Hubungi Kami

Brongkos Kikil Tembarak: Kuliner Khas Temanggung yang Menggugah Selera

Ketika mengunjungi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, wisata kuliner menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba adalah brongkos kikil Tembarak. Hidangan ini bukan sekadar kuliner biasa, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat. Untuk mencicipinya, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dari Alun-alun Temanggung, melewati jalanan berkelok dengan pemandangan khas pedesaan yang asri. Namun, usaha tersebut sepadan dengan kelezatan brongkos kikil yang menggugah selera.

@unimma_id

Asal-usul dan Keunikan Brongkos Kikil Tembarak

Sesuai dengan namanya, brongkos kikil ini memiliki pusat penyajian di Desa Menggono, Kecamatan Tembarak. Di daerah ini, terdapat sembilan warung yang menawarkan hidangan brongkos kikil, dan semuanya memiliki pelanggan setia dari berbagai daerah. Bahkan, menurut Ny. Pujo Handoko, pemilik warung brongkos kikil pertama di Tembarak, pengunjung dari luar kota lebih mendominasi dibandingkan warga lokal. Mereka datang dari berbagai kota seperti Wonosobo, Magelang, Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta, hanya untuk mencicipi kelezatan brongkos kikil khas daerah ini.

Brongkos kikil sendiri merupakan variasi lain dari masakan berbahan dasar kambing. Jika biasanya daging kambing diolah menjadi sate, gulai, atau tongseng, dalam masakan brongkos ini yang digunakan adalah bagian kepala dan kaki kambing. Selain kikil, pengunjung juga bisa menikmati berbagai bagian tubuh kambing lainnya, seperti lidah, daun telinga, hingga mata. Meskipun terdengar cukup ekstrem bagi sebagian orang, setiap bagian memiliki penggemarnya tersendiri. Bahkan, tidak jarang pengunjung merasa kecewa jika bagian favorit mereka telah habis.

Proses Memasak yang Memakan Waktu

Menyiapkan brongkos kikil bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memasaknya hingga menghasilkan cita rasa yang sempurna. Proses ini dimulai dengan membakar kepala dan kaki kambing hingga setengah matang untuk menghilangkan bulu dan bau prengus. Setelah itu, bagian tersebut dipotong-potong, dicuci bersih, dan direbus selama satu jam. Selanjutnya, tulang-tulang yang tersisa diambil, dan daging yang telah empuk kembali dimasak dalam kuah santan yang kaya akan bumbu.

Bumbu brongkos kikil tidak jauh berbeda dengan racikan kari, yaitu menggunakan bawang merah, bawang putih, serai, dan cabai merah. Namun, keunikan rasanya terletak pada tambahan jahe dalam jumlah yang lebih banyak. Ny. Pujo, sebagai perintis hidangan ini, merahasiakan takaran pasti jahenya, tetapi yang jelas, rasa hangat dan aroma khas jahe sangat mendominasi dalam kuahnya. Selain itu, otak kambing juga kerap dimasukkan ke dalam masakan ini. Otak tersebut dibungkus dengan daun pisang batu sebelum direbus agar tidak hancur serta dapat menyerap bumbu dengan sempurna. Ketika disajikan, otak dalam daun pisang ini akan dibuka dan dihidangkan secara terpisah.

Sensasi Rasa dan Penyajian Brongkos Kikil

Satu porsi brongkos kikil disajikan dalam mangkuk besar berisi potongan kepala, kaki, serta organ lain dari kambing. Kuah santannya yang berwarna merah pekat kaya akan rasa gurih, lemak, dan sedikit pedas. Kombinasi ini menghasilkan sensasi nikmat yang melekat di lidah. Untuk menambah kenikmatan, brongkos kikil biasanya disantap bersama nasi hangat dan sambal tomat segar. Beberapa pelanggan juga menambahkan kecap manis sesuai selera.

Harga satu porsi brongkos kikil sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 15.000. Sedangkan otak kambing yang dibungkus daun pisang dijual seharga Rp 2.000 per bungkus. Setiap harinya, Ny. Pujo bisa menghabiskan sekitar 15 pasang kepala dan kaki kambing. Proses memasak dimulai sejak pagi, sekitar pukul 06.00, dan hidangan biasanya baru siap disajikan pada pukul 11.00. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menikmati hidangan ini adalah saat jam makan siang, ketika warung mulai ramai oleh pelanggan yang datang dari berbagai daerah.

Daya Tarik Wisata Kuliner di Tembarak

Brongkos kikil bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari daya tarik wisata kuliner Temanggung. Warung-warung di Kecamatan Tembarak yang menyajikan hidangan ini menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan kuliner autentik khas daerah. Selain menikmati kelezatan brongkos kikil, pengunjung juga bisa merasakan suasana pedesaan yang tenang dengan udara sejuk khas pegunungan. Hal ini menjadikan pengalaman wisata kuliner di Tembarak semakin berkesan.

Selain brongkos kikil, pengunjung juga bisa menikmati aneka lauk tambahan seperti ikan lele goreng, tongkol, dan sayur-sayuran khas masakan Jawa. Namun, tetap saja, primadona dari warung-warung ini adalah brongkos kikil yang kaya rasa dan penuh sensasi.

Brongkos kikil Tembarak adalah salah satu kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Temanggung. Dengan rasa gurih yang khas, proses memasak yang unik, serta pengalaman menikmati hidangan di tengah suasana pedesaan yang asri, brongkos kikil menawarkan lebih dari sekadar makanan—ini adalah warisan kuliner yang telah bertahan dari generasi ke generasi. Jika Anda pencinta wisata kuliner, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri menikmati kelezatan brongkos kikil di Desa Menggono, Tembarak, Temanggung. Rasakan sensasi nikmatnya, dan siapa tahu, Anda bisa menemukan bagian favorit Anda dari hidangan ini!

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved