Jenjang Studi Televisi dan Film
Program studi Televisi dan Film merupakan bidang pendidikan yang mempelajari teori, teknik, serta praktik dalam produksi konten audio-visual untuk media massa dan hiburan. Jenjang studi ini tersedia di tingkat Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana, dengan fokus membekali mahasiswa keterampilan teknis, artistik, dan manajerial dalam dunia perfilman dan penyiaran televisi.
Struktur Kurikulum Program Studi Televisi dan Film
Kurikulum program ini dirancang untuk menyeimbangkan antara teori seni dan komunikasi dengan praktik teknis produksi audio-visual. Beberapa mata kuliah yang biasanya dipelajari antara lain:
Pengantar Komunikasi Massa dan Media.
Sejarah Perfilman dan Penyiaran Televisi.
Skenario dan Penulisan Naskah.
Sinematografi dan Tata Kamera.
Editing Video dan Audio.
Penyutradaraan Film dan Program Televisi.
Produksi Program Televisi (berita, talk show, dokumenter, hiburan).
Produksi Film Fiksi dan Dokumenter.
Teknologi Penyiaran dan Digital Broadcasting.
Manajemen Produksi dan Industri Kreatif.
Etika Media dan Regulasi Penyiaran.
Magang/Praktik Industri di studio televisi, rumah produksi, atau lembaga media.
Manfaat Belajar Program Studi Televisi dan Film
Menguasai keterampilan teknis dalam produksi televisi dan film.
Meningkatkan kemampuan kreatif dan imajinatif dalam menciptakan karya audio-visual.
Mendapat wawasan mendalam mengenai industri hiburan, penyiaran, dan media digital.
Membuka peluang untuk berkontribusi dalam menyebarkan informasi, edukasi, serta hiburan melalui media massa.
Membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi, manajemen tim, hingga public speaking.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Televisi dan Film
Industri kreatif yang terus berkembang dan menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan pesat.
Peluang kerja luas di berbagai bidang penyiaran, perfilman, hingga media digital.
Kebebasan berekspresi untuk menghasilkan karya seni yang bermanfaat sekaligus menghibur.
Relevan dengan era digital, di mana konten audio-visual menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Memberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata, baik produksi film maupun siaran televisi.
Peluang Karier Program Studi Televisi dan Film
Lulusan program ini memiliki prospek karier yang beragam, di antaranya:
Sutradara film, sinetron, atau program televisi.
Penulis Skenario untuk film, drama, atau program TV.
Produser Televisi dan Film.
Editor Video/Audio.
Kameramen/Sinematografer.
Reporter dan Presenter Televisi.
Manajer Produksi dan Penyiaran.
Kreator Konten Digital di platform YouTube, OTT (Netflix, Disney+, dll.), maupun media sosial.
Kritikus Film dan Media Analyst.
Program studi Televisi dan Film bukan hanya mempelajari seni hiburan, tetapi juga seni komunikasi yang berperan penting dalam pembentukan opini publik, edukasi, dan kreativitas. Dengan kurikulum yang kaya akan teori dan praktik, mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di industri media modern. Lulusan jurusan ini memiliki prospek karier yang luas dan dinamis, sejalan dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan masyarakat akan konten kreatif.