Assassin’s Creed merupakan salah satu waralaba andalan Ubisoft yang memiliki penggemar di seluruh dunia. Seri ini dikenal dengan eksplorasi sejarah, perpaduan aksi dan stealth, serta cerita yang mendalam. Pada tahun 2024, Ubisoft kembali menggemparkan para penggemarnya dengan menghadirkan Assassin’s Creed Shadows, edisi terbaru yang mengambil latar unik dalam sejarah Jepang.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah seri ini, Ubisoft mengangkat tema samurai, yang membawa pemain ke dalam dunia feodal Jepang. Karakter utama yang diperkenalkan adalah Yasuke, samurai kulit hitam pertama di Jepang, yang juga merupakan tokoh nyata dalam sejarah. Bersama dengan karakter fiksi bernama Naoe, game ini menawarkan dua perspektif bermain yang berbeda namun saling melengkapi.
Pengungkapan Gameplay di Ubisoft Forward 2024
Pada acara Ubisoft Forward 2024, yang merupakan bagian dari gelaran Xbox Game Showcase, Ubisoft memperlihatkan trailer gameplay pertama Assassin’s Creed Shadows. Dalam video berdurasi 13 menit, penggemar mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana Yasuke dan Naoe beraksi di dunia terbuka Jepang yang memukau.
Dua Gaya Bermain: Kombinasi Samurai dan Stealth
Salah satu fitur menonjol dari Assassin’s Creed Shadows adalah dualitas gaya bermain yang ditawarkan. Pemain dapat memilih antara Yasuke, yang mengandalkan kemampuan bertarung sebagai samurai, atau Naoe, yang lebih fokus pada taktik stealth khas Assassin’s Creed.
- Yasuke: Karakter ini menampilkan pertarungan pedang satu lawan satu yang intens, dengan sistem kombat yang menekankan kehormatan dan keahlian. Yasuke mampu menghadapi musuh secara langsung dengan keterampilan bertarung yang memukau. Dalam gameplay yang diperlihatkan, pemain bisa melihat detail mendalam seperti armor musuh yang terlepas ketika terkena tebasan pedang, serta animasi yang sangat halus saat karakter bertarung di arena terbuka maupun ruang sempit.
- Naoe: Sebagai karakter fiksi yang diciptakan Ubisoft, Naoe mewakili sisi stealth dari game ini. Pemain dapat menggunakan teknik-teknik tersembunyi untuk membunuh musuh dengan senyap, menghindari deteksi, dan memanfaatkan elemen lingkungan untuk melarikan diri atau mengatur jebakan. Gaya bermain Naoe menghadirkan elemen-elemen klasik dari seri Assassin’s Creed seperti menyelinap, melakukan serangan dari ketinggian, dan penggunaan pisau tersembunyi.
Anvil Engine dan Detail Lingkungan yang Mengagumkan
Assassin’s Creed Shadows menggunakan Anvil Engine, mesin grafis yang dikembangkan Ubisoft, yang telah ditingkatkan untuk memberikan pengalaman visual dan fisika yang lebih imersif. Dalam gameplay yang diperlihatkan, kita dapat melihat efek fisika realistis, seperti pohon bambu yang dapat ditebas hingga roboh, serta efek dinamis dari tebasan pedang yang mengenai berbagai objek di sekitarnya.
Selain itu, detail visual Jepang pada era Sengoku Jidai (Perang Saudara Jepang) digambarkan dengan sangat indah. Para pemain akan dapat menjelajahi hutan bambu yang lebat, kuil-kuil kuno, hingga desa-desa tradisional yang diciptakan dengan cermat berdasarkan referensi sejarah. Setiap lingkungan yang ditampilkan dalam game membawa elemen yang dapat berinteraksi dengan karakter, sehingga memberikan kedalaman lebih pada eksplorasi dan pertarungan.
Sejarah dan Inspirasi di Balik Assassin’s Creed Shadows
Assassin’s Creed Shadows mengambil inspirasi dari kisah Yasuke, seorang samurai kulit hitam yang pernah mengabdi pada Oda Nobunaga, salah satu daimyo (pemimpin feodal) paling terkenal dalam sejarah Jepang. Yasuke, yang berasal dari Afrika, tiba di Jepang sekitar tahun 1579 sebagai bagian dari delegasi Jesuit dan kemudian menarik perhatian Nobunaga karena postur tubuh dan kekuatan fisiknya. Setelah melewati sejumlah ujian, Yasuke diangkat menjadi samurai dan terlibat dalam sejumlah pertempuran penting pada masa itu.
Pengangkatan tema samurai dan Jepang feodal merupakan langkah menarik dari Ubisoft, karena memberikan kesempatan untuk memperkenalkan pemain pada aspek budaya dan sejarah Jepang yang kaya. Penggabungan antara kisah nyata Yasuke dan narasi fiksi yang dibangun di sekitar karakter Naoe memberikan kombinasi unik antara sejarah dan imajinasi yang telah menjadi ciri khas seri Assassin’s Creed.
Fitur-Fitur Baru yang Ditawarkan
Selain memperkenalkan dua karakter utama dengan gaya bertarung berbeda, Assassin’s Creed Shadows juga menghadirkan sejumlah fitur baru yang diharapkan mampu meningkatkan pengalaman bermain, antara lain:
- Sistem Dual Protagonist: Pemain bisa memilih untuk menjalankan misi dengan Yasuke atau Naoe, yang masing-masing memiliki kemampuan unik dan jalur cerita yang berbeda. Sistem ini memungkinkan variasi dalam pendekatan misi, baik melalui pertempuran langsung atau stealth.
- Fitur Environmental Combat: Pemain bisa memanfaatkan elemen lingkungan untuk menyerang musuh atau menghindari bahaya. Contohnya, tebasan pedang yang bisa menebang pohon bambu untuk menghalangi jalan musuh atau menggunakan jebakan alami.
- Adaptive Combat System: Sistem pertarungan yang ditingkatkan memungkinkan pemain untuk beradaptasi dengan gaya bertarung musuh yang berbeda, memberikan kebebasan dalam mengatur taktik.
- Open World Exploration: Pemain akan diberikan dunia terbuka yang luas, memungkinkan eksplorasi ke berbagai area, termasuk hutan bambu, desa, benteng, dan kuil-kuil yang tersembunyi. Pemain juga bisa menggunakan hewan tunggangan seperti kuda atau perahu untuk menjelajahi dunia game.
Kapan Assassin’s Creed Shadows Rilis?
Ubisoft telah mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Shadows akan dirilis pada awal 2025 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Dengan tema yang unik, gameplay yang diperlihatkan sejauh ini telah membuat para penggemar waralaba ini sangat antusias.