan petualangan para karakter ikonik dari Super Mario Bros., termasuk Mario, Luigi, dan Princess Peach, yang berjuang menghadapi Bowser, antagonis utama dalam waralaba ini. Jalan cerita yang diadaptasi dari gim populer tersebut berhasil membangkitkan nostalgia bagi banyak penggemar, sekaligus memperkenalkan generasi baru pada dunia yang telah menjadi bagian penting dari budaya pop selama lebih dari tiga dekade.
Film ini bukan hanya sekadar menampilkan petualangan seru, tetapi juga menghadirkan visual yang memukau dan musik yang khas, yang semakin memperkaya pengalaman menonton. Animasi canggih dan desain karakter yang akurat membuat para penggemar lama merasakan kembali kegembiraan yang sama seperti ketika pertama kali memainkan gim tersebut.
Kemenangan Setelah Kegagalan Film Sebelumnya
Kisah sukses The Super Mario Bros. Movie juga merupakan perjalanan panjang setelah kegagalan film adaptasi live-action Super Mario Bros. pada tahun 1993. Film tersebut mengalami kegagalan besar, baik dari segi pendapatan maupun penerimaan kritik, dan bahkan sering disebut sebagai salah satu film terburuk yang pernah dibuat.
Namun, dengan pengalaman yang dimiliki oleh studio Illumination, yang sebelumnya sukses dengan waralaba Despicable Me dan Sing, Nintendo akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan baru bagi Mario untuk tampil di layar lebar. Pendiri Illumination, Chris Meledandri, bekerja sama dengan pencipta Super Mario, Shigeru Miyamoto, yang juga menjadi co-producer, untuk memastikan karakter Mario mendapatkan representasi yang sesuai.
Sementara itu, sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic dipilih untuk memimpin proyek ini. Untuk pengisi suara, film ini menghadirkan aktor-aktor ternama Hollywood seperti Chris Pratt sebagai Mario, Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach, dan Jack Black sebagai Bowser, yang berhasil memberikan kehidupan baru pada karakter-karakter ikonik tersebut.
Penerimaan Positif dari Fans dan Kritikus
Selain sukses di box office, The Super Mario Bros. Movie juga mendapat sambutan hangat dari penonton dan penggemar setia. Film ini berhasil meraih skor audiens yang tinggi, mencapai 96 persen di situs Rotten Tomatoes, yang mencerminkan kepuasan yang sangat tinggi dari penonton.
Hal ini menunjukkan bahwa Super Mario Bros. telah berhasil mengembalikan rasa cinta penggemar terhadap karakter-karakternya dan berhasil menghidupkan kembali semangat waralaba ini di dunia modern. Dalam banyak hal, The Super Mario Bros. Movie bukan hanya sekadar film animasi biasa, melainkan sebuah penghormatan terhadap sejarah panjang gim video tersebut.
Prospek Masa Depan
Dengan kesuksesan luar biasa ini, kemungkinan besar The Super Mario Bros. Movie akan memicu lebih banyak adaptasi gim video ke layar lebar. Sebagai waralaba yang sudah berusia puluhan tahun, dunia Super Mario menawarkan berbagai potensi cerita baru yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Bahkan, film ini telah membuka jalan bagi lebih banyak proyek adaptasi gim video yang diharapkan dapat mencetak kesuksesan serupa.
Dengan anggaran produksi yang relatif rendah, yakni sekitar 100 juta dolar AS untuk sebuah film animasi, pencapaian film ini semakin mengesankan. Sukses ini membuktikan bahwa film adaptasi gim video dapat menarik perhatian massa dan menjadi hiburan berkualitas, tidak hanya bagi para penggemar gim, tetapi juga bagi penonton umum.
Secara keseluruhan, The Super Mario Bros. Movie adalah bukti bahwa adaptasi gim video dapat berhasil di layar lebar jika dikelola dengan tepat, dan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia perfilman adaptasi gim video. Dengan potensi besar yang dimilikinya, tak diragukan lagi bahwa Mario dan teman-temannya akan terus menghibur dan memukau para penonton di seluruh dunia.