Dataran Tinggi Dieng, yang terletak di wilayah Jawa Tengah, belakangan ini kembali menjadi sorotan masyarakat, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena tragedi letusan salah satu kawah yang terjadi di sana. Meskipun begitu, tragedi tersebut tidak mengurangi pamor Dieng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dikenal dengan suasana sejuk dan pemandangan alam yang menakjubkan, Dataran Tinggi Dieng menyimpan berbagai keunikan dan kisah sejarah yang memikat untuk dijelajahi. Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Dataran Tinggi Dieng yang patut untuk diketahui dan menjadi alasan mengapa destinasi ini layak dikunjungi.
1. Salju Tropis di Jawa Tengah
Salah satu keunikan Dataran Tinggi Dieng adalah fenomena salju yang dapat ditemukan di daerah tropis. Dieng, yang dikelilingi oleh bukit dan gunung, membentuk sebuah cekungan yang menjadikan suhu di daerah ini sangat dingin, terutama pada malam hari. Bahkan, suhu bisa mencapai minus 0 derajat Celsius, yang memungkinkan terjadinya salju atau embun beku yang disebut Bun Pas oleh masyarakat setempat. Fenomena ini biasanya terjadi antara bulan Juli hingga September, di mana salju bisa ditemukan di rerumputan. Tentu saja, fenomena ini sangat langka dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi salju tanpa harus pergi ke daerah dengan iklim yang lebih dingin seperti Eropa atau puncak Jaya Wijaya di Papua.
2. Anak Bajang, Titisan Para Dewa
Dataran Tinggi Dieng juga dikenal sebagai rumah bagi anak-anak dengan rambut gimbal, yang dikenal dengan sebutan anak bajang. Anak-anak ini dipercaya sebagai titisan dari Kyai Kolo Dete, seorang punggawa Kerajaan Mataram. Masyarakat Dieng meyakini bahwa keberadaan anak bajang sangat berhubungan erat dengan kesejahteraan mereka. Semakin banyak anak bajang yang lahir, maka semakin baik pula kehidupan masyarakat di sekitar Dieng. Yang menarik, rambut gimbal anak-anak ini tumbuh dengan sendirinya secara alami, bukan karena buatan atau gaya tertentu, seperti yang sering terlihat pada anak-anak yang mengikuti tren rambut gimbal gaya reggae. Kepercayaan ini menjadikan anak bajang sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan bagi warga Dieng.
3. Purwaceng: Ginseng Asli Nusantara
Selain fenomena salju dan anak rambut gimbal, Dataran Tinggi Dieng juga dikenal sebagai satu-satunya tempat di Indonesia yang menghasilkan tanaman Purwaceng, yang sering disebut sebagai ginseng asli Nusantara. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di Dieng, dan dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Purwaceng memiliki rasa pedas dan hangat, yang dipercaya dapat meningkatkan stamina pria, melancarkan peredaran darah, serta memiliki berbagai manfaat lainnya. Tanaman ini semakin populer karena khasiatnya yang bermanfaat bagi tubuh, namun hingga kini masih belum diketahui secara pasti mengapa Purwaceng hanya bisa tumbuh subur di kawasan Dieng.
4. Kawah Candradimuka, Tempat Gatot Kaca Direndam
Dataran Tinggi Dieng memiliki banyak kawah vulkanik yang tidak hanya menarik untuk dijelajahi, tetapi juga menyimpan kisah-kisah legendaris yang menghubungkannya dengan tokoh-tokoh dalam mitologi Jawa. Salah satu kawah terkenal adalah Kawah Candradimuka, yang menurut legenda, merupakan tempat di mana Gatot Kaca, salah satu tokoh dari kisah Mahabharata, direndam saat masih bayi. Dalam cerita tersebut, Gatot Kaca direndam di kawah ini untuk mendapatkan kesaktian luar biasa. Meskipun kawah tersebut sangat panas, Gatot Kaca justru semakin kuat dan kebal. Kisah ini menambah daya tarik Kawah Candradimuka sebagai situs yang penuh dengan cerita sejarah dan mitologi yang menarik untuk dipelajari.
5. Panorama Gunung-Gunung dari Puncak Prau
Dataran Tinggi Dieng juga menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pendaki dan pecinta alam. Salah satu yang paling populer adalah mendaki Gunung Prau, yang memiliki ketinggian 2.590 mdpl. Dari puncak Gunung Prau, pengunjung dapat menikmati panorama spektakuler yang mencakup lima gunung terkenal, yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Lawu. Pemandangan indah ini membuat Gunung Prau menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki, serta menambah keunikan Dataran Tinggi Dieng sebagai tempat wisata yang menawarkan keindahan alam luar biasa.
Dataran Tinggi Dieng bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa. Keindahan alamnya yang menakjubkan, fenomena salju tropis, keberadaan anak bajang yang dianggap sebagai titisan dewa, tanaman Purwaceng yang memiliki manfaat kesehatan, serta kawah-kawah vulkanik yang penuh cerita legendaris membuat Dieng menjadi tempat yang istimewa. Ditambah lagi dengan panorama gunung-gunung yang memukau, Dieng memang layak disebut sebagai rumah bagi titisan dewa. Mengunjungi Dataran Tinggi Dieng adalah pengalaman yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya, sejarah, dan keajaiban alam yang jarang ditemui di tempat lain. Jika Anda ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda, Dieng adalah pilihan yang tepat!