( 876UnimmaFm ) Magelang – Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Herbuwono, menjelaskan bahwa angka kematian bergantung pada tiga hal besar yaitu, usia, komorbid dan status vaksinasi. Jika seseorang sudah mendapatkan satu dosis vaksin maka akan mendapatkan perlindungan sebesar 16%, dua dosis vaksin sebesar 67% dan tiga dosis vaksin sebesar 97%. Berdasarkan data yang ada lebih dari 50% kematian yang terjadi dialami oleh yang tidak divaksin secara lengkap. Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi sehingga bisa memberikan perlindungan secara bersama-sama.

“Jadi, jangan karena ego kita tidak divaksin, kita akan mengalmi kegawatan yang lebih besar dibandingkan jika tidak divaksin” ujar Dante dalam Talkshow di Radio Kesehatan pada Rabu (23/2).
Dante mengatakan, jika ada masyarakat yang baru mendapatkan vaksinasi sebanyak satu kali namun terlambat untuk mendapatkan dosis kedua, untuk bisa melakukan vaksinasi ulang. Saat ini vaksinasi dosis pertama masih menjadi program prioritas pemerintah. Pemerintah menargetkan untuk merampungkan vaksinasi primer pada Juni 2022.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Omicron di luar Jawa-Bali, Dante mengatakan bahwa pemerintah saat ini melakukan penguatan protokol kesehatan yang lebih masif di masyarakat yang berkesinambungan dan secara terus menerus. Selain itu, pemerintah berupaya menurunkan resiko terjadinya keparahan saat terinfeksi COVID-19 dengan melakukan isolasi mandiri bagi mereka yang teridentifikasi tidak memiiki gejala dan gejala ringan.
“Saat ini penularan transmisi lokal di Jawa-Bali sebesar 72% dan di luar Jawa-Bali sebesar 28%. Bukan tidak mungkin ketika kasus di Jawa-Bali menurun, transmisi lokal akan melonjak di luar Jawa-Bali” kata Dante
Sumber: Talkshow Radio Kesehatan Via Unimma FM