Jenjang Pendidikan dan Gelar Audiologi

Ilmu Audiologi adalah bidang ilmu kesehatan yang mempelajari pendengaran, keseimbangan, dan gangguan terkait, serta metode diagnosis, pencegahan, dan penanganannya.
Di Indonesia, program ini umumnya tersedia pada jenjang Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1) Kesehatan, dan dapat dilanjutkan ke Magister (S2) serta Doktor (S3).
Lulusan biasanya memperoleh gelar Sarjana Kesehatan (S.Kes), Sarjana Terapan Kesehatan (S.Tr.Kes), atau gelar profesi sesuai ketentuan universitas dan asosiasi profesi.

Struktur Kurikulum Program Studi Audiologi

Kurikulum Ilmu Audiologi menggabungkan teori, praktik klinis, serta penelitian. Mata kuliah umumnya meliputi:

1. Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan

   • Anatomi dan Fisiologi Telinga

   • Ilmu Patologi Pendengaran

   • Neurologi Dasar dan Sistem Keseimbangan

2. Ilmu Audiologi

   • Audiometri Dasar dan Lanjutan

   • Pemeriksaan Otoacoustic Emission (OAE)

   • Pemeriksaan Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA)

   • Penilaian Gangguan Keseimbangan

3. Rehabilitasi dan Terapi

   • Alat Bantu Dengar dan Teknologi Implan Koklea

   • Terapi Auditori dan Pelatihan Pendengaran

   • Rehabilitasi Pasien Gangguan Pendengaran

4. Keterampilan Klinis

   • Praktik Audiologi Klinik

   • Manajemen Kasus Gangguan Pendengaran

   • Etika dan Hukum dalam Praktik Audiologi

5. Penelitian dan Pengabdian

   • Metodologi Penelitian Kesehatan

   • Skripsi/Tugas Akhir

   • Pengabdian Masyarakat di Bidang Kesehatan Telinga

Manfaat Belajar Program Studi Audiologi

• Memahami cara kerja sistem pendengaran dan keseimbangan manusia.

• Mampu mendiagnosis berbagai jenis gangguan pendengaran secara akurat.

• Menguasai teknik pemeriksaan audiologi dengan peralatan modern.

• Mengembangkan keterampilan rehabilitasi dan konseling pasien.

• Berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran pada masyarakat.

Alasan Memilih Jurusan/Program Audiologi

• Peluang karier spesifik di bidang kesehatan yang jarang diminati namun dibutuhkan.

• Kesempatan untuk bekerja langsung membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.

• Mendukung program kesehatan nasional dalam pencegahan tuli dan gangguan pendengaran.

• Memadukan ilmu kesehatan, teknologi medis, dan layanan kemanusiaan.

• Membuka jalur profesional ke rumah sakit, klinik, hingga pusat rehabilitasi.

Peluang Karier Program Studi Audiologi

Lulusan Ilmu Audiologi dapat bekerja di berbagai bidang, antara lain:

• Audiolog Klinik di rumah sakit, klinik THT, dan pusat kesehatan.

• Spesialis Rehabilitasi Pendengaran di lembaga terapi atau sekolah inklusi.

• Konsultan Alat Bantu Dengar di perusahaan penyedia teknologi medis.

• Peneliti di bidang kesehatan pendengaran dan teknologi audiologi.

• Dosen atau Instruktur Audiologi di institusi pendidikan kesehatan.

• Petugas Kesehatan Masyarakat yang fokus pada program pencegahan gangguan pendengaran.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan pendengaran, kebutuhan akan tenaga ahli audiologi terus bertambah, baik di sektor kesehatan publik maupun swasta.