Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, kini memiliki destinasi wisata religi yang menarik perhatian banyak wisatawan. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, yang lebih dikenal dengan julukan Vihara Seribu Wajah atau Seribu Patung, menjadi ikon baru di kota ini. Selain sebagai tempat ibadah umat Buddha, vihara ini kini juga dikenal sebagai tujuan wisata yang memukau dengan berbagai keunikan dan sejarah panjang di balik pembangunannya.
Sejarah dan Proses Pembangunan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memulai proses pembangunannya pada tahun 2004 dan memakan waktu hingga 14 tahun untuk selesai. Keberadaan vihara ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Tanjungpinang dan bahkan Provinsi Kepulauan Riau, mengingat luasnya vihara dan jumlah patung yang ada. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, vihara ini juga memiliki nilai seni dan budaya yang sangat tinggi, dengan berbagai patung Buddha yang tersebar di seluruh area vihara.
Dalam pembangunan vihara ini, lebih dari 500 patung Lohan atau patung tokoh-tokoh dalam ajaran Buddha diciptakan, masing-masing dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda. Selain patung Lohan, terdapat lebih dari 40 patung dewa-dewa Buddha yang juga turut menghiasi area vihara. Patung-patung ini konon kabarnya diciptakan oleh seniman-seniman berbakat dari Tiongkok, yang datang khusus untuk menciptakan karya seni tersebut. Tak heran jika vihara ini dikenal dengan julukan Vihara Seribu Wajah, karena setiap patung memiliki ekspresi yang unik dan mendalam.
Keunikan dan Daya Tarik Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
Vihara ini memiliki daya tarik yang sangat kuat, baik bagi umat Buddha maupun wisatawan dari berbagai latar belakang agama. Berikut adalah beberapa hal yang menjadikan vihara ini sangat menarik:
1. Seribu Wajah Patung Lohan
Salah satu daya tarik utama dari Vihara Ksitigarbha Bodhisattva adalah deretan patung Lohan yang berjumlah lebih dari 500 patung dengan ekspresi wajah yang sangat beragam. Mulai dari senyum manis, tertawa riang, hingga wajah yang lebih serius atau bahkan seram, patung-patung ini seolah berbicara kepada setiap pengunjung yang datang. Beberapa patung bahkan tampak seperti sedang mengejek atau tersenyum lucu, menciptakan suasana yang berbeda dari tempat ibadah umumnya.
2. Pemandangan yang Memikat
Patung-patung tersebut diletakkan dengan rapi membentuk setengah lingkaran, sehingga pengunjung dapat melihat keseluruhan koleksi patung dengan jelas. Selain itu, lokasi vihara yang berada di atas bukit juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dari vihara ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Tanjungpinang yang indah, dengan latar belakang perbukitan dan laut yang mempesona.
3. Gerbang Seperti Kota Cina Kuno
Begitu memasuki kawasan vihara, pengunjung akan disambut dengan gerbang besar yang terinspirasi dari arsitektur kota-kota Cina zaman dulu. Gerbang ini dibangun dengan batu besar yang didatangkan langsung dari Tiongkok, yang semakin menambah kesan mistis dan megah di vihara ini. Atmosfer yang tercipta mengajak pengunjung untuk merasakan suasana kota kuno yang penuh dengan nilai budaya Tionghoa.
4. Patung-patung Berharga dan Bersertifikat
Setiap patung yang ada di vihara ini tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga dihargai dengan harga yang cukup fantastis. Satu patung bahkan dijual dengan harga Rp 25 juta, dengan sertifikat garansi selama 500 tahun. Hal ini menunjukkan kualitas patung yang sangat terjaga dan mengesankan bagi siapa saja yang tertarik dengan seni patung dan budaya Buddha.
5. Daya Tarik Wisata Religi
Meskipun Vihara Ksitigarbha Bodhisattva merupakan tempat ibadah umat Buddha, banyak wisatawan dari berbagai agama juga berkunjung ke vihara ini. Keindahan arsitektur dan patung-patung yang ada menjadi daya tarik utama, menjadikannya salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lokasi dan Akses Menuju Vihara
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva terletak di Jalan Nusantara, tepatnya di Kilometer 14 Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Lokasi vihara ini berada sekitar 10 km dari pusat Kota Tanjungpinang dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit perjalanan. Untuk mencapai vihara, pengunjung harus melalui Jalan Nusantara yang mengarah ke barat menuju perbatasan kota, kemudian belok kanan menuju Jalan Asia Afrika (KM 14). Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki menanjak mengikuti kontur bukit untuk memasuki kompleks vihara.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
Selain sebagai tempat ibadah, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva juga menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung, di antaranya:
- Berfoto dengan Patung Lohan: Dengan ekspresi wajah yang sangat beragam, patung-patung Lohan menjadi objek foto yang sangat menarik. Setiap sudut vihara memberikan peluang untuk berfoto dengan latar belakang yang indah.
- Menikmati Pemandangan Alam: Vihara yang terletak di bukit ini memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil melihat keindahan Kota Tanjungpinang dari atas bukit.
- Mengikuti Upacara Keagamaan: Sebagai tempat ibadah, vihara ini sering kali mengadakan upacara keagamaan yang dapat diikuti oleh umat Buddha maupun pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang ajaran Buddha.
- Berjalan-jalan di Kompleks Vihara: Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil berjalan-jalan di sekitar kompleks vihara yang asri dan sejuk, serta menikmati setiap detil arsitektur yang ada.
Tips Mengunjungi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
- Waktu Kunjungan: Sebaiknya kunjungi vihara ini pada pagi atau siang hari untuk menikmati pemandangan yang lebih jelas, sebelum kabut mulai turun pada sore hari.
- Pakaian yang Sopan: Karena vihara ini juga merupakan tempat ibadah, pengunjung diharapkan mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung.
- Bawa Kamera: Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan patung-patung dan arsitektur vihara yang menakjubkan.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva bukan hanya tempat ibadah umat Buddha, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi di Tanjungpinang. Keindahan patung-patung, arsitektur yang megah, dan pemandangan alam yang memukau menjadikan vihara ini tempat yang sangat cocok untuk wisata spiritual dan fotografi. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi vihara ini dan merasakan keindahan budaya serta keheningan yang ditawarkannya!