Kalurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil masuk dalam daftar The Best Tourism Village 2024 atau Desa Wisata Terbaik Dunia versi United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Pengakuan ini menjadikan Wukirsari sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang diakui secara internasional berkat kekayaan alam, budaya, serta inovasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Pengakuan Internasional untuk Wukirsari
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan Wukirsari bukan hanya pengakuan nasional, tetapi juga internasional karena berbagai faktor unggulan yang dimiliki, seperti warisan budaya, kerajinan tradisional, serta komitmen terhadap keberlanjutan.
“Ini menjadi kebanggaan kita bersama warga Bantul dan Indonesia. Di sana banyak warisan budaya tak benda dunia, dan Wukirsari berhasil melestarikannya secara berkelanjutan,” ujar Agus Budi dalam keterangannya di Bantul, Jumat (15/11/2024).
Daya Tarik Wisata Wukirsari
Wukirsari memiliki beragam daya tarik yang membuatnya istimewa. Beberapa keunggulan utama desa ini meliputi:
- Kerajinan Batik Giriwoyo
Wukirsari dikenal sebagai pusat batik tulis khas Yogyakarta dengan motif unik yang diwariskan secara turun-temurun. Desa ini memiliki 640 pengrajin batik yang terus melestarikan seni membatik secara tradisional. - Tata Sungging dan Kerajinan Wayang Kulit
Desa ini juga terkenal sebagai pusat produksi wayang kulit dengan 300 perajin aktif yang mendapatkan dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah. - Makam Raja-Raja Imogiri
Sebagai bagian dari sejarah Kerajaan Mataram Islam, kompleks Makam Raja-Raja Imogiri menjadi tempat wisata religi yang banyak dikunjungi peziarah. - Keindahan Alam dan Wisata Edukasi
Selain budaya dan sejarah, Wukirsari menawarkan pesona alam yang asri dengan pemandangan hijau serta program wisata edukatif tentang batik dan pembuatan wayang kulit.
Dari Juara Nasional ke Level Internasional
Perjalanan Wukirsari menuju UNWTO Best Tourism Village 2024 bukanlah hal yang instan. Sebelumnya, desa ini telah meraih Juara 1 Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Setelah itu, Wukirsari memenuhi berbagai kriteria ketat dari UNWTO, termasuk aspek keasrian, nilai lokal, dan keberlanjutan tradisi.
Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas desa, termasuk dalam hal penyambutan wisatawan internasional.
“Kami masih membutuhkan peningkatan sumber daya manusia (SDM), terutama pemandu wisata yang bisa berbahasa asing, seperti bahasa Mandarin, untuk menyambut tamu dari luar negeri,” ujarnya.
Ajak Wisatawan ke Wukirsari
Dengan berbagai keunikan dan keunggulannya, Wukirsari diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa wisata lain di Indonesia. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat mengajak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang dan merasakan langsung pengalaman budaya yang autentik di desa ini.
“Kami mengundang masyarakat Indonesia dan dunia untuk datang ke Wukirsari, menikmati budaya lokal, dan merasakan keramahan warga desa kami,” kata Agus Budi.
Sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia, Wukirsari tidak hanya mempertahankan tradisi tetapi juga terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia.