Oncom adalah salah satu bahan makanan tradisional Indonesia yang sering ditemukan dalam berbagai masakan khas daerah. Meskipun mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, oncom memiliki sejarah panjang dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Oncom merupakan makanan yang dihasilkan melalui proses fermentasi, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam budaya kuliner Indonesia, terutama di Jawa Barat.

Di artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang sejarah oncom, cara pembuatannya, serta beragam manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi oncom. Selain itu, kami juga akan membahas berbagai cara oncom digunakan dalam masakan sehari-hari. Yuk, simak ulasannya!
Apa Itu Oncom?
Oncom adalah produk fermentasi yang terbuat dari bahan dasar ampas kacang-kacangan atau biji-bijian, seperti kacang tanah, kacang kedelai, atau biji bunga matahari. Setelah bahan-bahan tersebut mengalami fermentasi oleh mikroorganisme tertentu, oncom akan mengalami perubahan tekstur dan rasa, menjadi bahan makanan yang kaya nutrisi.
Proses pembuatan oncom mirip dengan tempe atau tahu, yaitu melalui fermentasi yang melibatkan jamur atau bakteri. Oncom memiliki rasa yang cukup khas, dengan sedikit rasa asam dan gurih, serta tekstur yang agak padat dan berwarna merah muda atau keunguan, tergantung pada bahan dasar yang digunakan.
Sejarah Oncom di Indonesia
Oncom memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan budaya kuliner Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Menurut berbagai sumber, oncom pertama kali dikenal di kawasan tersebut sekitar abad ke-19 dan telah menjadi bagian penting dari masakan sehari-hari masyarakat Sunda.
Awalnya, oncom dibuat dengan menggunakan ampas kedelai yang dihasilkan dari pembuatan tahu. Karena daerah Jawa Barat memiliki banyak pabrik tahu, banyak pengusaha tahu yang memanfaatkan ampas kedelai untuk dijadikan oncom sebagai produk sampingan yang berguna. Seiring waktu, pembuatan oncom berkembang dengan menggunakan berbagai bahan dasar, seperti ampas kacang tanah, biji bunga matahari, dan bahkan ampas kelapa.
Oncom bukan hanya dianggap sebagai bahan makanan yang ekonomis, tetapi juga memiliki nilai gizi yang sangat baik, menjadikannya populer sebagai bahan makanan yang bergizi dan terjangkau, terutama di kalangan masyarakat tradisional.
Proses Pembuatan Oncom
Pembuatan oncom melibatkan proses fermentasi yang cukup sederhana, tetapi memerlukan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan oncom:
- Persiapan Bahan Dasar
Oncom biasanya terbuat dari ampas kedelai, kacang tanah, atau biji bunga matahari yang telah dipisahkan dari minyaknya. Bahan ini harus dicuci bersih sebelum diproses lebih lanjut. - Fermentasi
Bahan dasar yang telah disiapkan kemudian diberi ragi atau jamur tertentu, seperti Neurospora crassa atau Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini berlangsung dalam suhu dan kelembapan yang terkontrol, yang dapat mempengaruhi rasa dan kualitas oncom. Fermentasi dapat berlangsung selama 1-3 hari, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan kondisi lingkungan. - Pengemasan dan Penyimpanan
Setelah proses fermentasi selesai, oncom yang sudah matang kemudian dipotong dan bisa langsung digunakan atau disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar. Biasanya, oncom dijual dalam bentuk balok atau potongan. - Penggunaan dalam Masakan
Oncom siap digunakan dalam berbagai masakan, baik digoreng, ditumis, atau digunakan dalam bentuk olahan lainnya, seperti oncom bakar atau campuran dalam sambal.
Manfaat Kesehatan Oncom
Oncom tidak hanya lezat, tetapi juga sangat bergizi. Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi oncom antara lain:
1. Sumber Protein Nabati
Oncom kaya akan protein nabati, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein dari oncom dapat menjadi alternatif bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
2. Mengandung Asam Amino Esensial
Seperti tempe dan tahu, oncom juga mengandung berbagai asam amino esensial yang penting bagi tubuh, yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam amino ini sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otot dan organ tubuh lainnya.
3. Sumber Serat yang Baik
Oncom mengandung serat yang tinggi, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat juga membantu menurunkan kolesterol dan mengatur kadar gula darah, yang penting bagi mereka yang ingin menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
4. Rendah Lemak
Oncom memiliki kandungan lemak yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang ingin mengurangi asupan lemak dalam diet mereka, tanpa mengorbankan rasa dan nilai gizi.
5. Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Usus
Karena oncom adalah produk fermentasi, ia mengandung probiotik alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik ini berperan dalam memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Mengandung Vitamin dan Mineral
Oncom mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B kompleks, kalsium, dan zat besi. Vitamin B kompleks penting untuk energi dan fungsi saraf, sementara kalsium dan zat besi mendukung kesehatan tulang dan pembentukan darah.
Beragam Olahan Oncom yang Populer di Indonesia
Oncom bisa disajikan dalam berbagai bentuk olahan yang lezat. Beberapa olahan oncom yang populer di Indonesia antara lain:
1. Oncom Goreng
Oncom goreng adalah salah satu cara penyajian yang paling sederhana namun paling disukai. Potongan oncom digoreng hingga kecokelatan dan renyah, memberikan rasa gurih yang nikmat. Oncom goreng sering dijadikan lauk pendamping nasi atau dimakan dengan sambal.
2. Oncom Bakar
Oncom bakar adalah varian lain yang juga banyak digemari. Oncom dibumbui dengan rempah-rempah, kemudian dibakar di atas bara api hingga harum dan renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Oncom bakar sering disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping nasi.
3. Tumis Oncom
Oncom juga bisa ditumis dengan berbagai bumbu dan sayuran untuk menghasilkan hidangan yang gurih dan bergizi. Tumisan oncom ini sering kali disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.
4. Sambal Oncom
Di beberapa daerah, oncom sering dijadikan bahan utama untuk membuat sambal. Oncom yang digoreng kemudian dihancurkan dan dicampur dengan bahan sambal lainnya, seperti cabai, bawang, dan tomat. Sambal oncom ini biasanya disajikan dengan nasi atau lauk lainnya.
5. Oncom Isi Tahu
Oncom yang sudah dimasak bisa dijadikan isian tahu. Tahu yang dibelah dan diisi dengan oncom, kemudian digoreng atau dibakar, menghasilkan makanan yang lezat dan bergizi.
Oncom dalam Ekonomi Lokal
Selain sebagai bahan makanan yang bergizi, oncom juga memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Sebagai produk sampingan dari pembuatan tahu, oncom membantu mengurangi limbah tahu dan memberikan nilai tambah bagi produsen tahu. Banyak pedagang tahu dan oncom di daerah Jawa Barat yang menghasilkan oncom dalam jumlah besar dan menjualnya di pasar tradisional atau pasar modern.
Oncom adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh manfaat kesehatan. Dengan kandungan protein nabati, serat, dan probiotik alami, oncom merupakan pilihan cerdas untuk menambah asupan gizi dalam diet sehari-hari. Proses pembuatannya yang sederhana dan bahan-bahan alami yang digunakan membuat oncom menjadi makanan yang bergizi dan terjangkau. Jangan ragu untuk mencoba berbagai olahan oncom dan nikmati manfaat kesehatan yang ditawarkannya!