Hubungi Kami

Tilang Elektronik: Sedikitnya 10 Orang per Jam Jumlah Pelanggaran Lalin

87,6 UnimmaFm) Magelang- Polres Magelang Kota menyebut sedikitnya puluhan pengendara kedapatan melanggar aturan lalu lintas sejak dioperasikannya program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

@unimma_id

Setiap hari setidaknya ada sekitar 10 pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas di wilayah setempat dengan berbagai macam pelanggaran dan terekam oleh kamera tilang elektronik.

“Sejak pertama kali diluncurkan secara nasional setidaknya puluhan pelanggar terekam setiap harinya. Kalau di total pasti banyak karena setiap satu jam setidaknya ada 10 yang kedapatan melanggar,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto, Jumat (26/3/2021).

Dia menyatakan, sejak diluncurkan pertama kali pada 23 Maret lalu hingga saat ini pihaknya masih memberlakukan uji coba terhadap program tilang elektronik itu.

Uji coba itu dilakukan sampai batas waktu tertentu.

“Sifatnya masih uji coba jadi kami belum kirim surat tilang. Masih tahap sosialisasi. Untuk pelanggar belum dilakukan penindakan penilangan,” katanya.

“Uji cobanya sampai kapan kami masih menunggu arahan dari pusat. Saat ini kami harap masyarakat bisa mengetahui program ini dan tertib dalam berlalu lintas,” katanya.

Sebelumnya Polres Magelang Kota telah menerapkan program ETLE yang dipasang di dua titik dan aktif melakukan perekaman jika ada pengendara yang melakukan pelanggaran.

“Dalam waktu dekat dengan berkerjasama dengan Dinas Perhubungan, kami akan perbanyak lagi titik CCTV menjadi 9 titik yang diletakkan di perempatan wilayah Kota Magelang,” jelas Kapolres.

Dia menjelaskan, program ini cukup membantu pula bagi petugas dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sebab, petugas tidak lagi bertemu dan bertatap muka dengan pengendara.

“Selain untuk menangkap para pelanggar lalu lintas pemasangan CCTV ini juga dapat membantu pengungkapan tindak pidana kasus kejahatan lain,” tambahnya.

Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Sugito menambahkan, saat ini petugas juga dilengkapi dengan fasilitas helm berkamera atau disebut kamera kopek sebanyak lima buah untuk melakukan perekaman data pelanggar yang siap diinput oleh komputer.

“Kamera kopek ini juga di-launcing bersamaan dengan program ETLE. Helm adalah program dari Polda Jateng untuk membantu petugas saat patroli sehingga meminimalisir adanya pertemuan antara perugas dan pelanggar,” katanya. ( Tri.jo )

Rinta

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved