Jika Anda berkunjung ke pesisir pantai di Jawa Tengah, khususnya di Pantai Petanahan, Kebumen, atau pantai-pantai selatan Cilacap, Anda pasti akan menemukan sebuah kudapan unik dan khas yang tidak boleh dilewatkan: yutuk goreng. Kudapan ini sangat populer di kalangan warga setempat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Bentuknya mirip dengan undur-undur laut, namun rasanya sangat gurih dan lezat, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai camilan istimewa yang cocok menemani berbagai hidangan lokal, terutama nasi pecel.
Apa Itu Yutuk?
Yutuk, yang dikenal juga dengan nama lain undur-undur laut, adalah jenis hewan laut kecil yang termasuk dalam keluarga Hippidae. Hewan ini banyak ditemukan di pesisir pantai selatan Jawa, khususnya di daerah Pantai Petanahan, Kebumen, dan pantai-pantai Cilacap. Secara fisik, yutuk memiliki penampilan yang mirip dengan undur-undur, namun ia adalah jenis krustasea yang hidup di pasir pantai.
Spesies yutuk yang umum ditemukan di daerah ini antara lain adalah Emerita emeritus, Hippa adactyla, dan Albunea symmysta. Meskipun hewan ini termasuk dalam kelompok krustasea (sejenis udang), yutuk tidak berbau amis, sehingga cocok diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti bakwan atau rempeyek yang digoreng hingga renyah.
Yutuk Goreng: Sajian Khas yang Menggugah Selera
Di Kebumen dan Cilacap, yutuk goreng adalah camilan khas yang banyak dijumpai di sekitar Pantai Petanahan. Proses pengolahannya cukup sederhana, mirip dengan cara membuat rempeyek atau bakwan pada umumnya. Yutuk yang sudah dibersihkan kemudian dicampur dengan adonan tepung dan bumbu, lalu digoreng hingga berwarna merah kekuningan. Hasilnya adalah camilan renyah dengan rasa gurih yang mirip dengan udang.
Meskipun berbau laut, yutuk goreng tidak mengeluarkan bau amis yang mengganggu, malah justru memiliki rasa yang nikmat dan cenderung ringan, cocok untuk dijadikan camilan atau pelengkap hidangan utama. Yutuk goreng ini paling enak jika dinikmati dengan nasi pecel, yang menjadi menu favorit di daerah pesisir tersebut. Di sana, nasi pecel dengan harga sekitar Rp5.000 sudah bisa dinikmati, dan Anda bisa menambah satu porsi yutuk goreng seharga Rp1.000 untuk melengkapi hidangan.
Yutuk Goreng: Kudapan Murah, Kaya Nutrisi
Selain rasanya yang lezat, yutuk goreng juga memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sebagai jenis krustasea, yutuk mengandung kitin, yang berfungsi untuk membantu metabolisme tubuh, menurunkan kolesterol, dan memperbaiki kesehatan pencernaan. Kitin pada yutuk sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, sama seperti manfaat yang didapatkan dari udang atau kepiting.
Tak hanya itu, yutuk juga kaya akan mineral, seperti besi (Fe) yang mencapai 2,44 mg per 100 gram berat kering, dan tembaga (Cu) yang sebesar 0,348 mg. Selain mineral, yutuk mengandung protein dengan kadar mencapai 30-40% dari berat bahan kering, serta asam lemak omega-3 sebanyak 0,29-0,32%. Kandungan-kandungan gizi tersebut membuat yutuk goreng menjadi camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan.
Yutuk Goreng Sebagai Buah Tangan Khas Kebumen dan Cilacap
Selain dijadikan hidangan pelengkap atau camilan saat berkunjung ke pantai, yutuk goreng juga menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh khas dari Kebumen atau Cilacap. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang menggugah selera, yutuk goreng menjadi oleh-oleh yang mudah didapatkan dan bisa dinikmati di rumah. Banyak wisatawan yang memilih membeli yutuk goreng sebagai buah tangan karena selain rasanya yang enak, kudapan ini juga memiliki daya tahan yang cukup baik jika disimpan dalam kemasan yang rapat.
Cara Membuat Yutuk Goreng
Untuk Anda yang tertarik mencoba membuat yutuk goreng di rumah, proses pembuatannya cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat yutuk goreng yang gurih dan renyah:
Bahan-bahan:
- 200 gram yutuk (undur-undur laut), bersihkan dari pasir dan kotoran
- 100 gram tepung terigu
- 1 butir telur
- 1 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh merica
- Air secukupnya (untuk adonan)
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Bersihkan Yutuk: Cuci bersih yutuk, pastikan tidak ada pasir atau kotoran yang menempel.
- Buat Adonan Tepung: Campurkan tepung terigu, bawang putih bubuk, ketumbar, garam, dan merica dalam sebuah wadah. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga membentuk adonan yang kental.
- Celupkan Yutuk: Celupkan yutuk ke dalam adonan tepung hingga merata.
- Goreng Yutuk: Panaskan minyak dalam wajan, dan goreng yutuk hingga berwarna kecokelatan dan renyah.
- Tiriskan: Angkat yutuk goreng dan tiriskan dari minyak berlebih.
- Sajikan: Sajikan yutuk goreng dengan nasi pecel atau sebagai camilan pelengkap.
Yutuk goreng adalah salah satu kudapan khas pesisir yang sangat menggugah selera, khususnya di daerah Kebumen dan Cilacap. Dengan rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, yutuk goreng menjadi camilan yang sempurna untuk menemani hidangan lokal seperti nasi pecel. Selain itu, kandungan gizi dalam yutuk yang kaya akan protein, mineral, dan asam lemak omega-3 menjadikannya camilan yang menyehatkan. Bagi wisatawan, yutuk goreng juga menjadi oleh-oleh yang sempurna untuk dibawa pulang, menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dan unik dari pesisir selatan Jawa. Jadi, saat Anda berkunjung ke Pantai Petanahan atau pantai-pantai lainnya di Cilacap dan Kebumen, jangan lupa untuk mencoba yutuk goreng yang lezat dan gurih ini!