Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan manusia, termasuk di sektor pariwisata. Pandemi COVID-19 semakin mempercepat adopsi teknologi dalam industri ini guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan bagi para pelancong. Mulai dari pemesanan kamar hotel secara digital hingga robot pengantar makanan, berikut enam tren teknologi di industri pariwisata yang berkembang pesat pada tahun 2022.
1. Aplikasi untuk Memesan dan Memilih Kamar Hotel
Sejumlah jaringan hotel berbintang telah mengembangkan aplikasi khusus untuk meningkatkan pengalaman tamu mereka. Aplikasi ini tidak hanya memungkinkan pengguna untuk memesan kamar, tetapi juga memberikan opsi pemilihan kamar yang sesuai dengan preferensi mereka.
Contohnya, grup hotel Hilton meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna memesan dan mengonfirmasi kamar yang terhubung dalam satu aplikasi. Selain itu, aplikasi ini juga menampilkan peta hotel sehingga tamu dapat memilih lokasi kamar yang sesuai, misalnya yang dekat dengan lift atau memiliki pemandangan tertentu.
2. Aplikasi sebagai Kunci Kamar Digital
Tren digitalisasi dalam industri perhotelan juga melahirkan inovasi berupa kunci kamar digital yang dapat diakses melalui aplikasi di smartphone atau smartwatch. Teknologi ini tidak hanya memudahkan tamu dalam mengakses kamar mereka, tetapi juga mengurangi interaksi langsung dengan staf hotel, yang sangat relevan di masa pandemi.
Sebagai contoh, Hyatt menggunakan teknologi Bluetooth yang memungkinkan pengguna membuka pintu kamar di lebih dari 600 hotel di seluruh dunia hanya dengan smartphone mereka. Sementara itu, Hilton mengembangkan fitur “Digital Key Share,” yang memungkinkan lebih dari satu tamu memiliki akses kunci kamar digital, memberikan fleksibilitas bagi pelancong yang bepergian dalam kelompok.
3. Antrean Virtual untuk Efisiensi Waktu
Konsep antrean virtual semakin banyak diadopsi dalam industri perjalanan guna mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi layanan. Clear, sebuah perusahaan penyaringan biometrik swasta, mengakuisisi Whyline, sebuah perusahaan teknologi yang mengelola antrean virtual.
Teknologi ini memungkinkan pelancong untuk memeriksa status vaksinasi atau mengakses ruang tunggu bandara tanpa harus mengantre secara fisik. Disney juga mengimplementasikan fitur “Genie” dalam aplikasinya untuk membantu wisatawan merencanakan kunjungan ke taman hiburan mereka dengan menganalisis jalur dan tingkat keramaian.
4. Aplikasi Pengiriman Makanan untuk Menggantikan Layanan Kamar
Layanan kamar hotel kini mulai bertransformasi dengan hadirnya aplikasi pengiriman makanan. Jika sebelumnya tamu hotel hanya bisa memesan makanan melalui restoran hotel, kini mereka dapat memesan makanan dari berbagai restoran melalui aplikasi khusus.
Sebagai contoh, Hyatt meluncurkan program kerja sama dengan layanan pengiriman makanan GoPuff yang memungkinkan tamu hotel memesan makanan ringan atau makanan panas langsung ke kamar mereka. Dengan layanan ini, hotel dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi tamu mereka tanpa harus menambah operasional layanan kamar konvensional.
5. Robot Pengantar Makanan di Bandara
Bandara semakin memanfaatkan teknologi robotika untuk meningkatkan pengalaman penumpang. Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan robot pengantar makanan yang memungkinkan penumpang mendapatkan makanan tanpa perlu mengantre di restoran yang ramai.
Aplikasi AtYourGate memungkinkan pengguna memesan makanan di restoran bandara, membayar melalui aplikasi, dan menerima pesanan mereka yang diantarkan oleh robot. Teknologi ini telah diuji coba di Bandara Internasional Los Angeles dan berpotensi diterapkan lebih luas di berbagai bandara dunia.
6. Perkembangan Aplikasi Penyewaan Mobil
Tren berbagi kendaraan peer-to-peer semakin populer dalam industri penyewaan mobil, menawarkan alternatif yang lebih fleksibel dibandingkan rental mobil konvensional.
Getaround, sebuah platform penyewaan mobil, memungkinkan pengguna untuk menyewa mobil tanpa harus bertemu langsung dengan pemiliknya. Mobil dapat dipesan per jam dan dikunci atau dibuka melalui aplikasi, sehingga memudahkan wisatawan dalam mengakses kendaraan tanpa prosedur yang rumit.
Kemajuan teknologi di industri pariwisata terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pelancong. Dari digitalisasi layanan hotel hingga robot pengantar makanan, inovasi-inovasi ini tidak hanya membantu dalam mengurangi kontak fisik, tetapi juga mempercepat proses perjalanan dan meningkatkan pengalaman wisata secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, tren teknologi ini akan semakin canggih dan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih personal dan menyenangkan bagi wisatawan di seluruh dunia.