Film keluarga “LOSMEN BU BROTO” akan diadaptasi menjadi sebuah series yang menawarkan cerita yang lebih ringan dan segar dibandingkan dengan versi filmnya, meskipun tetap menyertakan konflik-konflik baru yang melengkapi kisah keluarga Bu Broto dan Pak Broto. Berikut adalah pengembangan lebih lanjut dari artikel yang telah diberikan:
Perkembangan Series “LOSMEN BU BROTO”
1. Cerita Lebih Ringan dan Segar
Film “LOSMEN BU BROTO” yang dirilis tahun 2021 lalu memperkenalkan keluarga Bu Broto dan Pak Broto yang mengelola sebuah losmen di Yogyakarta. Dalam versi series, cerita akan dikemas dengan lebih ringan tanpa menghilangkan substansi nilai-nilai yang ada. Meskipun demikian, konflik-konflik yang dihadapi karakter-karakternya tetap akan signifikan.
Sutradara Arwin Wardhana menyatakan komitmennya untuk mempertahankan nilai visual dan budaya yang telah dibangun dalam film tersebut, sambil menghadirkan format yang lebih cocok untuk serial.
2. Porsi Komedi yang Lebih Banyak
Series “LOSMEN BU BROTO” akan terdiri dari 10 episode yang tidak hanya memperkenalkan konflik-konflik baru, tetapi juga menghadirkan lebih banyak unsur komedi situasional. Ini menjadi pembeda utama dengan versi film yang lebih sedikit porsi komedinya.
Erick Estrada, yang memerankan karakter Atmo, menyatakan bahwa series ini akan memberikan lebih banyak ruang untuk mengekspresikan sisi komedi dari karakternya, tanpa mengabaikan inti cerita.
3. Pengembangan Karakter Baru
Series ini juga akan memperkenalkan sejumlah karakter baru yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama seperti Wulan Guritno, Febby Rastanty, Ayushita, dan Sisca JKT48. Karakter-karakter baru ini akan membawa dinamika baru dalam cerita keluarga Bu Broto dan Pak Broto, dengan menyesuaikan masalah-masalah yang relevan dengan zaman sekarang.
Arwin Wardhana menambahkan bahwa karakter-karakter seperti Anna yang akan diperankan oleh Wulan Guritno akan membawa konflik baru yang menarik bagi keluarga Bu Broto. Sementara Ayushita akan menghidupkan kembali karakter Mbak Pur dari film sebelumnya.
4. Lokasi dan Produksi
Rencananya, series “LOSMEN BU BROTO” akan mengambil latar di beberapa lokasi di Yogyakarta, menjaga keterkaitannya dengan budaya lokal dan atmosfer yang telah dikenal dalam film sebelumnya.
5. Harapan dari Produksi
Produser Paragon Pictures, Pandu Birantoro, menekankan bahwa setiap episode akan menghadirkan sesuatu yang baru, baik dari segi karakter, konflik, maupun desain produksi. Tujuannya adalah agar penonton tetap terhibur dan tidak merasa bosan selama mengikuti keseluruhan 10 episode.
Dengan demikian, series “LOSMEN BU BROTO” diharapkan tidak hanya menceritakan kisah keluarga yang akrab, tetapi juga memberikan nuansa yang lebih segar dan mendalam bagi penggemarnya. Nantikan jadwal rilis resminya untuk menyaksikan kelanjutan cerita ini.