Drama Korea Tale of the Nine Tailed 1938 : Ulasan Musim Kedua yang Menarik
Tale of the Nine Tailed 1938 telah menjadi salah satu drama Korea yang dinantikan banyak penggemarnya. Musim pertama, yang tayang pada tahun 2020, mengisahkan Lee Yeon, seorang gumiho, yang berusaha mendapatkan kembali cinta pertamanya yang telah bereinkarnasi. Namun, musim kedua menghadirkan perubahan signifikan dalam cerita, fokus, dan gaya narasi. Drama ini baru saja menayangkan episode terakhirnya pada 11 Juni 2023 dengan rating tertinggi sepanjang penayangannya, yaitu 8%, menurut AGB Nielsen, melampaui rating musim pertama yang mencapai 5,8%. Apakah musim kedua ini benar-benar lebih seru? Mari kita ulas lebih dalam.
Sinopsis Musim Kedua
Di musim kedua, drama ini mengangkat cerita yang lebih berfokus pada petualangan dan persahabatan daripada romansa. Cerita dimulai dengan pencurian batu penjaga oleh seorang lelaki misterius yang mengenakan topeng merah-putih. Batu tersebut dibawa kabur ke tahun 1938, memaksa Lee Yeon untuk mendapatkan kembali batu tersebut dan pergi ke tahun tersebut atas perintah Taulipa.
Namun, Lee Yeon dan Shin Ju tidak hanya memiliki sedikit waktu untuk kembali ke tahun 2023; mereka akhirnya terjebak lebih lama di tahun 1938, berhadapan dengan berbagai konflik yang kompleks.
Konflik Penjajahan Jepang
Di samping misi untuk mengambil kembali batu penjaga, Lee Yeon dan Shin Ju harus menghadapi penjajah Jepang. Mereka tidak hanya melawan manusia, tetapi juga makhluk-makhluk supernatural yang berasal dari Jepang. Konflik ini menambah intensitas cerita, menggabungkan elemen sejarah dengan fantasi.
Lee Yeon, yang berhasil mendapatkan batu pelindung dan penggaris emas, harus bersaing dengan berbagai pihak. Teman-temannya Hong Joo dan Mu Yeong juga menginginkan batu tersebut, serta tentara bayaran Shinigami yang terlibat dalam perebutan ini. Pertarungan sengit untuk mendapatkan batu pelindung ini menjadi pusat cerita hingga akhir musim.
Bromance Lee Rang dan Lee Yeon
Salah satu aspek yang menonjol dalam musim kedua adalah kembalinya Lee Rang, yang sebelumnya dikira telah meninggal di musim pertama setelah menyelamatkan Lee Yeon. Ternyata, Lee Rang masih hidup sebagai ketua bandit yang suka mencuri. Meskipun awalnya penuh kebencian terhadap Lee Yeon, kasih sayang dan pengertian Lee Yeon berhasil meluluhkan kebenciannya. Penonton akan disajikan dengan bromance yang kuat dan lucu antara Lee Rang dan Lee Yeon, menambahkan elemen emosional yang mendalam ke dalam cerita.
Less Mystery, More Comedy
Bagi penonton yang menggemari elemen misteri dari *Tale of the Nine Tailed* musim pertama, musim kedua mungkin akan terasa berbeda. Musim kedua lebih menonjolkan komedi dan interaksi antar karakter daripada unsur misteri. Meskipun demikian, ada satu adegan menegangkan ketika para wanita di Myoyeongak menghilang ke dalam dunia lain dan akan dinikahi oleh iblis paling menakutkan, Jang San Beom.
Persahabatan dan Cinta Tanpa Balas
Tanpa fokus pada romansa, drama ini tetap seru berkat cerita persahabatan yang mendalam antara tiga dewa gunung: Lee Rang, Hong Joo, dan Moo Yeong. Mereka memiliki ikatan persahabatan yang kuat sejak kecil, meskipun dihadapkan dengan konflik internal dan eksternal. Moo Yeong, yang membenci Lee Rang karena membunuh kakaknya (yang sebenarnya bukan kakaknya yang asli), menunjukkan dinamika persahabatan yang kompleks. Ada juga perasaan cinta yang tak terbalas di antara mereka: Moo Yeong menyukai Hong Joo, sementara Hong Joo menyukai Lee Rang.
Akhir Bahagia dan Potensi Musim Ketiga
Musim kedua berakhir bahagia dengan Lee Rang berhasil membawa batu pelindung kembali ke tahun 2023 dan bersatu kembali dengan istrinya, Ji Ah. Namun, ada spekulasi bahwa cerita ini mungkin berlanjut ke musim ketiga, karena beberapa cerita, seperti kebangkitan kakak Mu Yeong yang sangat kuat, masih belum terselesaikan.
Selamat menonton!
Semoga ulasan ini membantu kalian untuk lebih memahami dan menikmati Tale of the Nine Tailed 1938 . Terus ikuti perkembangan cerita dan nantikan kemungkinan musim ketiga dari drama ini!