Film Thriller ‘Leave the World Behind’ Sukses Rajai Netflix di Indonesia
“Leave the World Behind” berhasil merajai peringkat satu Film Hari Ini di Netflix Indonesia. Film ini mengeksplorasi bagaimana manusia berperilaku dalam krisis dengan proporsi apokaliptik, menyoroti ketegangan dan dinamika yang muncul ketika kehidupan normal terhenti mendadak.
Sinopsis dan Karakter Utama
Film yang disutradarai oleh Sam Esmail dan diadaptasi dari novel karya Rumaan Alam ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas. Di antaranya adalah Ethan Hawke sebagai Clay dan Julia Roberts sebagai Amanda, pasangan suami-istri dari keluarga kelas menengah di New York. Mereka memiliki dua anak, Archie (Charlie Evans) dan Rosie (Farah Mackenzie).
Amanda, seorang pekerja di bidang periklanan, merasa lelah dengan tekanan konstan untuk selalu mengejar sesuatu dalam hidupnya. Untuk melarikan diri dari kesibukan dan stres, Amanda mengajak keluarganya berlibur selama satu minggu ke Long Island, sebuah rumah yang digambarkan secara online sebagai tempat yang sempurna untuk “meninggalkan dunia.”
Kejadian Tak Terduga
Liburan mereka yang semula indah berubah menjadi mimpi buruk ketika pemilik asli rumah, G.H. Washington (Mahershala Ali) dan putrinya Ruth (Myha’la Herrold), tiba di tengah malam. Mereka membawa berita tentang pemadaman listrik besar-besaran yang memutus akses internet, radio, dan telepon. Amanda dan Clay merasa curiga terhadap Washington dan Ruth, terutama karena Amanda tidak percaya bahwa Washington adalah pemilik rumah asli karena ia berkulit hitam. Meskipun penuh keraguan, Amanda akhirnya mengizinkan mereka tinggal sementara di basement rumah tersebut.
Konflik dan Ancaman
Keesokan harinya, dunia tidak menjadi lebih baik. Justru, kedua keluarga ini dihadapkan pada serangkaian kejadian aneh dan mengerikan, termasuk serangan dari hacker dan ancaman misterius yang tidak diketahui asalnya. Mereka harus bersatu dan melindungi anak-anak mereka dari realitas baru yang tidak mereka pahami.
Clay, meskipun awalnya kurang heroik, akhirnya bekerja sama dengan Washington untuk melindungi keluarga mereka dari ancaman yang datang. Ketegangan antara kedua keluarga ini menggambarkan bagaimana manusia bereaksi dalam situasi krisis, menguji batas kesabaran dan kepercayaan satu sama lain.
Pengorbanan Sutradara dan Pengalaman Menonton
Menurut Rolling Stone, sutradara Sam Esmail mengungkapkan bahwa ia mengorbankan pendengarannya selama pembuatan film ini. Esmail berusaha keras untuk menciptakan suara menakutkan yang sesuai dengan novel, yang digambarkan mampu melumpuhkan seluruh negara. Akibatnya, ia mengalami kehilangan pendengaran permanen di telinga kanannya.
“Saya sebenarnya secara permanen kehilangan pendengaran di telinga kanan saya. Akibatnya, saya menyelamatkan penonton untuk membuat garis (perpindahan setiap adegan) dengan halus,” ujar Esmail.
Film ini sering memunculkan suara bising yang menambah ketegangan, tetapi asal suara tersebut yang menjadi sumber permasalahan besar bagi dunia yang dihadapi oleh keluarga Clay dan Washington. Meskipun intens, film ini tidak terlalu menakutkan atau mengejutkan, menjadikannya tontonan yang pas untuk waktu luang di Netflix.
“Leave the World Behind” menawarkan pandangan mendalam tentang dinamika manusia dalam situasi krisis dengan cerita yang kuat dan pemeran yang luar biasa. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran tentang ketahanan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga. Bagi penonton yang mencari film thriller yang penuh ketegangan namun tetap menggugah pikiran, “Leave the World Behind” adalah pilihan yang sempurna.