(876Unimmafm) Magelang – BPJS Kesehatan Cabang Magelang merayakan ulang tahunnya yang ke-57. Pihaknya membagikan ratusan bibit tanaman buah-buahan kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebagai bentuk gerakan penghijaun dan kampanye dalam menjaga pola hidup sehat untuk masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Maya Susanti menjelaskan, buah-buahan menjadi bagian penting dari makanan sehat, karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan juga antioksidan. “Jadi, buah adalah makanan yang sehat untuk memenuhi asupan gizi harian kita,” terang Maya, di sela rangkaian kegiatan HUT ke-57 BPJS Kesehatan yang mengangkat tema JKN Milik Bersama, Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat, Selasa (15/7/2025).
Penerapan pola hidup sehat merupakan kegiatan promotif dan preventif BPJS Kesehatan dalam pengendalian penyakit. Tingginya aktivitas yang tidak diimbangi dengan istirahat cukup, olahraga, dan mengonsumsi makanan sehat, dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Maya tidak memungkiri, jika akhir-akhir ini telah terjadi lonjakan kasus diabetes mellitus dan hipertensi yang diakibatkan dari pola hidup yang salah.
“Kita mengajak peserta JKN untuk rajin berolahraga, menerapkan pola makan yang sehat juga bergizi, karena banyak sekali jajanan makanan atau minuman di sekitar kita yang (disajikan) tinggi gula,” imbuhnya.
Meskipun kekurangan gula darah membuat tubuh menjadi lemas, namun kelebihan gula dapat memicu obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kerusakan gigi, sampai masalah kulit.
“Konsumsi gula memang perlu diatur, boleh lah sesekali minum manis, namun kalau bisa yang less sugar atau zero sugar,” terangnya.
Selain penyakit diabetes melitus dan hipertensi, Maya melihat adanya peningkatkan penyakit kanker. Penyakit ini tidak hanya berbiaya mahal, namun juga menjadi penyakit mematikan ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Kendati demikian, penderita kanker memiliki peluang kesembuhan apabila penyakit tersebut terdeteksi sedini mungkin dan mendapatkan penanganan yang tepat. Karena itu, Maya mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan skrining gratis yang disediakan BPJS Kesehatan pada aplikasi Mobile JKN.
“Pertanyaan skrining itu harus diisi atau dijawab yang jujur, sehingga keluar hasil yang tepat. Dokter di faskes akan melakukan anamnesa apakah hasil skrining penyakit itu berisiko rendah, sedang, atau tinggi,” terangnya.
FKTP mitra BPJS Kesehatan juga memberikan layanan skrining lanjutan seperti untuk IVA maupun Pap Smear untuk mendeteksi kanker serviks. Seluruh rangkaian pemeriksaan kanker ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Selain menjaga kesehatan tubuh dari gaya hidup yang sehat, Maya juga mengimbau peserta JKN untuk andil dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Setiap individu dapat memulai dengan tindakan sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan produk ramah lingkungan, serta melakukan penghijauan.
“Pembagian bibit pohon ini merupakan salah satu upaya kita untuk mendukung regenerasi tanaman,” imbuhnya.
Menurut Maya, semakin banyak pepohonan yang tumbuh di pekarangan, tidak hanya membuat udara yang lebih sejuk dan lingkungan lebih asri, tapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah banjir, serta tanah longsor. “Pepohonan juga berperan dalam mengurangi polusi udara, sehingga kita bisa lebih banyak menghirup oksigen yang tidak tercemar polusi,” pungkasnya.
Peserta JKN, Masitoh, mengaku senang mendapatkan bibit tanaman gratis. Ia tak sabar ingin pulang untuk menanamnya. Perempuan yang tinggal di Tempuran, Kabupaten Magelang ini menyukai buah-buahan, karena bermanfaat untuk kesehatan.
“Selain pekerangan rumah jadi lebih asri dan adem, kalau panen, buahnya bisa dikonsumsi dan dibagikan ke tetangga. Semoga tanaman kenang-kenangan dari ulang tahun BPJS Kesehatan ini bisa hidup dan subur. Dan saya berharap, BPJS Kesehatan tidak lelah berinovasi, serta meningkatkan pelayanannya, karena program JKN benar-benar sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.
.
(put)